Kelihaian Pemain Keturunan Indonesia di Balik Kekalahan Inter Milan, Ini Profil Emil Audero Mulyadi
Kekalahan Inter Milan ini akibat aksi memukau pemain keturunan Indonesia pada menit ke-11.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Inter Milan dari Sampdoria di Liga Italia tak lepas dari aksi memukau pemain keturunan Indonesia pada menit ke-11.
Inter Milan gagal menaklukkan Sampdoria dalam laga pekan ke-16 Liga Italia di Stadion Luigi Ferraris, Rabu (6/1/2020).
Padahal Inter sangat mendominasi jalannya pertandingan.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Aksi Pemain Keturunan Indonesia Gagalkan Inter Milan Kudeta AC Milan di Klasemen
I Nerazzurri memimpin penguasaan bola hingga 61,9 persen.
Dari segi peluang, Inter Milan memiliki 24 dengan 7 menuju ke gawang.
Adapun Sampdoria mempunyai 10 kesempatan yang 3 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Namun, Inter Milan mesti menyerah 1-2 dari Sampdoria.
Kekalahan Inter Milan ini akibat aksi memukau pemain keturunan Indonesia pada menit ke-11.
Baca Juga: Hasil Piala Liga Inggris - Usir Man United, Man City ke Final Berkat Gol Paha
Sosok yang dimaksud adalah kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi.
Emil lahir pada 18 Januari 1997 di Mataram, Indonesia.
Baca Juga: Soal Kunci Kalahkan Milan, Pirlo Bongkar Taktik, Beri Tugas Khusus ke 1 Pemain
Kini Emil menjadi penjaga gawang nomor satu Sampdoria.
Emil Audero pun dielu-elukan rekan setimnya karena berhasil menepis tendangan striker Inter Milan, Alexis Sanchez.
Emil dengan cekatan mementahkan bola yang ditendang Sanchez ke sisi kanan bawah gawang Sampdoria.
Bukan itu saja penyelamatan yang dilakukan Emil Audero.
Dikutip BolaSport.com dari WhoScored, pemuda yang dibeli Sampdoria dari Juventus pada 1 Juli 2019 ini tercatat melakukan enam penyelamatan saat menghadapi Inter Milan.
Situs resmi Lega Serie A bahkan melaporkan Emil Audero total sudah menorehkan 60 saves di Liga Italia 2020-2021.
Baca Juga: Jose Mourinho Akui Lihat Darah dari Tekel Brutal Berujung Kartu Merah Menit 84
Kehebatan Emil pun membuat Sampdoria menang 2-1 atas Inter Milan.
Dua gol Sampdoria dibukukan oleh Antonio Candreva (menit ke-23) dan Keita Balde (38').
Sementara itu, gol semata wayang Inter diceploskan Stefan de Vrij (65').
Kelihaian Emil Audero pun membuat Inter Milan mesti menunda impian memuncaki klasemen Serie A.
Inter saat ini tertahan di posisi kedua klasemen Liga Italia dengan 36 poin.
Adapun Sampdoria bercokol di peringkat ke-11 lewat torehan 20 angka.
AC Milan masih menjadi penguasa sementara Liga Italia dengan 37 poin.
Ikut Rayakan HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia
Kiper Sampdoria yang lahir di Mataram, Emil Audero Mulyadi, ikut merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-75 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 lalu.
Emil Audero tak lupa mengucapkan ucapan kemerdekaan untuk tanah kelahirannya.
Ia merupakan kiper yang lahir di Indonesia dan kini sedang memperkuat Sampdoria.
Di Sampdoria, Emil Audero telah menjalani musim keduanya sebagai pemain yang menempati posisi di bawah mistar gawang.
Manajemen Sampdoria awalnya mendatangkan Emil Audero pada Liga Italia 2018-2019 sebagai pemain pinjaman dari Juventus.
Penampilan apik Audero membuat Sampdoria kepincut untuk memberikan kontrak permanen.
Demi mendapatkan kiper yang lahir di Indonesia tersebut, Sampdoria harus mengeluarkan biaya sebesar 20 juta euro atau sekitar 353 miliar rupiah.Baca juga: Dikalahkan Juventus, Rekor Unbeaten AC Milan Musnah, Pioli: Kami Pesaing Scudetto Musim Ini
Pada musim perdananya menjaga gawang Sampdoria, Emil Audero berhasil mencatatkan 12 kali clean sheet dan kemasukan 51 gol dari 37 laga di semua kompetisi.
Lalu pada musim terakhirnya di 2019-2020, Audero mampu membukukan sembilan laga tanpa kemasukan serta kejebolan 63 gol dari 38 laga pada seluruh ajang.
Emil Audero sebagai pemain keturunan Indonesia yang tampil di salah satu kompetisi top Eropa memang mendapatkan banyak sorotan, termasuk dari para pencinta sepak bola Tanah Air.
Profil Emil Audero Mulyadi
Diketahui, Audero cukup dikenal oleh publik Tanah Air karena lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Selain itu, penjaga gawang berusia 23 tahun tersebut juga memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang bernama Edy Mulyadi.Meskipun Emil Audero sekarang lebih memilih untuk membela timnas Italia ketimbang timnas Indonesia, Audero tidak melupakan dengan HUT Kemerdekaan Ke-75 Republik Indonesia yang dirayakan pada 17 Agustus 2020.
Hal itu dilakukan oleh jebolan akademi Juventus tersebut dengan mengunggah Insta Story bendera Indonesia dan menuliskan kalimat "Happy Independence Day" atau Selamat Hari Kemerdekaan.
Sampdoria asal Mataram, Emil Audero, turut merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75 tahun" />
Emil Audero Mulyadi
Kelahiran: 18 Januari 1997 (usia 23 tahun), Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat
Tinggi: 1,92 m
Orang tua: Antonela Audero, Edy Mulyadi
Tim saat ini: U.C. Sampdoria (#1 / Penjaga gawang), Tim nasional sepak bola U-21 Italia (Penjaga gawang)
Tanggal bergabung: Juli 2018 (U.C. Sampdoria), 2017 (Venezia F.C., Tim nasional sepak bola U-21 Italia), 2015 (Juventus F.C.)
Kebangsaan: Indonesia, Italia
Sumber: BolaSport.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.