HASIL Liga Inggris: Gol Indah Salah Mubazir, Liverpool Kalah & Ulangi Catatan Kelam 7 Tahun Silam
Hasil Liga Inggris, gol indah Mohamed Salah percuma, Liverpool gagal menang atas Leicester City dan ulangi catatan minor di tahun 2004.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Inggris, kekalahan Liverpool atas Leicester City di pekan 24 Premier League membuat The Reds mengulang catatan minor tujuh tahun silam.
Duel yang tersaji di King Power Stadium antara Leicester City vs Liverpool berakhir lewat skor 3-1, Sabtu (13/2/2021).
Tiga gol kemenangan Leicester City dilesakkan oleh James Maddison, Jamie Vardy dan Harvey Barnes.
Baca juga: KLASEMEN LIGA INGGRIS: Kalah Lagi, Liverpool Sulit Kejar Duo Manchester & Rawan Keluar dari 5 Besar
Baca juga: HASIL LIGA INGGRIS: Liverpool Kalah Lagi, Leicester City Comeback 3 Gol dalam 6 Menit
Adapun gol hiburan The Reds Liverpool dihasilkan lewat lesakan Mohamed Salah.
Pada awalnya, Liverpool sempat membuka asa untuk memenangkan pertandingan lewat gol indah Mohamed Salah.
Proses gol tersebut juga terbilang ciamik karena melalui assist tumit yang diberikan oleh Roberto Firmino.
Namun siapa sangka, lesakan Salah itu mampu dibuyarkan oleh tiga lesakan pemain Leicester City dalam kurun waktu enam menit.
Tepatnya dari menit 79' hingga 85'.
Di sisi lain, kekalahan ini membuat Liverpool mengulang catatan kelam tujuh tahun silam.
Berdasarkan data dari laman Opta, kekalahan Liverpool ini menjadi yang ketiga beruntun di ajang Liga Inggris.
Di mana sebelumnya Mohamed Salah cs juga keok saat bentrok dengan Brighton dan Manchester City.
Namun ternyata kekalahan tiga kali beruntun di ajang Premier League bukan kali pertama dialami oleh The Reds.
Tepatnya pada musim 2014, Liverpool juga menelan hattrick kekalahan saat klub asal kota Merseyside itu dikomandoi oleh Brendan Rodgers.
Klasemen Liga Inggris
Jalan Pertandingan Liecester City vs Liverpool
Liverpool langsung tampil menggebrak sejak menit awal pertandingan babak pertama.
Peluang di menit ke-1 dimiliki The Reds lewat umpan silang yang diberikan oleh James Milner.
Umpan yang mengarah kepada Roberto Firmino untungnya dapat diantisipasi oleh pemain bertahan Leicester City.
Bertindak sebagai tuan rumah, Leicester City tak tinggal diam dengan permainan agresif yang dipertontonkan The Reds.
The Foxes mencoba mengimbang kecepatan Liverpool dengan gaya bermain terbuka.
Namun permainan terbuka yang dilakukan tuan rumah membawa risiko tersendiri untuk lini pertahanan mereka.
Pada lima menita wal pertandingan, lini belakang Leicester sering kelabakan ketika Mohamed Salah cs menerapkan skema counter attack.
Pengawalan ketat dilakukan oleh Soyuncu kepaa Mohamed Salah.
Kemanapun Salah bergerak, di situ sudah ada Soyuncu yang menempel ketat pemaina sal Mesir itu.
Memasuki menit keenam, Leicester City mencoba untuk mendelay permainan untuk menurunkan intensitas penyerangan Liverpool.
Penguasaan bola menjadi keputusan yang diambil tim tuan rumah sembari mencari celah di lini pertahanan Liverpool.
Meskipun demikian, The Reds tak membiaarkan permainan Jamie Vardy cs berkembang.
High pressing diterapkan oleh anak asuh Jurgen Klopp itu untuk membuyarkan skema permainan Leicester City.
Peluang emas dimiliki oleh Mohamed Salah pada menit ke-10.
Umpan direct yang dilakukan Henderson dari lini pertahanan Liverpool mengarah tepat ke kaki Salah.
Namun penyerang andalan Liverpool itu gagal memanfaatkan peluang ketika sudah one on one dengan Kasper Schmeichel. Skor masih imbang 0-0.
Memasuki menit ke-15, Leicester City kian kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Pressing ketat yang dipergakan oleh Liverpool membuat skema counter attack The Foxes tersendat.
Belum lagi dengan dipepetnya Jamie Vardy oleh Ozan Kabak membuat penyerang andalan tuan rumah itu kesulitan untuk mendapatkan peluang.
Ketika pertandingan memasuki menit ke-17, Liverpool melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Thiago Alcantara.
Alcantara menggantikan posisi dari James Milner yang menlamai cedera.
Kecepatan permainan yang dipertontonkan oleh Liverpool membuat The Foxes kelabakan.
Umpan-umpan terobosan maupun direct beberapa kali lolos dari pengamanan lini pertahanan Leicester City.
Imbasnya, Kasper Schmeichel beberapa kali harus berjibaku untuk mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Memasuki menit ke-30, intensitas permainan cenderung menurun.
Jalannya permainan banyak berkutat di lapangan tengah.
Hingga pertandingan babak pertama usai, baik Liverpool dan Leicester City gagal mencetak gol.
Pada babak kedua, Jamie vardy yang kesulitan mendapatkan umpan matang di babak pertama, mencoba mengubah posisi bermainnya.
Striker Timnas Inggris itu lebih banyak bermain membuka ke sisi sayap untuk mendapatkan aliran bola.
Sedangkan Liverpool sendiri bermain lebih getol untuk menciptakan gol pembuka di laga kali ini.
Gempuran serangan terus dilakukan oleh lini serang Liverpool yang dimotori Mane, Salah, dan Firmino.
Memasuki menit ke-60, The Reds semakin gencar melakukan serangan.
Umpan-umpan diagonal banyak dilakukan oleh Liverpool untuk menciptaka peluang melalui sisi sayap.
Di sisi lain, Leicetser City mulai kesulitan untuk membangun serangan.
Tim asuhan Brendan Rodergs itu banyak mengandalkan skema serangan balik untuk meneror lini belakang tim tamu.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta bagi Liverpool pada menit ke-67.
Ialah Mohamd Salah yang mampu mencatatkan namanya di papan skor usai menerima umpan backheel dari Roberto Firmino.
Skor berubah 0-1 untuk The Reds Liverpool.
Leicester City yang mulai menaikkan intensitas serangan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-79.
IalahJames Maddison yang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tiga menit berselang Leicester City berhasil membalikkan kedudukan melalui Jamie Vardy.
Skor berubah 2-1 untuk keunggulan sementara Leicester City.
Barnes kembali menambah keunggulan Leivcester City di menit 85'.
Hingga laga usai, skor bertahan 3-1 untuk Leicester City
Daftar Susunan Pemain
Leicester City:
Schmeichel (GK), Amartey, Evans, Soyuncu, Ricardo, Ndidi, Tielemans, Albrighton, Maddison, Barnes, Vardy
Liverpool:
Alisson (GK), Alexander-Arnold, Kabak, Henderson, Robertson, Wijnaldum, Jones, Milner, Mane, Salah, Firmino.
(Tribunnews.com/Giri)