Dirut PT LIB Jelaskan Alasan Gelaran Pertandingan Liga 1 Lebih Aman Daripada Mall
Hadian sempat menyandingkan pertandingan Liga 1 dengan Mal yang masih beroperasi dan dikunjungi orang-orang.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita berupaya meyakinkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk bisa mengeluarkan izin keramaian sehingga lanjutan kompetisi Liga 1 bisa bergulir Februari mendatang.
Salah satu yang selalu diterangkan yakni soal aturan penerapan protokol kesehatan ketat saat pertandingan berlangsung.
Bahkan, Hadian sempat menyandingkan pertandingan Liga 1 dengan Mal yang masih beroperasi dan dikunjungi orang-orang.
Baca juga: Ada Kabar Liga 1 2020 Disetop, Maret Kompetisi Baru 2021 Dibuka di Solo, PT LIB Kaget
Seperti diketahui, dalam peraturan PSBB baru se-Jawa dan Bali salah satunya berbunyi pembatasan tempat/kerja perkantoran maksimal hanya boleh diisi 25 persen.
“Kondisis PSBB ini kan 25 persen dari kapasitas. Kalau dihitung-hitung satu mall saja berapa fullnya, misal 4 ribu anggap 25 persennya jadi seribu lah ya. Sementara itu tanpa protokol kesehatan ketat. Itu tidak apa-apa,” kata Hadian saat dihubungi Tribunnews, Kamis (7/1/2021).
“Sementara di lapangan bola yang kapasitasnya misal 30 ribu penonton dan kami yang main di situ cuma 270 orang. Itu pun tidak ada di satu titik. Ring satu pemain dan anak gawang, ring 2 ofisial sama media, ring tiga pengamanan,” kata dia.
Baca juga: Dirut PT LIB: Kami Siap Perketat Protokol Kesehatan Liga 1 Bila Izin Dari Kepolisian Keluar
“Jadi kapasitas cuma 200 sekian orang jauh presentasinya dengan PSBB yang sekarang diterapkan,” jelas Hadian.
Dengan penjelasan itu, Hadian mengatakan gelaran pertandingan Liga 1 jauh lebih aman dari Mall dan sudah disiapkan sejak tahun lalu dalam buku panduan protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan oleh PSSI.
Sementara itu, untuk kepastian kelanjutan kompetisi Liga 1 2020, hingga kini dirinya masih menunggu izin keramaian dari kepolisian.
Namun, apabila izin keramaian dari kepolisian tak juga kunjung didapatkan bisa dipastikan lanjutan Liga 1 bakal di setop dan mulai lagi Liga 1 musim 2021.