TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Italia pekan 18 diwarnai dengan kekalahan telak AS Roma dalam pertandingan tandang.

AS Roma yang baru melakoni pertandingan tandang ke markas Lazio merasakan kekalahan tiga gol tanpa balas, pada Sabtu (16/1/2021) dini hari.

Berlangsung di Stadio Olimpico, gol kemenangan Lazio lahir dari brace Luis Alberto (23' 67') dan Ciro Immobile (14').

Atas kekalahan telak ini, Paulo Fonseca yang menjabat sebagai pelatih AS Roma mengakui permainan timnya sangat tidak maksimal.

Baca juga: KLASEMEN Liga Italia: Kalah dari Lazio, AS Roma Gagal Dekati Inter Milan, Terancam dari Juventus

Baca juga: HASIL Liga Italia Lazio vs AS Roma, Luis Alberto Cetak Dua Gol, Aquilotti jadi Penguasa Ibu Kota

Terutama di menit awal yang memberikan kesempatan tuan rumah menyerang hingga terciptanya dua gol untuk Lazio.

“Saya pikir di menit-menit pembukaan, kami memiliki pendekatan yang tepat, tetapi melawan tim seperti Lazio, sulit untuk pulih jika Anda memberi mereka dua gol,” kata Paulo Fonseca kepada Sky Sport Italia.

“Lazio merasa nyaman setelah itu dan kami tidak pernah memiliki kemampuan untuk menembus garis pertahanan mereka.

"Mereka menutup dengan baik dan sulit untuk kembali ke dalamnya," imbuh Fonseca.

Pelatih asal Italia ini juga memberikan pandangannya terhadap titik lemah di AS Roma yang membuat timnya menelan kekalahan telak.

Ia menyoroti posisi Ibanez terlihat kedodoran menerima serangan sayap para pemain Lazio yang diisi seperti Marusic ataupun Lazari secara bergantian.

“Kami membicarakan hal ini karena dua gol terjadi dengan Ibanez, tetapi situasinya tidak berbahaya. Mereka seharusnya memegang kendali.

“Memang benar Lazzari memiliki permainan yang sangat bagus, kami tidak memiliki solusi untuk momen-momen itu," ungkap Fonseca.

"Saya pikir keseluruhan pertandingan dapat disimpulkan dengan fakta bahwa kami kebobolan dua gol di babak pertama sehingga kami tidak boleh kebobolan.

“Ibanez seharusnya tidak membutuhkan bantuan pada gol pertama, atau juga pada gol kedua. Seharusnya tidak ada cadangan dalam situasi itu," beber pelatih berusia 47 tahun itu.

Baca juga: HASIL Lazio vs AS Roma: Tampil Dominan, Aquilotti Ungguli Giallorossi di Babak Pertama

Baca juga: JADWAL BOLA Akhir Pekan: Inter Milan vs Juventus Live RCTI, Liverpool vs MU, Link Gratis di Sini

Fonseca tak lupa mengomentari bagaimana respon AS Roma yang gagal memperkecil kedudukan dan cenderung jarang menciptakan peluang berbahaya.

Rapatnya pertahanan Lazio dijadikan alasan bagi Fonseca terhadap kegagalan Giallorossi dalam menciptakan satu gol pun di derby ini.

“Lazio menutup pertahanan dengan sangat baik, kami mengoper bola tanpa menemukan jalan masuk.

"Lazio juga pantas mendapatkan pujian untuk itu, karena mereka memblokir semua ruang.

"Itu adalah niat kami untuk menyerang, tetapi kami tidak dapat menemukan terobosan," akui Fonseca.

“Kami tahu Lazio sangat kuat dalam serangan balik, jadi kami harus meninggalkan seseorang kembali dan mempersiapkan momen ketika kami kehilangan bola," tandasnya.

Hasil minor yang diraih AS Roma ini membuat posisi mereka di papan klasemen sementara Liga Italia makin tak nyaman.

Posisi Giallorossi, julukan AS Roma, di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia rawan tergusur oleh Juventus yang menjadi penghuni peringkat keempat.

Untuk AS Roma, raihan 34 poin dari 18 laga membuat mereka hanya unggul satu angka dari Juventus, yang kini mengoleksi 33 poin dari 16 pertandingan.

Bila si Nyonya Tua mampu memenangkan laga melawan Inter pada Senin (18/1/2021) mendatang, AS Roma harus rela bertukar posisi dengan tim asuhan Andrea Pirlo.

Kekalahan telak dari Lazio ini sekaligus membuat armada Serigala Ibu Kota gagal mendekati tim yang berada di peringkat kedua klasemen sementara, yakni Inter Milan.

Seandainya AS Roma mampu mengamankan poin penuh, Edin Dzeko dkk akan menyamai perolehan angka Nerazzurri di angka 37.

Klasemen Liga Italia