HASIL LIGA CHAMPIONS Tadi Malam: Bayern Munchen Menang Telak hingga Giroud Jadi Pahlawan Chelsea
Hasil Liga Champions babak 16 besar leg pertama berakhir kemenangan bagi Bayern Munchen dan Chelsea yang melakoni pertandingan tandang.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Berikut hasil Liga Champions tadi malam yang dapat disimak dalam artikel ini.
Hasil Liga Champions babak 16 besar leg pertama berakhir kemenangan bagi dua tim yang melakoni pertandingan tandang.
Dua tim yang meraih kemenangan tandang tersebut ialah Bayern Munchen dan Chelsea.
Bayern Munchen terlebih dahulu mengakhiri pertandingan di markas Lazio dengan skor kemenangan 1-4.
Baca juga: HASIL LIGA CHAMPIONS - Bayern Munchen Permalukan Lazio, Lewandowski Kejar Gol Messi dan Ronaldo
Baca juga: HASIL LIGA CHAMPIONS, Giroud Cetak Gol Salto, Chelsea Kalahkan Atletico Madrid 1-0
Berlangsung di Olimpico Stadium, gol kemenangan Bayern Munchen masing-masing dibuat oleh Robert Lewandowski, Jamal Musiala, Leroy Sane dan bunuh diri Fransesco Acerbi.
Sementara itu di tempat terpisah, Chelsea juga meraih kemenangan di markas Atletico Madrid dengan skor tipis 0-1.
Tersaji di Arena Naționala, Olivier Giroud keluar sebagai pahlawan kemenangan Chelsea berkat gol tunggal yang ia lesakan.
Gol kemenangan Chelsea terjadi lewat aksi salto yang diperagakan Olivier Giroud pada menit 71.
Kemenangan tandang yang diraih Bayern Munchen dan Chelsea membuat keduanya diuntungkan saat melakoni leg kedua mendatang.
Hasil Liga Champions Tadi Malam
Lazio 1-4 Bayern Munchen
Atletico Madrid 0-1 Chelsea
Baca juga: HASIL Atletico Madrid vs Chelsea Liga Champions: Cetak Gol Salto jadi Bukti Giroud Kembali Garang
Lazio vs Bayern Munchen
Bayern Munchen langsung mengambil inisiatif menyerang pertahanan Lazio sejak awal pertandingan dimulai.
Serangan yang dilancarkan Bayern Munchen pun menciptakan tendangan sudut pada laga ini.
Tendangan sudut pertama di menit ketujuh berkat overlap Niklas Sule yang diakhiri dengan operan mengenai bek Lazio.
Namun kesempatan tendangan sudut ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Bayern Munchen.
Dua menit berselang Bayern Munchen akhirnya bisa mencuri keunggulan lewat sang striker Robert Lewandowski.
Robert Lewandowski membawa Bayern Munchen unggul 0-1 atas Lazio pada menit kesembilan.
Gol yang diciptakan Lewandowski memanfaatkan kesalahan koordinasi lini belakang antara bek dan kiper Lazio.
Setelah leading satu gol, Bayern Munchen masih menampilkan menyerangnya.
Peluang berikutnya datang dari gelandang Lazio Manuel Lazzari yang hampir menyamakan kedudukan.
Lazzari mendapatkan kesempatan menyamakan kedudukan lewat tembakan dari luar kotak penalti menit 14.
Namun tembakan Lazzari juga belum mengarah ke gawang Bayern Munchen yang dikawal Manuel Neuer.
Lima menit berselang, para pemain Lazio mengisyaratkan penalti setelah terjadi kemelut di pertahanan Munchen.
Namun isyarat penalti Munchen tidak dihiraukan oleh pengadil lapangan.
Lazio selanjutnya mendapatkan kesempatan dari kaki sang winger, Luis Alberto.
Luis Alberto yang mendapatkan operan akurat tersebut melepaskan sebuah tembakan rendah yang mengarah ke sisi kiri.
Tembakan Luis Alberto di menit 22 tersebut juga belum merubah kedudukan.
Penampilan menyerang Lazio justru membuat petaka lantaran Bayern Munchen memanfaatkannya dengan serangan balik.
Serangan balik Munchen di menit 24 berbuah gol lewat tembakan Jamal Musiala dari luar kotak penalti.
Musiala menggandakan keunggulan Bayern Munchen menjadi 0-2 berkat asisst dari Loren Goretzka.
Mendekati waktu turun minum, Bayern Munchen kembali memperbesar keunggulan menjadi 0-3 lewat gol Leroy Sane.
Leroy Sane bergerak mengobrak-abrik pertahanan Lazio dan diakhir dengan tembakan menjebol gawang.
Gol Sane menutup paruh pertama dengan Bayern Munchen leading tiga gol.
Pada babak kedua tercipta dua gol masing-masing dari tuan rumah Lazio dan Bayern Munchen.
Munchen terlebih dahulu menambah pundi keunggulan berkat gol bunuh diri Acerbi.
Sementara Lazio mencetak gol hiburan melalui Joaquin Correa yang menutup laga dengan skor 1-4 untuk kemenangan Bayern Munchen.
Atletico Madrid vs Chelsea
Permainan keras langsung tersaji pada menit pertama dengan keluarnya kartu kuning dari saku wasit.
Wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Mason Mount yang melakukan pelanggaran kepada pemain tuan rumah.
Chelsea menciptakan peluang pada menit kelima lewat overlap Cezar Azpilicueta dari lini sayap.
Azpilicueta yang melakukan overlap tersebut berakhir sia-sia lantaran umpannya tidak ada yang menerima.
Peluang berikutnya Chelsea datang dari upaya tendangan sudut yang dilakukan Mason Mount.
Mason Mount melepaskan tendangan sudut pada menit kedelapan yang juga masih digagalkan pemain bertahan Atletico Madrid.
Kedua tim memperagakan permainan terbuka sehingga silih berganti serangan pun terlihat.
Atletico Madrid mendapat kesempatan pertama menyerang melalui upaya tendangan pojok.
Sayangnya kesempatan tendangan pojok juga belum mampu meruntuhkan ketatnya tembok pertahanan Chelsea.
Bek Chelsea, Andreas Christensen ikut membantu proses serangan ke pertahanan Mario Hermoso dkk.
Upaya Christensen tersebut diakhirinya dengan tembakan spekulasi di menit 13.
Bola hasil tendangan spekulasi Christensen pun masih melambung jauh dari gawang Jan Oblak.
Menit 14 Atletico mendapat peluang lewat usaha yang tendangan dari dalam kotak penalti.
Kesempatan tendangan dari dalam kotak penalti tersebut dilepaskan oleh Thomas Lemar.
Bola sepakan Lemar yang memanfaatkan operan Luis Suarez masih melebar ke tiang kiri gawang.
Memasuki menit ke 20 bola masih mengalir di lini tengah dan skor juga masih belum berubah.
Mount yang sudah mendapat kartu kuning kembali melakukan pelanggaran.
Pelanggaran di menit 24 ini dilakukan Mount untuk menghentikan pergerakan Joao Felix.
Dua menit berselang Chelsea mendapat kesempatan untuk mencuri gol lewat tembakan jarak jauh Marcos Alonso.
Marcos Alonso mencoba peruntungannya lewat tembakan apik dari jarak jauh ke arah sudut kanan bawah gawang.
Peluangnya ini masih mampu diselamatkan oleh penjaga gawang Atletico Madrid yang tampil fokus.
Tim tamu berjuluk The Blues ini mendapat peluang emas lewat pergerakan menyisir Timo Werner.
Pergerakan Werner mampu merangsek ke dalam kotak penalti dan diakhir dengan tembakan akurat.
Tembakan akurat Werner yang mengarah ke gawang berhasil digagalkan Oblak yang menjadi tembok terakhir tuan rumah.
Peluang Werner yang digagalkan Oblak tersebut merupakan paling terbaik sebelum paruh pertama usai. Skor kaca mata alis imbang tanpa gol mengakhiri babak pertama.
Pada babak kedua, Chelsea malah tampak lebih dominan ketimbang tuan rumah yang terlihat tampil menunggu.
Serangan terus digencarkan para pemain Chelsea guna mencuri gol keunggulan tandang di leg pertama ini.
Misi memburu gol tandang akhirnya terjadi pada menit 68 lewat aksi akrobatik Olivier Giroud.
Olivier Giroud berhasil mebawa Chelsea unggul dengan tendangan salto yang gagal dibendung oleh Jan Oblak.
Gol Giroud juga menutup pertandingan ini dengan kemenangan Chelsea 0-1 atas tuan rumah Atletico Madrid.
(Tribunnews.com/Ipunk)