Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Alasan Mengapa Juventus Bakal Pesta Gol pada Giornata 23 Liga Italia, Momen Ronaldo Akhiri Puasa Gol

Terdapat dua lasan mengapa Juventus bisa kembali pesta gol kala melakoni pertandingan kandang menjamu Crotone di pekan 23 Liga Italia.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Alasan Mengapa Juventus Bakal Pesta Gol pada Giornata 23 Liga Italia, Momen Ronaldo Akhiri Puasa Gol
Filippo MONTEFORTE / AFP
Penyerang Portugal Juventus Cristiano Ronaldo bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Napoli vs Juventus pada 13 Februari 2021 di stadion Diego Maradona (San Paolo) di Naples. Filippo MONTEFORTE / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Juventus diprediksi bakal pesta gol pada giornata 23 Liga Italia kala menantang Crotone.

Laga beda kelas antara Juventus vs Crotone Liga Italia akan terhampar di Stadion Allianz, Selasa (23/2/2021) pukul 02.45 WIB.

Pada pertandingan yang bakal dilakoni Juventus akhir pekan ini, menjadi momen yang tepat bagi Cristiano Ronaldo untuk kembali mencetak gol.

Baca juga: Hikmah Dibalik Cederanya Metronom Lini Tengah AC Milan, Panggung Pembuktian Sandro Tonali

Baca juga: Tak Seperti AC Milan & Juventus, Inter Milan Miliki Satu Keunggulan Rebut Scudetto Musim Ini

Penyerang Mali dari FC Porto, Moussa Marega (tengah) merayakan golnya pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Porto dan Juventus di stadion Dragao di Porto pada 17 Februari 2021.
Penyerang Mali dari FC Porto, Moussa Marega (tengah) merayakan golnya pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Porto dan Juventus di stadion Dragao di Porto pada 17 Februari 2021. (MIGUEL RIOPA / AFP)

Sebagai catatan saja, Cristiano Ronaldo sudah absen mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir Juventus di semua kompetisi.

Juventus di musim ini memang memiliki kampanye yang kurang bagus dalam usaha mereka untuk mempertahankan gelar Scudetto Liga Italia kali 10 secara ebruntun.

Kesebelasan asal Turin itu kalah stabil dan konsisten dari duo Milan, AC Milan dan Inter Milan yang mampu bersaing ketat di peringkat pertama dan kedua.

Namun Bianconeri pun nampaknya juga tak ingin melempar handuk begitu saja dalam perburuan gelar Serie A di musim ini.

Berita Rekomendasi

Juventus terus berbenah sembari menemukan konsistensi permainan mereka agar tak tertinggl lebih jauh dari kereta perburuan gelar Liga Inggris muism ini.

Terdekat, Juventus akan melakoni laga kandang menjamu tim papan bawah, Crotone.

Di atas kertas Juventus jelas diunggulkan untuk meraih kemenangan.

Terdapat dua alasan mengapa Cristiano Ronaldo dkk bakal ngamuk dan pesta gol di giornata 23 Serie A nanti.

Alasan pertama ialah Crotone merupakan kesebelasan yang duduk di posisi 20 klasemen Liga Italia plus rasio kebobolan yang tinggi.

Hingga pekan 22 Liga Italia, gawang Crotone telah dikoyak 52 kali. Melihat statistik tersebut, Ronaldo cs dinilai tak akan kesulitan untuk bisa merobek jala gawang tim tamu.

Terlebih lagi, dilihat dari kualitas pemain kedua tim jelas berbeda jauh.

Alasan kedua, dibalik status Crotone sebagai tim lumbung gol di Liga Italia musim ini, mereka memiliki filosofi permainan yang tak kalah dengan tim papan atas.

Crotone diketahui mengusung permainan terbuka, di mana hal itu bisa menajdi bumerang bagi mereka sendiri.

Diungkapkan oleh Ilyas Zeytulaev, mantan pemain Juventus era 2000an itu, Crotone merupakan kesebelasan yang menganut permainan terbuka.

Tak peduali siapapun lawan yang dihadapi, gaya menyerang nan atarktif terus mereka mainkan.

Namun oleh Ilyas Zeytulaev, skema tersebut justru dinilai tak cocok jika digunakan untuk melawan Bianconeri.

Meski ia memprediksi bahwa tiga poin tidak akan mudah bagi Juventus, namun kemenangan 90 persen menajdi kepemilikan tim asuhan Andfrea Pirlo tersebut.

"Ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah bagi Bianconeri, bahkan jika hasilnya bisa meraih tiga poin bagi merek," terang Zeytulaev dikutip dari laman Tuttomercatoweb.

"“Perbedaan staf sangat besar. Crotone memainkan sepak bola yang sangat terbuka, mereka sering mengikuti identitas pelatih mereka dan tidak terintimidasi. di depan klub top."

Zeytulaev kemudian mengkomparasikan pertandingan terakhir yang dilakoni oleh Juventus, tepatnya kontra Porto di babak 16 besar Liga Champions.

Menurut Zeytulaev, Porto merupakan kesebelasan yang menganmut gaya bermain bertahan yang solit.

Keunggulan kokohnya lini pertahanan menajdi senjata yang ampuh untuk melawan kesebelasan yang memiliki visi menyerang bagus seperti Bianconeri.

Tapi bedanya, Crotone bukanlah kesebelasan pemiliki lini pertahanan yang bagus.

“Tim Stroppa tidak akan memainkan pertandingan defensif seperti yang dilakukan Porto."

Disinggung mengenai prediksi skor akhir laga Juventus vs Crotone, eks amunisi Bianconeri yakin jika bekas klubnya mampu mencetak tiga gol.

"Saya tidak pandai membuat prediksi," tambahnya. “Tapi bagi saya itu akan berakhir 3-0 lagi. Juve wajib menang jika tak ingin tertinggal lebih jauh dari perburuan gelar musim ini," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
13
9
2
2
20
9
11
29
2
Atalanta
13
9
1
3
34
16
18
28
3
Inter Milan
13
8
4
1
31
14
17
28
4
Fiorentina
13
8
4
1
27
10
17
28
5
Lazio
13
9
1
3
28
14
14
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas