TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan berhasil mengamankan tiga poin krusial saat menjamu Lazio dalam laga lanjutan Liga Italia, Senin (15/2/2021) dinihari tadi.

Tersaji di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan sukses menuntaskan misi penting untuk mengalahkan Lazio dengan skor 3-1.

Romelu Lukaku menjadi pahlawan kemenangan utama Inter Milan setelah mencetak dua gol dan satu assist dalam laga tersebut.

Lautaro Martinez juga turut terlibat dalam gol Inter Milan lewat satu gol dan satu assist yang ia ciptakan.

Sementara itu, gol hiburan dari Lazio dicetak oleh Gonzalo Escalante pada babak kedua.

Kemenangan melawan Lazio terasa sangat penting mengingat pengaruhnya terhadap singgasana klasemen.

Tambahan tiga poin membuat Inter Milan kini berhak menduduki puncak klasemen sementara Liga Italia.

Inter Milan berhasil mengkudeta posisi AC Milan yang selama berbulan-bulan duduk nyaman di tangga klasemen.

Hanya saja kekalahan yang diderita AC Milan saat bertandang ke markas Spezia menjadi angin segar bagi Inter Milan.

Inter Milan pun berhasil memanfaatkan keadaan yang ada untuk bisa menggusur AC Milan dari pucuk klasemen.

Tim besutan Antonio Conte saat ini berhak menempati posisi teratas dengan perolehan 50 poin dari 22 laga yang telah dilakoni.

Torehan 15 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 2 kekalahan menjadi capaian luar biasa Inter Milan musim ini.

Tak hanya itu, Inter Milan juga menjadi tim paling produktif dengan menggelontorkan 54 gol sejauh ini.

Jarak poin Inter Milan dengan AC Milan sejatinya hanya terpaut satu angka saja di papan klasemen.

Dengan selisih poin yang sangat dekat tentu akan membuat persaingan dalam memperebutkan scudetto musim ini tampaknya makin menarik.

AS Roma mengintai pada urutan ketiga dengan koleksi 43 poin.

Diikuti oleh Juventus yang berada pada posisi keempat dengan 42 poin serta menyisakan satu laga sisa di tangan.

Lebih lanjut kemenangan Inter Milan melawan Lazio juga menyisakan ukiran rekor istimewa bagi seorang Romelu Lukaku.

Tambahan dua gol yang dicetak Lukaku membuat dirinya tergolong predator ganas di kotak penalti lawan.

Eks penyerang Chelsea itu kini tercatat sudah mengoleksi 300 gol sepanjang karier sepakbolanya.

Rinciannya bersama Inter Milan, Lukaku berhasil mencetak 56 gol dari 80 laga yang dilakoninya.

Sisanya 57 gol (Timnas Belgia), 42 gol (Manchester United), Everton (87 gol), West Brom (17 Gol), dan Anderlecht (41 gol).

Tak hanya itu saja, Keberhasilan Lukaku dalam mengeksekusi penalti ternyata juga membuat sang pemain menorehkan catatan sempurna dalam melaksanakan tugasnya sebagai algojo tendangan 12 pass.

Lukaku tercatat telah berhasil mengkonversikan peluangnya dalam hal penalti sebanyak 10 kali dari 10 kali kesempatan.

Rasio keberhasilan yang ditorehkan Lukaku pun mencapai 100% dalam mengeksekusi penalti semenjak berseragam Inter Milan pada musim lalu.

Alhasil selain berhasil membantu Inter Milan mengkudeta posisi sementara AC Milan, Lukaku juga berhasil mengukir catatan istimewa dengan mencetak gol ke-300 dalam kariernya.

Jalannya Pertandingan Inter Milan vs Lazio

Sepuluh menit laga awal babak pertama, permainan cepat coba diperlihatkan kedua tim.

Jual beli serangan tak terhindarkan mengingat kedua tim sama-sama memiliki pemain berkelas di setiap lininya.

Lautaro Martinez beberapa kali mencoba melepaskan diri dari penjagaan ketat bek tim tamu.

Satu peluang emas yang ia dapatkan ketika mendapatkan umpan dari Perisic dari sisi kiri penyerangan timnya.

Hanya saja sepakan yang dilepaskan Lautaro hanya berada di sisi kiri gawang Lazio yang dijaga Reina.

Inter Milan mendapatkan keuntungan ketika Lautaro dinilai dilanggar oleh salah seorang bek tim tamu di kotak penalti pada menit 18.

Wasit yang secara tegas dengan keputusannya tetap memberikan penalti kepada Inter Milan meskipun mendapat protes dari pemain Lazio.

Lukaku yang menjadi algojo penalti tanpa ampun menghukum Lazio dengan sepakan yang brilian.

Sepakan Lukaku berhasil menembus jala gawang Lazio, Reina pun salah menebak arah bola sehingga Inter Milan berhak unggul satu gol atas tim tamu.

Unggul satu gol membuat permainan Inter Milan lebih kalem dimana Lukaku tetap menjadi poros utama di lini depan.

Hakimi berulang kali melakukan overlapp namun masih terhalang kesolidan lini pertahanan yang digalang oleh bek Lazio.

Lukaku dan Lautaro secara bergantian rutin memborbardir pertahanan tim tamu untuk mencetak gol kedua bagi timnya.

Namun, Reina cukup solid dalam mengawal posisi penjaga gawang dalam laga kali ini.

Lukaku berhasil menggandakan keunggulan setelah mendapatkan peluang emas pada penghujung babak pertama.

Babak pertama berakhir, skor dua gol tanpa balas untuk keunggulan Inter Milan masih terjaga.

Susunan Pemain Inter Milan vs Lazio:

Inter Milan (3-5-2):

Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan De Vrij, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Christian Eriksen, Ivan Perisic; Romelu Lukaku, Lautaro Martinez.

Lazio (3-5-2):

Reina; Patric, Acerbi, Radu; Lazzari, Milinkovic-Savic, Lucas Leiva, Luis Alberto, Marusic; Correa, Immobile.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)