Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Komentar Ketua Umum PSSI Soal Timnas U-19 Indonesia Digeruduk Warganet

komentar Mochamad Iriawan di unggahan Instagram PSSI perihal kedatangan timnas U-19 Indonesia itu mendapatkan sorotan dari netizen.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Komentar Ketua Umum PSSI Soal Timnas U-19 Indonesia Digeruduk Warganet
Tribunnews/Herudin
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berbicara saat acara pelepasan Timnas Indonesia U-19 untuk pemusatan latihan atau training camp (TC) ke Kroasia, di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu (29/8/2020). Sebanyak 28 pemain Timnas serta 15 pelatih dan ofisial turut serta dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia selama sebulan. Tribunnews/Herudin 

 Alif Mardiansyah/BolaSport.com

TRIBUNNEWS.COM - Komentar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di media sosial yang meyambut kedatangan timnas U-19 Indonesia ke Tanah Air, mendapat sorotan dari netizen.

Seperti diketahui, kepulangan timnas U-19 Indonesia ke Bumi Pertiwi dari Spanyol telah dipercepat oleh PSSI.

PSSI yang merencanakan timnas U-19 Indonesia akan pulang pada akhir Januari 2021, namun diubah menjadi 13 Januari 2021.

Baca juga: Bikin Kaget, Pemain Keturunan Ini Tuliskan Komentar Kasar Buat Kiper Timnas U-19 Indonesia

Keputusan itu diambil oleh PSSI karena timnas U-19 Indonesia tidak dapat menggelar laga uji coba di Spanyol.

Sehingga, PSSI pun mempersingkat waktu timnas U-19 Indonesia di Spanyol.

Skuat Garuda Muda pun telah tiba di Tanah Air pada Kamis (14/1/2021).

BERITA TERKAIT

Kepastian timnas U-19 Indonesia sudah sampai di Bumi Pertiwi itu disampaikan melalui unggahan Instagram PSSI.

Baca juga: Deretan Pemain Berlabel Timnas Indonesia yang Pindah ke Liga Luar Saat Liga 1 Tak Jelas

Ternyata postingan PSSI perihal kedatangan timnas U-19 Indonesia di Tanah Air mendapatkan respon dari Mochamad Iriawan.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan sambutannya kepada anak asuh Shin Tae-yong tersebut lewat komentarnya.

Iriawan merasa bersyukur kalau timnas U-19 Indonesia sudah sampai di Bumi Pertiwi.

Baca Juga: Satu Janji Luis Milla yang Belum Terwujud Untuk Timnas U-19 Indonesia

"Alhamdulillah, Garuda Muda sudah tiba dengan selamat," tulis komentar Mochamad Iriawan seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram PSSI, 15 Januari 2021.

Ternyata, komentar Mochamad Iriawan di unggahan Instagram PSSI perihal kedatangan timnas U-19 Indonesia itu mendapatkan sorotan dari netizen.

Tidak sedikit warganet yang menyerang Iriawan dengan balasan mempertanyakan kelanjutan dan kejelasan Liga Indonesia.

Baca Juga: Seusai Menepi dari Timnas U-19 Indonesia, Jack Brown Beri Kabar Baik

"Halo, tidak mau negosiasi dengan Polri lagi soal liganya nih? cobalah sedikit kasih ultimatum," tulis @sadd_6537 membalas komentar Mochamad Iriawan di Instagram PSSI.

"Liga 1 pak, harus tegas, dan berani mengambil keputusan," tulis @xhf4t1hd_.

"Janji mu mana katanya liganya lanjut. Kalau tidak November Desember. Kalau tidak Desember Januari. Ayo tepati janji mu, janji adalah hutang," tulis @m_haris1927.

Tidak sedikit warganet yang menyerang Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dengan pertanyaan kelanjutan kompetisi Liga Indonesia di Instagram PSSI, 15 Januari 2021
INSTAGRAM/@PSSI
Tidak sedikit warganet yang menyerang Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dengan pertanyaan kelanjutan kompetisi Liga Indonesia di Instagram PSSI, 15 Januari 2021
Komentar dari Mochamad Iriawan tersebut sudah mendapatkan cukup banyak balasan dari para netizen.

Dari pantauan BolaSport.com hingga pukul 15.00 WIB, komentar Iriawan sudah mendapatkan 31 balasan.

Shin Tae-yong Gemas Liga 1 dan Liga 2 Tak Jalan

Sikap gemas atas tak adanya kompetisi di dalam negeri juga ditunjukkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong berharap kompetisi sepak bola di Tanah Air bisa kembali digulirkan.

Kompetisi sepak bola Indonesia sudah terhenti selama kurang lebih 10 bulan.

Hal ini diakui Shin Tae-yong sangat mempengaruhi tugasnya sebagai pelatih timnas Indonesia.

Pasalnya tanpa adanya kompetisi, pelatih asal Korea Selatan tersebut kesulitan dalam memantau perkembangan pemain-pemainnya.

Maka dari itu, Shin Tae-yong ingin baik Liga 1 dan Liga 2 dapat dilanjutkan.

Baca juga: Ketahuan, Penyebab Timnas Indonesia Lima Kali Kalah Beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong memberikan instruksi kepada para pemainnya di pemusatan latihan yang berlangsung di Kroasia.
Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong memberikan instruksi kepada para pemainnya di pemusatan latihan yang berlangsung di Kroasia. (Media PSSI)

"Tentu saya sebagai pelatih timnas Indonesia ingin Liga 1 dan Liga 2 segera bergulir," kata Shin Tae-yong, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

"Hal ini sangat penting karena saya bisa memantau para pemain dan melihat perkembangan mereka," ujarnya.

Lebih lanjut, selain bisa memantau perkembangan anak asuhnya, dengan adanya kompetisi juga akan memberikan dampak positif bagi para pemain.

Salah satunya yaitu pemain bisa secara rutin merasakan atmosfer pertandingan.

Baca juga: Fisik Timnas U-19 Indonesia Hampir Sekuat Timnas Korsel, Timnas Senior Masih Loyo

Sentuhan bola pun juga bisa dijaga oleh pemain.

Memang hal tersebut bisa dilakukan ketika timnas jalani TC dan gelar uji coba,

Namun Shin Tae-yong mengatakan tak bisa selalu andalkan ujicoba, kompetisi masih sangat dibutuhkan.

"Karena melalui kompetisi resmi, pemain akan mendapatkan atmosfer pertandingan," ucap Shin Tae-yong.

"Serta ujung sebuah kompetisi itu timnas."

"Ini beda dengan kalau hanya training camp dan uji coba dengan timnas negara lain atau klub," tuturnya.

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong saat melatih di Kroasia.
Media PSSI
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong saat melatih di Kroasia.

Baca juga: Ada Kabar Baik dari Persib Bandung Buat Shin Tae-yong dan Timnas U-19 Indonesia

Dalam hal ini Shin Tae-yong bahkan menyebut kompetisi sebagai jantung pembinaan.

Pelatih berusia 51 tahun ini juga menambahkan bahwa bakal terkendala menjalankan programnya bila tanpa kompetisi.

"Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan?," kata Shin Tae-yong.

"Kompetisi merupakan jantung pembinaan."

"Saya bisa saja mengambil pemain baru untuk skuad timnas U-19, U-23 maupun senior nantinya," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas