Hasil Liga Inggris: Dalih Mourinho Penyebab Spurs Keok di Kaki Liverpool, Soroti Cedera Harry Kane
Hasil Liga Inggris, Jose Mourinho memberikan alasannya mengapa bisa menelan kekalahan dari Liverpool, singgung cedera Harry Kane.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Inggris, Jose Mourinho membongkar alasan mengapa timnya menelan kekalahan atas Liverpool pekan 20 Premier League.
Tersaji di Tottenham Hotspur Stadium, Liverpool mampu mengandaskan perlawanan Spurs lewat skor tiga gol tanpa balas, Jumat (29/1/2021).
Kekalahan yang dialami Spurs membuat mereka harus puas melorot ke posisi enam klasemen Liga Inggris.
Baca juga: Fakta Menarik Liverpool Kalahkan Spurs: TAA, Henderson hingga Firmino Ukir Catatan Istimewa
Baca juga: HASIL Liga Inggris: Spurs jadi Korban Kebangkitan Liverpool, Periode Buruk Laga Kandang Mourinho
Armada tempur Jose Mourinho itu mengemas 33 poin dari 19 laga yang telah dilakoni.
Sedangkan bagi The Reds, tambahan poin maksimal membuat mereka belum beranjak dari tangga keempat dengan koleksi 37 poin.
Jose Mourinho pun memberikan alasan mengapa timnya bisa menelan kekalahan dari The Reds.
Disebutkan oleh The Special One (julukan Mourinho), timnya mampu memulai pertandingan dengan sangat baik.
"Analisis saya adalah bahwa kami memulai dengan sangat baik," terang Mourinho, dikutip dar laman BBC.
Juru taktik asal Portugal itu menyebut bahwa jalannya pertadingan di babak pertama berialan sesuai dengan instruksi yang ia berikan.
"Itu adalah pertandingan bagi kami, tim di babak pertama terorganisir dengan sangat baik, gol adalah kesalahan lain di posisi yang sama."
Petaka datang menghapiri tim tuan rumah ketika cedera dialami oleh Harry Kane.
Pada awal babak kedua ia tak sanggup melanjutkan pertandingan dan posisinya sebagai striker digantikan oleh Erik Lamela.
"Babak kedua kami harus melakukan perubahan, kami kehilangan Harry, harus mengubah struktur tim."
Mourinho pun tak ingin menyalahkan kekalahan ini kepada timnya.
Meskipun demikian, mantan juru taktik Inter Milan itu tak bisa menutupi bahwa banyaknya kesalahan elementer pemainnya membuat Liverpool leluasa menguasai laga dan membuat tiga gol.
"Beberapa kesalahan individu yang Anda lihat, Anda dapat mengulanginya dan saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu," terangnya menambahkan.
Di sisi lain, kemenangan Liverpool atas Spurs menorehkan fakta menarik yang dilansir dari laman Squawka maupun Opta
1. Dua Kemenangan Terakhir Liverpool di Liga Inggris yang Mengagumkan
Armada tempur Jurgen Klopp menorehkan statistik yang menawan dari dua kemenangan terakhir mereka di ajang Liga Inggris.
Tercatat dari dua laga tersebut, The Reds mampu mengemas 10 gol,
Rinciannya ialah melesakkan tujuh gol ketika bersua dengan Crystal Palace dan tiga lesakan lainnya saat bersua dengan Spurs.
2. Jordan Henderson Rasa van Dijk
Jordan Henderson belum pernah dilewati oleh pemain lawan dalam tiga pertandingan ketika dirinya memulai laga sebagai bek tengah.
Catatan tersebut dibukukan oleh kepten Liverpool itu pada gelaran Liga Inggris musim ini.
3. Catatan Menawan Jurgen Kloop
Semenjak menjadi pelatih, Jurgen Klopp telah memenangkan pertandingan atas klub Liga Inggris yang ditangani oleh pelatih elite.
Di antaranya ialah Jose Mourinho (5), Sir Alex Ferguson (1), Arsene Wenger (1), dan Pep Guardiola (3).
Baca juga: HASIL Tottenham Hotspur vs Liverpool Liga Inggris, Gol Sadio Mane Tutup Kemenangan The Reds 3-1
4. Kran Gol Roberto Firmino Kembali Terbuka
Roberto Firmino akhirnya kembali mencatatkan namanya di papan skor bersama Liverpool.
Pemain asal Brasil itu membutuhkan hingga 482 menit pertandingan untuk kembali mencetak gol di ajang Liga Inggris
Terahirkali Firmino mencetak gol bersama The Reds ialah pada laga melawan WBA, tepatnya Desember tahun lalu.
5. TAA Kembali Unjuk Gigi
Trent Alexander-Arnold menorehkan catatan istimewa pada laga kali ini.
Ia mampu melesakkan gol dan assst dalam satu pertandingan.
Di mana torehan tersebut kali ketiga berhasil dilakukan oleh Trent Alexander-Arnold di ajang Liga Inggris.
Tepatnya pada laga melawan Leicester City (2019/2020), Chelsea (2020/2021), dan Spurs (2020/2021).
(Tribunnews.com/Giri)