Nasib Pemain Asing Persib Bandung Setelah WNA Dilarang Masuk Indonesia
Para pemain asing Persib Bandung masih berada di luar negeri kala peraturan larangan masuk bagi WNA berlaku. Pihak Maung Bandung angkat bicara
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pihak Persib Bandung angkat bicara terkait adanya aturan yang melarang Warga Negara Asing masuk ke Indonesia sejak 1 Januari 2021 lalu.
Diketahui, pihak Maung Bandung turun tangan menjawab isu ini lantaran menyangkut nasib para pemain asing mereka.
Para pemain Persib Bandung masih berada di luar negeri.
Baca juga: Karena Bobotoh, Nick Kuipers Anggap Persib Bandung Seperti Ajax Amsterdam
Baca juga: Dari Klub Liga Jerman Gabung Timnas Indonesia U19, Kelana Akui Bangga
Sejak peraturan larangan WNA masuk ke Indonesia itu berlaku.
Deretan pemain seperti Wander Luiz, Geoffrey Castillion, Nick Kuipers, Omid Nazari, dan Fabiano Beltrame tercatat belum menginjakkan kakinya lagi di Indonesia.
Menyangkut hal itu, pihak Persib Bandung meminta para pecinta Maung Bandung tak perlu risau.
Mereka memastikan para pemain dapat kembali ke Indonesia untuk membela panji Persib Bandung.
Jika pihak klub sewaktu-waktu memanggil para pemain asing.
Alasannya, para pemain asing Persib Bandung memiliki dokumen kerja yang sah dan valid.
Untuk mendukung status mereka bekerja di Indonesia sebagai pesepak bola.
KITAS yang dimiliki para pemain asing dapat juga bermanfaat menjamin nasib mereka berkarya di tanah air.
"Aturannya sangat jelas terkait lockdown antara tanggal 1 hingga 14 (Januari). Orang asing seperti pemain asing kami yang mempunyai KITAS valid dan mempunyai seluruh dokumen boleh masuk Indonesia," ungkap pelatih Persib Bandung, Robert Alberts dikutip dari Tribun Jabar.
Namun, para pemain tak bisa begitu saja melenggang masuk ke Indonesia.
Baca juga: Liga 1 2020 Simpang Siur, PSSI Gelar Rapat Exco, Robert Alberts: Kita Pantas Dapat yang Lebih Baik
Ada prosedur yang mesti ditaati para pemain sesampainya di tanah air.
Satu di antaranya adalah menjalani karantina sesuai protokol kesehatan Covid-19.
"Tapi harus melakukan karantina lima hari dan larangan itu untuk orang asing yang tidak memiliki KITAS. Itu adalah perbedaan besarnya," sambung Robert Alberts.
Namun, kemungkinan besar pihak Persib Bandung belum akan memanggil kembali para pemain asingnya.
Lantaran nasib kompetisi Liga 1 yang masih abu-abu.
Sejatinya, pihak PSSI akan menggelar rapat dengan jajaran Komite Eksekutif.
Guna membahas nasib kompetisi Liga 1 2020, apakah bakal berlanjut atau dihentikan.
Rapat Komite eksekutif akan diperkirakan bakal digelar pertangahan Januari 2021 ini.
Para pecinta sepak bola Indonesia tentu berharap PSSI dapat mengambil jalan terbaik.
Serta menghadirkan solusi yang memenangkan semua pihak.
(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)