Baru Seumur Jagung Latih Chelsea, Thomas Tuchel Temukan Sumber Masalah Timo Werner
Belum genap sebulan latih Chelsea, Thomas Tuchel sudah temukan masalah yang dihadapi Timo Werner selama membela The Blues.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengaku sudah menemukan inti masalah yang membelenggu Timo Werner.
Mantan nakhoda PSG itu tercatat belum genap sebulan menggantikan Frank Lampard yang didepak dari kursi kepelatihan tim berjuluk The Blues itu.
Thomas Tuchel hanya memerlukan solusi minimalis untuk memaksimalkan potensi dari seorang Timo Werner.
Baca juga: Tampil Apik di Dua Laga Chelsea, Kepa Malah Dikerjai Thomas Tuchel dengan Komentar Menohok
Baca juga: Ngefans Kante Sejak Lama, Thomas Tuchel Girang Bisa Melatih sang Pemain di Chelsea
Dilansir Football London, pria berusia 47 tahun itu mengubah peran bek sayap Chelsea ketika Werner turun di lapangan.
Tuchel mengubah peranan yang diemban bek sayap kiri Chelesa, dimana area kiri menjadi daerah yang biasanya menjadi jajahan Timo Werner.
Hal itu terbukti dalam laga Chelsea kontra Newcastle (16/2/2021) lalu.
Marcos Alonso yang dipasang di pos bek sayap kiri nampak lebih menahan penetrasi yang biasa ia buat.
Meski tak sepenuhnya hilang, pemain asal Spanyol itu lebih banyak menunggu di sisi dalam sektor sebelah kiri permainan The Blues.
Baca juga: Trauma Pemecatan Mourinho, Chelsea Terapkan Sebuah Kebijakan Unik, Lampard Korban Terbaru
Sedangkan, sisi luar menjadi daerah milik Werner, dimana ia kelihatan lebih leluasa untuk bergerak merangsek.
Strategi itu berdampak pada permainan Timo Werner yang nampak lebih berkembang.
Penyerang asal Jerman itu juga sukses mencetak satu gol sebagai bonus performa apiknya di laga itu.
Thomas Tuchel pun menyampaikan pandangannya tentang strateginya itu.
Baca juga: Transformasi Luke Shaw Bersama Manchester United, Bak Tamparan Keras untuk Jose Mourinho
Baca juga: Tak Silau dengan Masa Lalu, Gary Neville Pandang David de Gea Layak Ditendang
"Kami tahu Werner suka untuk bergerak keluar ke sisi sayap di antara full back dan pemain tengah," ungkap Thomas Tuchel.
"Jadi kami mencoba memberikan apa yang ia sukai di posisi tersebut."
"Dia suka bermain di sebelah rekan yang mengambil posisi lebih ke tengah," sambungnya.
Tuchel nampaknya tak ingin potensi Timo Werner sia-sia begitu saja.
Kehadiran penyerang berusia 24 tahun itu awalnya menimbulkan optimisme besar di kubu The Blues yang kala itu masih diasuh Lampard.
Baca juga: Jelang Everton vs Manchester City: Gundogan Dipastikan Absen, Kevin De Bruyne Comeback
Tuchel kemungkinan ingin menjaga level optimisme yang berada di pundak Werner.
Ia akan mencoba menerapkan strategi yang tak hanya menguntungkan Werner seorang, tetapi juga untuk Chelsea sebagai sebuah tim.
Kombinasi Werner dan Alonso memang terlihat menjanjikan di laga melawan Newcastle United.
Namun, pekerjaan sang pelatih tak berhenti sampai di situ saja.
Koordinasi, pengembangan, dan variasi boleh jadi diperlukan dalam membangun sebuah serangan yang mematikan.
Chelsea bisa saja semakin merangsek naik di papan klasemen Liga Inggris dibantu dengan kemonceran Werner di posisi depan.
Biaya besar yang dikeluarkan The Blues untuk memboyongnya dari RB Leipzig pun tak akan terbuang sia-sia dengan kontribusi mentereng sang pemain kedepannya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.