TRIBUNNEWS.COM - Kiper Samir Handanovic menjadi salah satu pahlawan Inter Milan saat mengalahkan AC Milan 3-0 di derby della Madonnina.

Inter Milan menghancurkan rival sekotanya, AC Milan, dengan tiga gol tanpa balas dalam laga pekan ke-23 Liga Italia, Minggu (21/2/2021) di San Siro.

Duet penyerang Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez tampil impresif membuat pertahanan AC Milan tunggang langgang.

Baca juga: Aksi Selebrasi Gol Romelu Lukaku Jadi Sorotan, Teriakan untuk Sindir Zlatan Ibrahimovic?

Romelu Lukaku membuat assist buat gol pertama yang dicetak Lautaro Martinez di menit ke-5 sebelum mencetak gol individual pada menit ke-66 yang mengubah skor menjadi 3-0.

Sebelum itu, Lautaro mencetak gol keduanya di menit ke-57 menyusul sebuah kombinasi operan tim yang keren.

Baca juga: Hasil Liga Italia Inter Cukur AC Milan 3-0, Lukaku Ukir Rekor, Lautaro 2 Gol, Inter Puncaki Klasemen

Akan tetapi, Inter Milan juga harus berterima kasih kepada kiper Samir Handanovic.

Penjaga gawang veteran ini membuat tiga penyelamatan krusial pada awal babak kedua saat skor masih 1-0.

Samir Handanovic membuat penyelamatan kelas dunia untuk dua sundulan Zlatan Ibrahimovic dan serta sepakan Sandro Tonali di dalam kotak penalti.

Kalau salah satu saja peluang AC Milan itu menjadi gol, mungkin akhir cerita derby della Madonnina akan berbeda.

Seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb, Handanovic membuat 8 penyelamatan saat menghadapi AC Milan.

Angka itu menjadi rekor tersendiri bagi kiper asal Slovenia itu.

Samir Handanovic tidak pernah membuat penyelamatan sebanyak itu sejak laga melawan Juventus pada 9 Desember 2017.

Baca juga: Hasil Liga Italia Inter Vs Milan Duet Lukaku-Lautaro Acak-acak Lawan, Baru 5 Menit Sudah Cetak Gol

Dalam artikel soal rapor pemain, Football Italia menulis begini untuk penampilan Handanovic: "Beberapa fans Inter Milan perlu meminta maaf telah mengkritiknya."

Musim ini Handanovic bukan sekali dua kali saja dikritik oleh suporter Inter Milan sendiri.

Dia diejek sering bengong menghadapi serangan-serangan yang mengarah ke gawangnya, terutama dalam situasi bola mati.

Minggu kemarin Handanovic sama sekali tidak bengong.

Malah pemain-pemain AC Milan yang dibuat bengong dan keki oleh aksi kiper 36 tahun ini.

Kemenangan 3-0 atas AC Milan membuat Inter Milan kian mantap memuncaki klasemen Liga Italia.

Tim asuhan Antonio Conte sekarang mengoleksi 53 poin dalam 23 pertandingan, unggul 4 angka atas AC Milan.