TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mewanti-wanti timnya agar tetap mewaspadai ancaman serangan Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris, dinihari nanti.

Mourinho tak ingin para pemainnya terlena melihat statistik kurang tajamnya lini depan Liverpool yang gagal mencetak gol pada bulan ini di Liga Inggris.

Tercatat sejak hasil imbang melawan West Brom, Liverpool telah gagal mencetak gol dalam empat pertandingan beruntun.

Liverpool gagal mencetak gol ketika melawan Southampton, Newcastle United, Manchester United, dan Burnley.

Situasi tersebut tentu menjadi permasalahan tersendiri bagi Liverpool yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Inggris.

Baca juga: Siaran Langsung Liga Inggris Malam Ini, Spurs vs Liverpool, Kebangkitan The Reds, Live Mola TV

Baca juga: Dipinjamkan Martin Odegaard, Arsenal Berterima Kasih ke Real Madrid, Langsung Beri Nomor Mesut Oezil

Catatan puasa gol tersebut menjadi masalah yang harus dibenahi oleh Jurgen Klopp jelang pertempuran melawan Tottenham Hotspur.

Liverpool dijadwalkan akan melakoni laga tandang melawan Tottenham Hotspur, Jumat (29/1/2021) dinihari nanti.

Meskipun daya ledak serangan Liverpool melempem, sejatinya mereka mampu menciptakan banyak peluang gol.

Hanya saja efektifitas pemain Liverpool dalam mengonversikan peluang untuk menjadi gol cukup bermasalah.

Bagaimana tidak, dari 87 tembakan yang berhasil dilesakkan pemain Liverpool dalam empat laga terakhirnya.

Tidak ada satu pun gol yang bersarang di gawang lawan.

Menyikapi permasalahan seretnya gol yang dialami Liverpool tersebut.

Jose Mourinho enggan meremehkan lini serang Liverpool meskipun mereka baru puasa gol selama bulan Januari di Liga Inggris.

Juru taktik asal Portugal itu tetap mewaspadai ancaman yang ditebarkan oleh lini depan The Reds.

Hal ini mengingat Liverpool mampu menciptakan banyak peluang namun kurang beruntung dalam mengkonversikannya menjadi gol.

"Mereka mencetak tujuh gol melawan Crystal Palace dan kemudian mereka tidak mencetak gol dalam beberapa laga tetapi ada peluang," ungkap Mourinho dilansir laman resmi Spurs.

"Ketika sebuah tim tidak menciptakan peluang, anda mungkin merasa bahwa tidak mencetak gol adalah konsekuensi yang wajar,".

"Tetapi ketika sebuah tim menciptakan peluang, anda harus percaya bahwa mereka bisa saja mencetak gol kapan saja," tegas Mourinho.

Sebagaimana contoh ketika Liverpool berhasil mencetak dua gol meskipun kalah dari Manchester United dalam ajang Piala FA, beberapa hari yang lalu.

"Faktanya misal dalam pertandingan terakhir, mereka bermain melawan Manchester United, mereka saat ini akan menyasar tim kita," ujar Mourinho.

"Liverpool adalah tim yang fantastis, mereka pergi ke Manchester untuk mencetak dua gol, mereka bisa mencetak lebih jadi bagi saya mereka adalah tim top," tukasnya menambahkan.

Baca juga: Spurs vs Liverpool Liga Inggris - Ini Prediksi Susunan Pemainnya, The Lilywhites Krisis Fullback

Tim asuhan Jurgen Klopp seakan-akan memang kehabisan bensin tepat setelah kemenangan telak melawan Crystal Palace, tepat sebelum laga Boxing Day.

Usai kemenangan besar dengan skor tujuh gol tanpa balas melawan Crystal Palace, Liverpool tercatat belum menang setelahnya.

Raihan empat hasil imbang dan dua kekalahan mewarnai enam laga terakhir yang dijalani Liverpool di Liga Inggris.

Rentetan hasil buruk itu tentu ingin segera diperbaiki Jurgen Klopp agar timnya bisa kembali bersaing di jalur juara musim ini.

Dan ujian tak mudah akan dihadapi Liverpool kala harus bertandang ke markas Spurs asuhan Jose Mourinho.

Sementara kondisi berbeda dialami oleh Spurs yang sedang dalam performa cukup bagus.

Sejak kekalahan melawan Leicester City pada periode sebelum Boxing Day.

Mourinho mampu membawa Spurs belum terkalahkan dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi.

Torehan enam kemenangan dan dua hasil imbang menjadi catatan apik yang ditorehkan Spurs dalam kurun waktu sebulan terakhir.

Tentu raihan hasil positif itu membuat mentalitas dan kepercayaan diri para pemain Spurs akan meningkat jelang pertempuran lawan Liverpool.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)