Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tiga Kartu Merah dalam Sejarah Karier Lionel Messi, Pemain Kalem Berubah Brutal Karena Emosi

Garis merah dari semua hukuman yang diterima Lionel Messi ialah karena luapan emosi yang membuat pemain kalem itu jadi brutal.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tiga Kartu Merah dalam Sejarah Karier Lionel Messi, Pemain Kalem Berubah Brutal Karena Emosi
TWITTER.COM/3SPORTSGH
Ekspresi Lionel Messi kena kartu merah dalam partai final Piala Super Spanyol antara Barcelona vs Athletic Bilbao, 17 Januari 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Predikat pemain kalem yang jarang berperangai buruk di lapangan hijau, seolah luntur dari sosok Lionel Messi.

Aksinya memukul pemain Athletic Bilbao partai final Piala Super Spanyol antara Barcelona vs Athletic Bilbao, 17 Januari 2021, membuat Lionel Messi dianggap mampu melakukan aksi brutal yang pantas diganjar kartu merah.

Lionel Messi memang terhitung jarang, nyaris tak pernah, kena kartu merah.

Baca juga: Sampai Pensiun Wayne Rooney Belum Mampu Bobol Gawang Empat Tim Liga Inggris Ini

Lionel Messi cuma mengalami 3 kali diusir wasit karena kartu merah sepanjang karier profesional bersama Barcelona dan timnas Argentina.

Garis merah dari semua hukuman yang diterima Lionel Messi ialah karena luapan emosi yang membuat pemain kalem itu jadi brutal.

Ia disanksi akibat memukul ataupun berkelahi, bukan untuk tujuan teknikal seperti merebut bola atau menghentikan penguasaan lawan.

BolaSport.com merangkum 3 momen kartu merah Lionel Messi selepas dia diusir wasit dalam final Piala Super Spanyol kontra Athletic Bilbao, Minggu (17/1/2021).

Berita Rekomendasi

3. Barcelona vs Athletic Bilbao, 17 Januari 2021

Lionel Messi kena kartu merah dalam partai final Piala Super Spanyol antara Barcelona vs Athletic Bilbao, 17 Januari 2021.
TWITTER.COM/GOAL
Lionel Messi kena kartu merah dalam partai final Piala Super Spanyol antara Barcelona vs Athletic Bilbao, 17 Januari 2021.

Kartu merah terbaru Lionel Messi, sekaligus yang pertama dalam kariernya bersama Barcelona.

Pada detik-detik penghabisan menjelang akhir babak tambahan waktu, Messi memukul kepala pemain Bilbao, Asier Villalibre.

Baca Juga: Hasil Piala Super Spanyol - Lionel Messi Pukul Pemain dan Dikartu Merah, Barcelona Tumbang dari Athletic Bilbao Dramatis

Posisi Barcelona sudah tertinggal 2-3 dari Bilbao pada final Piala Super Spanyol 2020-2021 ini.

Wasit meninjau lewat VAR untuk memutuskan kartu merah buat superstar berusia 33 tahun itu.

Messi terancam sanksi dua pertandingan akibat insiden tersebut dan Barca pun gagal mendapat trofi pertama musim ini.

2. Argentina vs Cile, 6 Juli 2019

Lionel Messi terlibat perkelahian dengan Gary Medel dalam partai Argentina vs Cile di Copa America 2019.
TWITTER.COM/MUPTEZELSPORT
Lionel Messi terlibat perkelahian dengan Gary Medel dalam partai Argentina vs Cile di Copa America 2019.
Lionel Messi terlibat adu badan dengan bek Cile, Gary Medel, di luar garis area pertahanan La Roja pada laga perebutan tempat ketiga Copa America 2019.

Insiden pada menit ke-36 itu berujung pengusiran buat Messi dan Medel.

Sang kapten menolak menerima medali ketika Argentina kelar menjalani laga dengan kemenangan 2-1 guna memastikan status peringkat tiga.

Baca Juga: 3 Wasit yang Berani Kasih Kartu Merah ke Messi, Dokter Gigi hingga Pencuri

Drama berlanjut dengan kritik pedas Messi yang menuding ada korupsi di turnamen garapan Conmebol (Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan) ini.

Buntutnya, Messi didenda dan dikenai sanksi larangan membela timnas selama 3 bulan.

1. Argentina vs Hungaria, 17 Agustus 2005

Lionel Messi kena kartu merah dalam laga timnas Argentina lawan Hungaria, 17 Agustus 2005.
TWITTER.COM/AKOSVARGA29
Lionel Messi kena kartu merah dalam laga timnas Argentina lawan Hungaria, 17 Agustus 2005.
Keunikan sekaligus kepahitan untuk Lionel Messi terjadi 14 tahun sebelum kartu merahnya di Copa America 2019.

Dalam debut berseragam timnas senior Argentina, bintang kelahiran 24 Juni 1987 itu mendapat kartu merah pertama dalam kariernya.

Baca Juga: VIDEO - Lionel Messi 2 Kali Sia-siakan Peluang, Nendang Papan Iklan sampai Menembak Jauh ke Angkasa

Kala itu, Messi baru berusia 18 tahun ketika Tim Tango menghadapi Hungaria di partai uji coba.

Ia diusir wasit secara kontroversial kurang dari dua menit setelah masuk sebagai pengganti.

Messi diganjar kartu merah akibat memukul leher Vilmos Vanczak setelah bek Hungaria itu mencoba menghentikannya dengan menarik kaus.

Setelah pengusiran kilat tersebut, Messi dikabarkan menangis di ruang ganti. 

Koeman dan Griezmann Kecewa

Ronald Koeman dan Antoine Griezmann merasa kecewa terhadap kegagalan Barcelona dalam partai Final Piala Super Spanyol.

Barcelona harus menyerah di Final Piala Super Spanyol usai dikalahkan Athletic Bilbao dengan skor 2-3, pada Senin (18/1/2021) dini hari.

Bertempat di Estadio de La Cartuja, kedua tim baik Barcelona maupun Athletic menampilan saling balas gol.

Antoine Griezmann membuka keunggulan lebih dahulu bagi Barcelona pada menit 40. Namun hanya berselang dua menit Oscar de Marcos sanggup menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di babak pertama.

Penyerang Spanyol Athletic Bilbao Inaki Williams (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga Athletic selama pertandingan sepak bola final Piala Super Spanyol antara FC Barcelona dan Athletic Club Bilbao di stadion La Cartuja di Seville pada 17 Januari 2021.
CRISTINA QUICLER / AFP
Penyerang Spanyol Athletic Bilbao Inaki Williams (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga Athletic selama pertandingan sepak bola final Piala Super Spanyol antara FC Barcelona dan Athletic Club Bilbao di stadion La Cartuja di Seville pada 17 Januari 2021. CRISTINA QUICLER / AFP (CRISTINA QUICLER / AFP)

Baca juga: Hasil Liga Italia: Andrea Pirlo Beberkan Penyebab Juventus Dikalahkan Inter Milan

Baca juga: HASIL Liga Inggris: Selamatkan Gawang MU dari Kebobolan, Thiago Alcantara Puji Penampilan De Gea

Pada babak kedua juga saling balas gol kembali terjadi setelah Antoine Griezmann mencetak brace pada menit 77.

Kali ini berselang cukup lama dan baru mampu dibalas Athletic Bilbao di penguhung menit 90 lewat Asier Villalibre.

Kedudukan imbang 2-2 pun memaksa pengadil lapangan melanjutkan pertandingan ke babak 2x15 menit.

Babak tambahan extra time ini berhasil dimanfaatkan oleh Inaki Williams untuk berbalik membawa Athletic Bilbao unggul pada menit 93.

Gol Inaki Williams merupakan yang terakhir pada pertandingan ini dan memastikan Athletic Bilbao keluar sebagai jawara Piala Super Spanyol.

Kegegalan Barcelona di babak Final Piala Super Spanyol diratapi oleh Ronald Koeman yang mengaku sedih sekaligus kecewa.

Meskipun merasa kecewa, Koeman bakal menggunakan pembelajaran ini untuk pengalaman di pertandingan final bagi Barcelona di waktu akan datang.

Penyerang Barcelona asal Argentina Lionel Messi meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu merah pada pertandingan final Piala Super Spanyol antara FC Barcelona dan Athletic Club Bilbao di stadion La Cartuja di Seville pada 17 Januari 2021.
CRISTINA QUICLER / AFP
Penyerang Barcelona asal Argentina Lionel Messi meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu merah pada pertandingan final Piala Super Spanyol antara FC Barcelona dan Athletic Club Bilbao di stadion La Cartuja di Seville pada 17 Januari 2021. CRISTINA QUICLER / AFP (CRISTINA QUICLER / AFP)

Baca juga: Momen Lionel Messi Jadi Pelatih Saat Barcelona Susah Payah Taklukkan Real Sociedad

“Anda harus menganalisis permainan, itu sulit. Kami sedih dan kecewa, karena kami ingin menang," kata Roanld Koeman kepada Mundo Deportivo.

“Ini bukan langkah mundur. Judul memang nyaman untuk menunjukkan bahwa Anda berada di jalur yang benar, tetapi kami masih menunjukkan bahwa kami berada.

"Kami telah melakukan segalanya untuk menang, tetapi kami sangat lelah. Bagi banyak pemain, ini akan menjadi pengalaman yang bagus untuk bermain di final ini," ujarnya.

Sementara itu Griezmann yang menjadi bintang dengan brace golnya juga merasakan kekecewaan mendalam atas kegagalan Barcelona.

Penyerang asal Prancis ini menyebut Barcelona kecolongan dengan membuat kesalahan dari proses bola mati.

Gelandang Prancis Barcelona Antoine Griezmann merayakan gol kedua timnya dalam pertandingan final Piala Super Spanyol antara FC Barcelona dan Athletic Club Bilbao di stadion La Cartuja di Seville pada 17 Januari 2021.
CRISTINA QUICLER / AFP
Gelandang Prancis Barcelona Antoine Griezmann merayakan gol kedua timnya dalam pertandingan final Piala Super Spanyol antara FC Barcelona dan Athletic Club Bilbao di stadion La Cartuja di Seville pada 17 Januari 2021. CRISTINA QUICLER / AFP (CRISTINA QUICLER / AFP)

"Menurutmu bagaimana kita?" Kami kesal, marah, kesal ... Ketika Anda kalah di final, Anda memiliki semua perasaan buruk ini," tutur Grizmann kepada Marca.

“Kami membuat kesalahan saat bola mati dan kami harus mengerjakannya dengan baik selama seminggu.

"Kami tidak bertahan dengan baik, kami tidak berbicara ... Saat bola keluar, seseorang harus berteriak," terangnya.

Kekalahan ini semoga sebagai titik balik kebangkitan Barceloan karena pada pertandingan terdekat akan menghadapi Cornella.

Laga menghadapi Cornella merupakan lanjutan Copa del Rey dan akhir pekan nanti ditantang Elche pada kompetisi domestik Liga Spanyol.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Barcelona
13
11
0
2
40
12
28
33
2
Real Madrid
12
8
3
1
25
11
14
27
3
Atlético Madrid
13
7
5
1
19
7
12
26
4
Villarreal
12
7
3
2
23
19
4
24
5
Osasuna
13
6
3
4
17
20
-3
21
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas