INTER Milan akan menghadapi AC Milan dalam pertandingan Perempat final Coppa Italia yang digelar di Giuseppe Meazza, Rabu (27/1/2021) dini hari.

Laga ini diprediksi menjadi laga Derby della Madonnina yang akan berlangsung dramatis.

Kedua tim sedang dalam performa terbaik. Milan sedang berada di puncak klasemen. Inter Milan juga terus menempelnya. Keduanya hanya terpisah dua poin di klasemen Serie A.

Dalam pertandingan terakhirnya, Milan kalah 0-3 dari Atalanta sedangkan Inter hanya bermain imbang 0-0 dengan Udinese. Sehingga posisi mereka tetap tidak berubah. Milan pertama dan Inter kedua.

Ini adalah Derby della Madonnina kedua yang terjadi pada musim ini.

Dalam pertemuan pertama, AC Milan berhasil memenangkan pertandingan menghadapi Inter Milan dengan skor 2-1 dalam pertandingan liga Serie A pada 17 Oktober tahun 2020 lalu.

Laga tersebut menjadi duel antara dua bintang. Dua gol Milan saat itu dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic.

Sedangkan satu gol Inter Milan dicetak oleh Romelu Lukaku. Ketiga gol tercipta pada babak pertama.

Baca juga: HASIL Inter vs AC Milan Coppa Italia, Vieri: Nerazzurri akan Memenangkan Derby della Madonnina

Ibrahimovic adalah pemain Rossoneri yang paling berpengalaman dalam menghadapi Inter Milan. Dia telah mencetak 9 gol dalam 15 pertandingan menghadapi Inter.

Namun dalam rekor pertemuan menghadapi Inter, Ibra kalah 7 kali dan menang 6 kali. Sedangkan dua laga lainnya berakhir seri.

Dalam enam pertemuan terakhir, Milan hanya menang sekali atas Inter dan itu terjadi pada tahun 2020 lalu saat Derby della Madonnina pertama yang berakhir dengan skor 2-1.

Kedua tim sama-sama berpeluang untuk meraih gelar Scudetto di Serie A. Dua raksasa Milan ini segera mengalihkan fokus mereka untuk mengejar kejayaan di ajang Coppa Italia.

Nerazzurri belum pernah mengangkat trofi selama satu dekade dan sekarang mengincar dua gelar juara di tanah air yang pertama sejak era Jose Mourinho.

Sementara paceklik gelar juga dialami Rossoneri. Mereka mengincar gelar juara Coppa Italia yang keenam. Gelar yang tidak pernah mereka raih sejak 2003.

Mengingat kegagalan Inter di Liga Champions, tim Antonio Conte mungkin memiliki fokus yang lebih tajam untuk berjuang merebut trofi Coppa.

Sementara itu, Milan yang dilanda cedera melanjutkan tugasnya di Liga Eropa bulan depan dan mungkin fokus utama untuk mempertahankan keunggulan di liga.

Antonio Conte biasanya jarang melakukan banyak perubahan pada susunan pemain dan tentunya akan mengandalkan formasi 3-5-2.

Saat Danilo D'Ambrosio absen, tiga bek mapan - plus Samir Handanovic di gawang diperkirakan akan tetap tidak berubah.

Di lini tengah, Roberto Gagliardini atau Stefano Sensi berpotensi masuk sebagai starter, dengan Arturo Vidal yang terancam absen.

Baca juga: JADWAL Inter Milan vs AC Milan Coppa Italia Malam Ini, Live Streaming TVRI

Serangan Inter akan dipimpin sekali lagi oleh duet 'Lu-La': Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.

Milan dengan formasi 4-2-3-1, pelatih Stefano Pioli terancam tidak bisa memainkan kiper Gianluigi Donnarumma. Posisinya digantikan oleh Ciprian Tatarusanu.

Laga ini diprediksi akan membutuhkan tambahan waktu atau bahkan terjadi drama adu penalti. Kedua tim bisa saling mengalahkan.

Setelah Milan telah kalah dalam dua pertandingan besar mereka sejak pergantian tahun.

Ibrahimovic siap menebus kekalahan telak dari Atalanta saat menghadapi Inter Milan di laga ini. Diakui Ibra, Milan telah menjadi rapuh. Mereka harus segera bangkit dari kekalahan 0-3 atas Atalanta.

Sebelumnya, Milan tak terkalahkan dalam 27 pertandingan liga sejak musim 2019-20, Milan kini kalah dalam dua dari empat pertandingan terakhir mereka. Milan juga kalah 1-3 dari Juventus awal bulan ini.

"Kami kalah dalam dua pertandingan setelah lebih dari 30 pertandingan kami tidak kalah. Tim ini agak rapuh karena saat pemain tertentu absen, mereka digantikan oleh pemain muda, tapi ini bukan alasan," katanya kepada Sky Sport Italia.

"Kami setengah jalan dalam persaingan juara, sejauh ini kami telah melakukannya dengan baik tetapi tetap masih belum sampai akhir. Ini adalah periode yang paling sulit karena ada begitu banyak pertandingan dan sekarang kami harus melanjutkan," ucap Ibra.

Laga melawan Inter terrasa makin penting setelah Milan kalah dari Atalanta. "Kami harus menebus kekalahan ini. Pertandingan melawan Inter akan menjadi pertandingan yang bagus," kata Ibra. (TribunNetwork/mba/wly)