Serangan Balik Solskjaer Tanggapi Komentar Klopp soal Hadiah Penalti MU
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer melancarkan serangan balik atas pernyataan yang disampaikan Jurgen Klopp, sehari yang lalu.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer melancarkan serangan balik atas pernyataan yang disampaikan Jurgen Klopp, sehari yang lalu.
Berbicara tentang kekalahan melawan Southampton, Jurgen Klopp tiba-tiba mengecam jumlah penalti yang diterima timnya daripada Manchester United.
Juru taktik asal Jerman itu menyebut Manchester United mendapatkan hadiah penalti lebih banyak daripada Liverpool dalam kurun waktu yang berbeda.
Ungkapan yang disampaikan Jurgen Klopp tak terlepas dari kekecewaannya melihat beberapa insiden laga melawan Southampton yang harusnya diganjar hadiah penalti.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Bola Malam Ini: Man United vs Man City, AC Milan vs Juventus & Liga Spanyol
Baca juga: Posisi Liverpool Terancam Digeser MU, Masalah Mubazir Poin hingga Krisis Pemain Bugar jadi Sebab
Hanya saja wasit sebagai pengadil lapangan tak bergeming dengan hal itu sehingga Liverpool harus takluk ditangan Southampton.
"Kami tidak bisa berubah, saya mendengar sekarang bahwa Manchester United mendapat lebih banyak penalti dalam dua tahun daripada saya alami dalam lima setengah tahun," ujar Klopp setelah laga melawan Southampton.
"Saya tidak tahu apakah itu salah saya atau bagaimana bisa terjadi, tapi bukan alasan performa, kami harus menghormati keputusan,".
Nada sindiran yang disampaikan Jurgen Klopp kini coba diserang balik oleh Solskjaer.
Solskjaer melancarkan serangan balik tepat dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Manchester City di semifinal Carabao Cup.
Pelatih berkebangsaan Norwegia itu menganggap hal yang disampaikan Klopp berdasarkan fakta.
Jadi ia tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut karena menguras energi dan pemborosan waktu memikirkan hal seperti itu.
"Dan itu mungkin fakta, itu mungkin yang menjadi jawaban saya," ujar Solskjaer dilansir Express.
"Itu fakta bahwa kami mendapat lebih dari mereka, tapi mungkin mereka harus, saya tidak tahu berapa banyak penalti yang mereka dapatkan,".
"Saya tidak menghitung hal itu, jika mereka ingin menghabiskan waktu untuk mengkhawatirkan ketika kami dilanggar di kotak penalti, saya tidak akan menghabiskan waktu untuk hal seperti itu," tegasnya.
Baca juga: Legenda Manchester United Unggah Video Tertawa Ledek Liverpool yang Kalah di Markas Southampton
Lebih lanjut, Solskjaer juga merasa enggan mengomentari pembicaraan pelatih lain apalagi dalam ranah seperti itu.
"Saya tidak dapat berbicara atas nama pelatih lain, mengapa mereka mengatakan hal-hal seperti itu," ujar Solskjaer.
"Jelas saya merasa itu sempat terjadi di semifinal Piala FA musim lalu, karena Lampard membicarakannya dan kami berhak mendapatkan penalti,".
"Saya tidak tahu, tapi saya tak khawatir dengan itu, ketika mereka melanggar pemain kami, itu ya penalti jika itu berada dalam kotak," tukasnya menambahkan.
Manchester United sendiri dijadwalkan akan melakoni laga krusial menghadapi Manchester City di semifinal Carabao Cup, Kamis (7/1/2021) dinihari nanti.
Pertandingan Manchester United melawan Manchester City rencananya bakal digelar di Stadion Old Trafford, Kamis (7/1/2021) pukul 02.45 WIB, Live Mola TV.
Seandainya Manchester United mampu mengalahkan Manchester City, mereka sudah ditunggu Tottenham Hotspur di final.
Tottenham Hotspur alias Spurs telah terlebih dahulu memastikan melangkah ke partai final Carabao Cup, dinihari tadi.
Baca juga: Bukti Nyata Sentuhan Magis Jose Mourinho, Peluang Bawa Spurs Sudahi Paceklik Gelar
Kepastian Tottenham Hotspur alias Spurs melaju final didapatkan setelah mengalahkan Brentford, Rabu (6/1/2021) dinihari tadi.
Dalam laga semifinal yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, pasukan Jose Mourinho menyingkirkan Brentford dengan skor 2-0.
Gol dari Moussa Sissoko dan Son Heung-Min sudah cukup membawa Spurs memastikan satu tempat di partai puncak.
Partai final Piala Carabao musim ini akan digelar di Stadion Wembley, Minggu (25/4/2020).
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)