Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Gegara Dipaksa Main saat Sakit, Striker Juventus Ini Terkapar, Pirlo: Morata Sampai Mau Pingsan

Andrea Pirlo selaku pelatih Juventus menyebut Alvaro Morata sempat mau pingsan setelah dimainkan secara paksa saat kekalahan lawan Porto.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Gegara Dipaksa Main saat Sakit, Striker Juventus Ini Terkapar, Pirlo: Morata Sampai Mau Pingsan
MIGUEL RIOPA / AFP
Penyerang Portugal Juventus Cristiano Ronaldo (tengah) memberi isyarat selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Porto dan Juventus di stadion Dragao di Porto pada 17 Februari 2021. MIGUEL RIOPA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo menyebut bahwa Alvaro Morata merasa akan pingsan setelah dimainkan pada laga melawan Porto di babak 16 besar Liga Champions leg pertama.

Laga yang berlangsung di Estadio do Dragao itu berakhir lewat skor 2-1 untuk kemenangan Porto atas Juventus, Kamis (18/2/2021).

Kekalahan Juventus atas Porto di babak 16 besar Liga Champions diwarnai terkaparnya Alvaro Morata setelah laga.

Baca juga: HASIL Porto vs Juventus Liga Champions: Ronaldo Ngamuk Tak Dapat Penalti, Cek Videonya di Sini

Baca juga: HASIL Liga Champions: Apes bagi Juventus, Sudah Jatuh Tertimpa Chiellini yang Cedera, Porto Berjaya

Sebagaimana yang diketahui, Morata memang dalam kondisi yang belum sehat sepenuhnya.

Mengingat ia masuk dalam rombongan Juventus ke Portugal setelah mengalami sakit flu.

Hasilnya, Andrea Pirlo memilih untuk memainkan Dejan Kulusevski sejak menit awal pertandingan.

Namun Pirlo akhirnya memutuskan untuk memainkan Alvaro Morata pada 63.

Berita Rekomendasi

Diakui oleh juru taktik Juventus itu, ia tidak memiliki pilihan lain selain memainkan eks striker Real Madrid itu.

Penyerang Mali dari FC Porto, Moussa Marega (tengah) merayakan golnya pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Porto dan Juventus di stadion Dragao di Porto pada 17 Februari 2021.
Penyerang Mali dari FC Porto, Moussa Marega (tengah) merayakan golnya pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Porto dan Juventus di stadion Dragao di Porto pada 17 Februari 2021. (MIGUEL RIOPA / AFP)

Penyerang asal Spanyol itu menggantikan Weston McKennie.

Siatuasinya saat itu Juventus telah tertinggal dua gol dari Marega dan Taremi.

Pirlo pun sadar bahwa memainkan Morata ialah memaksanya untuk tampil, sekalipun ia sadar bahwa kondisi strikernya itu belum pulih sepenuhnya.

"Morata belum dalam kondisi yang fit setelah kembali dari sakit flu. Dia dimainkan karena kebutuhan kami akan permainannya," terang Pirlo, dikutip dari laman Football Italia.

Namun di akhir pertandingan, dipaksakannya Morata justru berakibat buruk bagi sang striker.

Diakui oleh Pirlo, Morata bahkan mengaku sempat ingin pingsan begitu pertandingan usai.

Para pemain Juventus mengucapkan selamat kepada para pemain Porto atas kemenangan mereka di akhir pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Porto dan Juventus di stadion Dragao di Porto pada 17 Februari 2021.
MIGUEL RIOPA / AFP
Para pemain Juventus mengucapkan selamat kepada para pemain Porto atas kemenangan mereka di akhir pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Porto dan Juventus di stadion Dragao di Porto pada 17 Februari 2021. MIGUEL RIOPA / AFP (MIGUEL RIOPA / AFP)

"Dia merasa sakit di ruang ganti setelah itu, dia merasa pingsan dan perlu berbaring, jadi dia tidak melakukannya dengan baik," terang Pirlo menambahkan.

Terlepas dari Morata yang akan pingsan setelah pertandingan, Juventus menelan hasil pilu dalam tiga kekalahan beruntun.

Tepatnya tim asuhan Andrea Pirlo itu sama sekali belum meraih kemenangan. Yakni imbang lawan Inter Milan, keok di kaki Napoli dan terkini dipermalukan oleh Porto.

Baca juga: HASIL Liga Champions, Brace Haaland Bungkam Sevilla, Juventus Merana di Tangan Porto

Baca juga: HASIL LIGA CHAMPIONS: Ronaldo Mandul, Porto Bikin Juventus Terancam Tak Lolos Perempat Final

Kekalahan ini juga membuat asa Juventus untuk melenggang ke babak perempat final Liga Champions sedikit berat.

Di sisi lain, Porto juga berhasil memutus rentetan hegemoni Juventus atas mereka.

Tercatat dari empat pertemuan terakhir kedua tim, Juventus mampu membukukan tiga kemenangan dan sekali hasil imbang.

Kemenangan si Naga di kandang kali ini menjadi satu-satunya hasil positif yang mereka bukukan atas Cristiano Ronaldo cs.

Jika di leg kedua babak 16 besar mendatang Juventus tak mampu membalikkan kedudukan, praktis perjuangan mereka di Liga Champions musim ini akan terhenti.

Leg kedua laga Juventus vs Porto akan berlangsung di Turin, Maret mendatang.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas