Bobol Gawang Everton, Cavani Berhasil Samai Capaian Ibrahimovic di Manchester United
Ibrahimovic adalah pemain United terakhir, sebelum Cavani, yang mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan melawan satu tim di musim yang sama.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Edinson Cavani berhasil menyamai capaian Zlatan Ibrahimovic saat masih berseragam Manchester United.
Cavani berhasil menyamai capaian Zlatan Ibrahimovic setelah mencetak satu gol ke gawang Everton pada pekan 23 Liga Inggris.
Ia menyumbang satu gol bagi Manchester United saat pertandingan berakhir 3-3 di Old Trafford, Minggu (7/2/2021).
Gol ke gawang Everton tersebut membuat Cavani menciptakan gol ketiganya dalam tiga penampilan melawan klub berjuluk The Toffees di musim ini.
Baca juga: Kalah Telak 1-4 dari Man City di Anfield Bikin Liverpool Jadi Juara Bertahan Terburuk Liga Inggris
Baca juga: Klasemen Terbaru Liga Inggris: Liverpool Kian Berat di Jalur Juara
Penyerang asal Uruguay itu sebelumnya mencetak gol pertamanya untuk MU ketika menyelesaikan serangan balik yang menjakbukan di Goodison Park pada November lalu untuk memenangkan laga dengan skor 1-3.
Kemudian, tepat sebelum Natal, Cavani mencetak gol dari luar kotak penalti saat tim Ole Gunnar Solskjaer melaju ke semifinal Piala Carabao dengan kemenangan 2-0 atas tim asuhan Carlo Ancelotti.
Lesakan ketiganya terjadi pada akhir pekan kemarin ketika The Toffees menahan imbang MU dengan skor 3-3 di Old Trafford.
Mencetak 3 gol ke gawang lawan di satu musim termasuk capaian yang pernah dilakukan oleh Ibrahimovic.
Ibrahimovic adalah pemain United terakhir, sebelum Cavani, yang mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan melawan satu tim di musim yang sama.
Penyerang yang kini berseragam AC Milan tersebut mencapai prestasi itu melawan West Ham United selama musim 2016/17.
Gol pertama Ibrahimovic ke gawang West Ham saat menyamakan kedudukan dalam hasil imbang 1-1 Liga Premier pada November di Old Trafford.
Itu dilakukan sebelum mencetak dua gol dalam kemenangan Piala EFL 4-1 di tempat yang sama tiga hari kemudian.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Manchester City Gulung Liverpool, Pep: Hari Ini The Citizens Pesta, tetapi
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Liverpool vs Manchester City - Alisson jadi yang Pertama setelah Karius
Pemain asal Swedia tersebut mencetak 29 kali gol dan memberikan 10 assist dalam 53 penampilan bersama United.
Zlatan mencatatkan rekor penting kedua dalam kemenangan 2-0 kami di Stadion London pada Januari 2017 - kunjungan pertama MU ke markas tim London saat ini.
Ibrahimovic memainkan peran penting selama musim di mana United memenangkan tiga trofi, mencetak gol kemenangan melawan Leicester dan Southampton di final Community Shield dan Piala EFL, sebelum kehilangan kemenangan Liga Europa karena cedera.
Adapun Cavani yang akan berusia 34 tahun pada pada Minggu depan, juga lapar untuk mengamankan trofi di Old Trafford.
dia telah membuktikan kualitasnya kepada Solskjaer sejak bergabung pada batas waktu transfer pada bulan Oktober.
Sejauh ini, Cavani telah memiliki tujuh gol dan dua assist dalam kompetisi Liga Inggris.
Solskjaer Soroti Gol Telat Everton
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sangat menyayangkan ketidakberhasilan timnya mengamankan tiga poin penuh dalam laga melawan Everton.
Apalagi timnya sudah dua kali unggul melawan Everton pada paruh pertama.
Hanya saja perjuangan tanpa mengenal lelah yang dikobarkan tim tamu membuat Manchester United harus puas mendapatkan satu poin.
"Kami memainkan sepak bola yang bagus pada babak kedua tetapi kebobolan tiga gol dari tiga tembakan tepat sasaran," ungkap Solskjaer dilansir BBC.
"Ketika anda melakukan hal seperti itu tentu sangat mengecewakan,".
"Saya tidak akan menyalahkan siapapun atas gol tersebut, tetapi kami tahu kami bisa melakukan hal lebih baik sebagai tim," tambahnya.
Terkait hasil yang didapatkan timnya serta gol telat dari Calvert-Lewin.
Solskjaer mengakui benar-benar kecewa karena harus kehilangan dua poin di depan mata.
Ia juga mengingatkan kepada para pemainnya agar bisa selalu fokus sepanjang laga dan tak mudah lagi dalam urusan kebobolan gol.
"Hasil menciptakan suasana hati, tendangan terakhir dari Calvert-Lewin membuat kami benar-benar kecewa," jujur Solskjaer.
"Kami kehilangan dua poin di depan mata yang seharusnya kami pertahankan,".
"Kami harus berhenti kebobolan gol mudah, apalagi kami dianggap pemburu gelar," tutupnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)