Ram Surahman Minta PSSI Realistis saja Banyak Klub yang Berdarah-darah
Rapat komite eksekutif (Exco) akan digelar oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada pertengahan Januari 2021 untuk menentukan status ko
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Rapat komite eksekutif (Exco) akan digelar oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada pertengahan Januari 2021 untuk menentukan status kompetisi musim 2020.
Sebelum itu, PSSI akan menunggu PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga melakukan pertemuan dengan klub untuk mendengar aspirasi peserta.
Akan tetapi, desakan agar kompetisi musim 2020 dihentikan saja sudah meluas dan disuarakan banyak pihak, di antaranya Gelandang Persebaya Surabaya, Rendi Irwan.
"Mending langsung fokus ke musim 2021 saja," tegas Rendi Irwan, Selasa (12/1/2021).
Sejatinya, Rendi Irwan tidak masalah bila kompetisi dilanjutkan pada Februari 2021 nanti, hanya saja dia ragu waktu persiapan dari peserta liga tidak bisa maksimal.
Apalagi PSSI dan PT LIB sampai sekarang belum bisa memberikan kepastian kepada peserta liga karena belum mengantongi izin keramaian dari pihak kepolisian.
Sehingga dikhawatirkan hanya menjadi wacana seperti yang sudah-sudah saat PSSI dan PT LIB ingin melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada Oktober 2020 lalu.
"Kalaupun ada kepastian, waktunya sangat mepet. Tidak mungkin hanya dua pekan latihan terus main," sambung pemain yang juga berstatus pelatih SSB Kelud Putra ini.
Dari pihak manajemen Persebaya Surabaya juga memberikan isyarat keberatan dengan embel-embel lanjutan liga yang terus diusung oleh PSSI bersama PT LIB.
"Intinya kita minta PSSI realistis saja, banyak klub sudah berdarah-darah sampai ada yang harus bubar," ujar Sekretaris tim Persebaya Surabaya, Ram Surahman.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Gelandang Persebaya Rendi Irwan Usulkan PSSI dan PT LIB Gelar Kompetisi Musim Baru, https://jatim.tribunnews.com/2021/01/12/gelandang-persebaya-rendi-irwan-usulkan-pssi-dan-pt-lib-gelar-kompetisi-musim-baru.
Penulis: Ndaru Wijayanto
Editor: Dwi Prastika