TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard tengah menhadapi situasi pelik dalam menangani The Blues.

Rentetan hasil buruk nampak tak bosan menghampiri armada Chelsea dibawah arahan Frank Lampard.

Teranyar, The Blues harus takluk di kandang sendiri dari Manchester City dalam lanjutan laga Liga Inggris.

Baca juga: Keok dari Manchester City di Liga Inggris, Masa Depan Lampard di Chelsea Dalam Ancaman

Boleh jadi, hasil minor beruntun yang didapat Chelsea mulai mengusik benak pemilik The Blues, Roman Abramovich.

Lampard tentu enggan membuat sang pemilik mesti turun tangan mengatasi krisis performa Chelsea musim ini.

Dan membuatnya kehilangan pekerjaan impiannya, yaitu menjadi pelatih klub yang lama ia bela, Chelsea.

Frank Lampard boleh mengatakan dirinya tak risau menanggapi isu liar tentang kejelasan masa depannya di Chelsea.

Namun, Abramovich bisa jadi memiliki pandangan berbeda.

Menilik sejarah di tahun-tahun sebelumnya, sang taipan minyak tak ragu mendepak nama pelatih besar dari Stamford Bridge.

Jika performa The Blues mulai menurun dan tak menunjukkan perbaikan permainan.

Mengutip laman BBC, Abramovich tak canggung berurusan dengan Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Antonio Conte, dan Maurizio Sarri yang dipecat lewat tangan dinginnya.

Nama besar nan mentereng dari jajaran para pelatih itu seakan tak berbekas di benak pemilik Chelsea itu.

Jika tak menghasilkan performa sesuai dengan harapan.

Baca juga: Juventus Cukur Udinese 4-1 di Liga Italia, Pirlo Masih Kurang Puas, Permainan Bianconeri Disorot

Tak sulit ditebak, hal yang sama bisa juga terjadi pada Frank Lampard.

Abramovich tak akan memandang status legenda yang disandang Lampard hasil dari buah karier gemilang bersama Chelsea selama masih aktif bermain.

Juragan minyak Rusia itu hanya memandang satu aspek, yakni kesuksesan yang diraih Chelsea.

Ia tak segan bakal mendepak Lampard kelaur dari Stamford Bridge.

Dan mencari sosok pelatih baru guna menangani Ngolo Kante dkk.

Terlebih lagi, Abramovich sudah mendukung penuh Lampard dalam bursa transfer musim panas lalu.

Tak tanggung-tanggung, uang senilai 200 juta Poundsterling dihamburkan untuk mendatangkan para pemain yang diinginkan sang pelatih.

Hasilnya, nama-nama beken semacam Timo Werner, Hakim Ziyech, dan Ben Chilwell sukses didatangkan ke Stamford Bridge.

Namun, proses adaptasi yang memakan waktu, turut mempengaruhi performa The Blues di ajang Liga Inggris.

Pasalnya, para pemain baru tersebut langung dipercaya menjadi bagian penting di kubu Chelsea.

Baca juga: Timo Werner Redup di Chelsea, The Blues Disarankan Boyong Tandemnya di RB Leipzig, Yussuf Poulsen

Frank Lampard boleh memberikan waktu kepada para pemain untuk beradaptasi.

Namun, Lampard mesti tahu apakah sang bos juga memberikan banyak waktu baginya untuk berkarier di Stamford Bridge.

Menilik faktor sejarah, bukan hal sulit bagi Abramovich mendepak Lampard.

Andaikata sang pelatih tak kunjung membuat The Blues bangkit dari keterpurukan di kancah Liga Inggris.

(Tribunnews.com/Guruh)