Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pasar Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang mempunyai tim sepak bola yang berlaga di Tarkam.

Bernama PSKD, tim yang dibentuk tahun 2018 ini berisikan orang-orang pasar Kelapa Dua. Dalam berkompetisi di tarkam, PSKD memiliki dana dari patungan.

Aktif berlaga di delapan bendera (8 tim) ternyata PSKD menggelontorkan dana Rp.2 jutaan dalam satu pertandingan. Hal ini diungkapkan oleh Rudi Caniago selaku ketua PSKD.

"Saat kami menjuarai turnamen di Gunung Sari dulu, kami mengeluarkan dana Rp 2 jutaan untuk lima pemain, saat lolos ke babak selanjutnya, ada pula pengeluaran tambahan berupa bonus," tuturnya.

PSKD sendiri kerap mendatangkan beberapa pemain berlabel profesional untuk membantu timnya dalam berlaga. Semua dilakukan tanpa lewat agen pemain, melainkan lewat silaturahmi.

Hal ini pula membuat tidak ada patokan tarif untuk pemain tersebut.

"Meski mereka tidak memasang harga jasa sekali pertandingan, kami tetap berikan apresiasi," tambahnya.

Dalam berkompetisi di tarkam, suka duka menjadi hal yang biasa dialami oleh PSKD, bersuka saat meraih kemenangan, dan berduka saat menerima kekalahan.

Meski kalah karena ada kecurangan pun tetap dimaklumi oleh PSKD, sebagai seni dari tarkam.

"Biasanya keputusan wasit akan berat sebelah pada tuan rumah serta tim yang diisi oleh banyak pemain bintangnya. Tapi kami sabar menghadapi hal seperti itu, tutupnya.