TRIBUNNEWS.COM - Hasil mengejutkan diraih Barcelona saat menantang PSG di babak 16 besar Liga Champions leg pertama, Lionel Messi cs kalah 1-4, Rabu (17/2/2021) dini hari WIB.

Terhampar di Stadion Camp Nou, empat gol kemenangan PSG atas Barcelona dilesakkan oleh Moise Kean dan hattrick Kylian Mbappe.

Sedangkan Barcelona yang berstatus tuan rumah memperoleh gol hiburan melalui eksekusi pinalti Lionel Messi.

Baca juga: HASIL LIGA CHAMPIONS Tadi Malam: Jurgen Klopp Mengeluh meski Liverpool Sukses Bungkam RB Leipzig

Baca juga: HASIL RB Leipzig vs Liverpool Liga Champions: The Reds Baru Saja Jinakkan Monster Kata Jurgen Klopp

Kekalahan ini jelas hasil yang mengejutkan bagi Barcelona. Terlebih lagi mereka di laga sebelumnya meraih kemenangan di Liga Spanyol.

Pasca pertandingan, Ronald Koeman selaku pelatih Barcelona menyinggung soal peluang timnya lolos ke babak perempat final Liga Champions.

Juru taktik asal Belanda itu tak bisa menyembunyikan fakta bahwa dirinya pesimis untuk Messi cs menciptakan keajaiban di leg kedua nanti.

Mantan pelatih Southampton itu mengatakan adalah jarang terjadi dengan tim yang tertinggal agregat 1-4 bisa membalikkan kedudukan.

Terlebih lagi leg kedua mendatang, pertandingan akan berlangsung Parc de Princes yang merupakan kandang PSG.

"Saya bisa saja berbohong tetapi faktanya adalah bahwa saat tertinggal 4-1 dari pertandingan kandang, ada sangat sedikit peluang untuk lolos," terang Koeman, dikutip dari laman resmi UEFA.

"Permainan telah menunjukkan kepada kami bahwa kami kekurangan hal-hal untuk berada di level terbaik, terutama di level Liga Champions."

Berbicara soal keajaiban maupun momen comeback, tentu Barcelona pernah melakukannya.

Pun dengan lawan yang sama di Liga Champions, yakin PSG.

Dua pertemuan terakhir di babak 16 besar Liga Champions 2016/2017 menjadi yang tak terlupakan. Saat itu Lionel Messi cs masih dilatih Luis Enrique, sedangkan PSG diarsiteki Unay Emery.

Pada leg pertama, 14 Februari 2017, PSG berhasil melumat Barcelona dengan membobol empat kali gawang Marc-Andre Ter Stegen. Gol-gol PSG dicetak oleh Di Maria dua kali, Edinson Cavani, dan Julian Draxler tanpa bisa dibalas tim tamu.

Dua pekan kemudian, PSG gantian bertandang untuk leg kedua. Barcelona benar-benar menunjukkan keperkasaannya.

Terlepas dari sejumlah kontroversi di laga itu, namun Azulgrana tampil menggila meski PSG datang ke Camp Nou dengan niat bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Saat laga menyisakan 10 menit waktu normal, Barcelona unggul 3-1 namun kalah agregat. Sisa 10 menit plus empat menit tambahan waktu sangat dimaksimalkan Los Cules.

Tiga gol terjadi dalam rentang enam menit terakhir. Di awali gol tendangan bebas Neymar menit 88, Barcelona lalu unggul 5-1 lewat gol penalti Neymar di menit 91.

Di detik-detik terakhir, Sergi Roberto berhasil menyambut umpan silang Neymar yang kemudian merobek jala PSG untuk kali keenam.

Comeback dramatis itu kemudian tercatat sebagai salah satu momen terbaik dalam sejarah Liga Champions.

(Tribunnews.com/Giri)