TRIBUNNEWS.COM - Dua tim Liga Italia yang berlaga di Liga Champions, Juventus dan Lazio kompak kalah di babak 16 besar leg pertama.

Satu-satunya tim Liga Italia yang bisa menyelamatkan wajah Serie di Liga Champions ialah Atalanta.

Atalanta baru akan melakoni pertandingan babak 16 besar Liga Champions dini hari nanti, Kamis (24/2/2021) dengan menantang Real Madrid.

Baca juga: JADWAL Liga Champions Malam Ini, Atalanta vs Real Madrid, Laga ke-100 Los Blancos, Live SCTV

Baca juga: HASIL Liga Champions: Lazio Terancam Gagal ke Perempat Final, Inzaghi Tak Puas Kinerja Penyerangnya

Sebelumnya, Juventus dan Lazio kompak menelan kekalahan di leg pertama atas masing-masing lawannya.

Juventus berhasil ditundukkan FC Porto lewat skor 2-1 kala pertandingan berlangsung di Estadio do Dragao.

Meskipun Juventus masih memiliki peluang untuk melenggang ke babak selanjutnya.

Namun diprediksi si Naga (Porto) tak akan dengan mudah membiarkan Cristiano Ronaldo untuk melenggang ke babak 8 besar.

Sedangkan dari kubu Lazio sendiri, klub asal kota Roma itu dihajar habis oleh Bayern Munchen.

Terhampar di Stadion Olimpico, Roma, Bayern Munchen melumat habis Lazio lewat skor 1-4.

Kekalahan ini jelas menjadi pukulan telak bagi Lazio yang diprediksi langkahnya berat untuk melenggang ke babak delapan besar.

Pasalnya Ciro Immobile dkk perlu keajaiban untuk membalikkan ketertinggalan agregat gol mereka.

Melihat dua tim Liga Italia yang terseok-seok di babak 16 besar Liga Champions.

Satu-satunya harapan berada di pundak Atalanta untuk menyelamatkan muka Liga Italia dari ahsil buruk di Liga Champions.

Di atas kertas, La Dea (julukan Atalanta) tak diunggulkan untuk meraih kemenangan di laga dini hari nanti.

Namun melihat situasi dan kondisi yang tengah dialami oleh kedua tim, Real Madrid juga berpotensi menelan hasil pilu di Bergamo nanti.

Pasalnya dalam laga nanti, El Real tidak bsia diperkuat oleh sejumlah pemain andalannya.

Sebut saja Karim Benzema dan Sergio Ramos yang tak bisa tampil akibat mengalami cedera.

Terlebih lagi, di laga terakhir Real Madrid, mereka memang mampu meraih kemenangan.

Namun tiga poin yang dipastikan anak asuh Zidane itu bukan berasal dari pemain lini serang mereka.

Artinya, ketiadaan Karim Benzeam membuat lini penyerangan Real Madrid sedikit berkendala.

Di sisi lain, Atalanta justru memiliki periode yang terbilang menawan.

Klub asal Bergamo itu mampu membungkam perlawanan Napoli melalui skor meyakinkan 4-2.

Terlebih lagi, kualitas lini penyerangan Atalanta juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Mereka menjadi tim paling 'sadis' kedua di Liga Italia dalam menjebol jala tim lawan.

Dari 23 pertandingan Serie A yang dilakoni La Dea, Duvan Zpata cs mampu membubuhkan 53 gol.

Mereka hanya kalah sadis dari inter Milan yang telah membubuhkan 57 lesakan.

Satu di antara penyerang yang dimiliki oleh Atalanta, Luis Muriel menyebut timnya optimis mampu mengalahkan El Real.

Kurang meyakinkannya tren permainan Real Madrid dinilai bisa dimanfaatkan oleh La Dea untuk meraih kemenangan di leg pertama nanti.

"Menonton pertandingan terbaru mereka, kami akan marah untuk tidak melakukannya."

"Kami sadar bahwa badai cedera yang menghantam Real Madaridtak membuat langkah mereka berhenti, namun kami yakin bisa menang," terang Muriel dikutip dari laman Football Italia.

"Jika kita memberikan segalanya dan percaya pada diri kita sendiri dan karakteristik kita sendiri, kita bisa mengalahkan siapa pun.

"Kami memiliki gaya bermain dengan cara yang kami tahu, maka kami dapat bersaing di level tertinggi."

Atalanta siap memberikan kejutan pada Real Madrid di laga dini hari nanti. La Dea hanya minur Hateboer dalam misi mereka menjaga muka Serie A di Liga Champions.

(Tribunnews.com/Giri)