Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seusai dipermalukan 1-2 oleh Sheffield United  yang notabene sebagai klub penghuni papan bawah Liga Inggris, Manchester United langsung berbenah guna menjaga asa dalam perebutan gelar juara Liga Inggris.

Kali ini, tim berjuluk Setan Merah itu akan menjalani laga tandang menghadapi Arsenal pada Minggu (31/1/2021) dini hari.

Baca juga: Arsenal Vs Manchester United, Indonesian Red Army: Aksi Rasisme Jadi Pelecut MU Bungkam Haters

Ketua Umum suporter MU Indonesian Red Army, Mochamad Ferdy Dalasran menilai MU harus kerja ekstra saat menghadapi Arsenal nanti. 

Pasalnya, The Gunners punya catatan tak terkalahkan di lima laga terakhir di Liga Inggris.

Salah satu ancaman Paul Pogba dkk. di laga nanti yakni pergerakan pemain muda Arsenal, Bukayo Saka.

Baca juga: Tottenham Digebuk Liverpool, Jose Mourinho Meledak, Bek Spurs Pilih Tinggalkan Stadion

“Kalau menurut saya pemain sayap Arsenal Bukayo Saka itu lagi bagus banget, dia akan satu lawan satu sama Aaron Wan Bissaka,” kata Ferdy.

Ferdy yakin Wan-Bissaka bisa mematikan pergerakan pemain muda Arsenal tersebut, akan tetapi ia menilai ada sisi kekurangan dari Wan-Bissaka yang kalau terjadi bisa berbahaya.

“Nanti dia ketemu sama Wan-Bissaka. Dari awal dibeli memang bagus banget, jago banget mainnya. Makin ke sini makin bagus, satu lawan satunya juga. Tapi kurangnya itu di-positioningnya saja, hancur banget,” jelas Ferdy.

Baca juga: Tiga Kesalahan Besar Solskjaer Saat Man United Dipecundangi Juru Kunci Sheffield United

Lebih lanjut, Ferdy berharap kekalahan memalukan dari Sheffield United bisa dijadikan MU sebagai teguran keras sehingga bisa tetap konsisten di laga demi laga selanjutnya.

Dan laga menghadapi Arsenal sekaligus bisa membungkam orang-orang yang melakukan aksi rasis kepada Axel Tuanzebe dan Anthony Martial.

“Ya, kekalahan kemarin bagus lah buat MU supaya injak bumi lagi, jangan anggap remeh lawan,” kata Ferdy.

“Saya berharap MU terus konsisten di setiap pertandingan. Kejadian kemarin harus menjadi pelecut MU di laga lawan Arsenal sekaligus menjawab hatter,” katanya.

Kesayangan Mikel Arteta

Bukayo Saka dapat dipandang sebagai permata masa depan Arsenal sekaligus pemain kebanggaan seorang Mikel Arteta.

Bagaimana tidak, performa Bukayo Saka terlihat semakin matang sejak Arsenal diambil alih oleh Arteta pada musim lalu.

Kegemilangan performa Bukayo Saka mampu berlanjut pada musim ini dimana ia menjalani peran sentral dalam permainan tim Meriam London.

Dengan memiliki kelebihan bermain dalam berbagai posisi, Bukayo Saka mampu menjadi pemain paling konsisten Arsenal.

Baca juga: Dibalik Kegemilangan Manchester City, Kesolidan Duet John Stones & Ruben Dias Bikin Takjub

Baca juga: HASIL Liga Inggris, Arsenal Tinggalkan Zona Merah, Lacazette dan Saka Catatkan Statistik Gemilang

Meskipun masih berusia 19 tahun, penampilan yang diperlihatkan Bukayo Saka tampak cukup dewasa.

Dibawah bimbingan Mikel Arteta, Bukayo Saka telah tampil sebanyak 48 laga di semua kompetisi.

Torehan tujuh gol dan sepuluh assist menjadi catatan impresif bagi pemain lulusan akademi Arsenal tersebut.

Sejak diorbitkan musim lalu ketika Arsenal masih ditangani oleh Unai Emery sebagai juru taktiknya.

Bukayo Saka telah tampil dalam 67 laga bersama tim senior Arsenal.

Gelontoran 9 gol dan 15 assist mewarnai perjalanan luar biasa Bukayo Saka dalam balutan jersey Arsenal.

Performa gemilang yang ditorehkan Bukayo Saka itu membuat banyak pihak yang memandang ia sebagai permata masa depan Arsenal.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengakui bahwa karakter dan kemampuan yang dimiliki Bukayo Saka tergolong luar biasa.

Hal itu ditunjang dengan sikap rendah hati yang dimiliki Bukayo Saka sebagai seorang pemain muda.

"Dia sangat rendah hati, sangat hormat dan pada saat yang sama memiliki karakter yang menuntut bola," puji Arteta kepada Sky Sports.

"Ia mampu membuat keputusan yang tidak biasa pada usianya, kami membutuhkan hal itu,".

"Dia layak mendapatkan hal itu dengan sikap dan penampilan yang ia perlihatkan," tambahnya.

Lebih lanjut, Arteta juga memuji keinginan Bukayo Saka yang terus belajar untuk meningkatkan kemampuannya di berbagai aspek.

Meskipun sempat mengawali karier sebagai bek kiri, namun Bukayo Saka terlihat cukup tajam di dalam kotak penalti.

Hal itu yang dipuji oleh Arteta yang memandang Bukayo Saka sebagai aset masa depan timnya.

"Dia selalu meminta untuk berlatih lebih banyak untuk meningkatkan di area yang bisa dia lakukan lebih baik," ungkit Arteta.

"Itu pasti, ia mampu menghasilkan sesuatu di area terakhir kotak penalti untuk mencetak gol atau membantu,".

"Dia sekarang telah melakukannya dengan lebih sering," tukasnya menambahkan.

Baca juga: Prospek Menjanjikan Emile Smith Rowe, Arsenal Temukan Pengganti Sempurna Mesut Ozil

Baca juga: Emile Smith Rowe Menjanjikan, Arsenal Berpeluang Batalkan Rencana Boyong Isco

Performa Bukayo Saka tengah panas-panasnya dengan mencetak empat gol dan tiga assist dalam enam laga terakhir di Liga Inggris.

Alhasil berkat penampilan gemilang yang diperlihatkan Bukayo Saka.

Ia dinilai menjadi salah satu aktor kebangkitan Arsenal setelah sempat terpuruk pada awal musim.

Arteta pun tak sungkan memuji kecerdasan dan potensi luar biasa yang dimiliki oleh Bukayo Saka.

"Jika dia mampu melakukan hal itu dengan kecerdasan yang ia miliki, dengan kinerja yang ia tunjukkan di atas lapangan,".

"Dengan kapasitas yang ia miliki untuk memahami permainan di posisi berbeda, maka dia berpotensi menjadi pemain berbeda," tutup Arteta.

Selain bisa bermain sebagai fullback kiri, Bukayo Saka terlihat juga mampu tampil baik ketika diplot sebagai wingback kiri hingga winger kiri.

Bukayo Saka memiliki kontrak berdurasi jangka panjang bersama Arsenal hingga tahun 2024 mendatang.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)