TRIBUNNEWS.COM - Hasil Coppa Italia babak perempat final, Juventus berhasil memastikan diri lolos ke semifinal usai mencukur SPAL, Kamis (28/1/2021).

Tersaji di Stadion Allianz, laga Juventus vs SPAL berkesudahan lewat skor 4-0-.

Pesta gol kemenangan Juventus masing-masing dilesakkan oleh Federico Chiesa, Dejan Kulusevsksi, Gianluca Frabotta dan pinalti dari Alvaro Morata.

Baca juga: HASIL Juventus vs SPAL Coppa Italia: Tanpa Ronaldo, Si Nyonya Tua Ngamuk Empat Gol Tanpa Balas

Baca juga: HASIL Liga Inggris: Komentar Tuchel seusai Chelsea Imbang Lawan Wolves, Singgung soal Target Juara

Kemenangan ini juga diwarnai dengan tidak turunnya Cristiano Ronaldo dalam pertandingan perempat final Coppa Italia.

Juventus membuktikan, tanpa sosok Cristiano Ronaldo sekalipun, kesebelasan asal Turin itu mampu menggaransi sebuah kemenangan.

Sepanjang pertandingan, Juventus mampu menguasai jalannya laga dengan membukukan 52 persen penguasaan bola berbanding 48 prsen milik tim tamu.

Sedangkan berbicara mengenai intensitas serangan Juventus mampu mendominasi lewat 20 usaha untuk menjebol jala tim Serie B itu.

Sedangkan SPAL yang kesulitan mengembangkan permainan membukukan empat usaha untuk menjebol jala Bianconeri.

Kemenangan meyakinkan yang diperoleh Juventus membuat mereka berhak menantang Inter Milan di babak semifinal.

Laga tersebut menjadi tajuk Derby d'Italia jilid kedua musim ini. Di mana pada jilid pertama, Inter Milan keluar sebagai pemenang dengan mengandaskan Juventus dua gol tanpa balas.

Terlepas dari hal tersebut, berikut catatan dan fakta menarik kemenangan Juventus atas SPAL, dilansir laman Opta.

1. Dominasi Juventus di Coppa Italia

Juvetus memiliki tradisi yang sangat kuat di Coppa Italia

Kemenangan atas SPAL membuat mereka lolos ke babak semifinal Coppa Italia,

Keberhasilan Juventus masuk ke babak empat besar menjadi delapan kali dari 10 musim terakhir akan partisipasi Bianconeri.

Catatan tersebut membuktikan bahwa Juventus memiliki kualitas dan kapasitas yang mumpuni untuk berbicara banyak di Coppa Italia.

2. Statistik Mengkilap Dejan Kuusevski

Dejan Kulusevski mampu melesakkan satu assist dan satu ol di laga melawan SPAL.

Winger andalan Juventus itu memiliki statistik mengkilap usai kemenangan Juventus.

Ia menjadi pemain di tahun kelahiran 2000-an yang mampu mencetak 15 gol di semua kompetisi selama dua musim terakhir.

Ia mampu menorehkan statistik tersebut bersama Jadon Sanho dan Phil Foden.

3. Sumbangsih Menawan Alvaro Morata

Meskipun sempat diragukan kualitasnya ketika kembali ke Juventus, namun perlahan striker asal Spanyol itu mampu membuktikan tajinya.

Morata menjadi pemain keempat di Liga Italia yang terlibat dalam 20+ gol dis emua kompetisi

Ia menorehkan 13 gol dan tujuh assist musim ini.

Catatan yang sama uga dimiliki oleh Cristiano Ronaldo, Romelu Lukaku, dan Ciro Immobile

Baca juga: HASIL Juventus vs SPAL Coppa Italia: Tanpa Ronaldo, Si Nyonya Tua Ngamuk Empat Gol Tanpa Balas

4.Gianluca Frabotta Ikuti Jejak Moise Kean

Satu gol yang dilesakkan Frabotta membuatnya mengukir tinta emas.

Ia kini berusia 21 tahun 217 hari, di mana mampu melesakkan gol dis emua kompetisi bersama Juventus.

Di mana catatan itu membuat dirinya menjadi pemain termuda Italia yang menorehkan statistik gemilang tersebut setelah Moise Kean tahun 2019 lalu.

(Tribunnews.com/Giri)