TRIBUNNEWS.COM - AC Milan bakal menyambangi markas Manchester United dengan memikul sebuah memori buruk.

Tantangan besar harus dihadapi AC Milan karena dipertemukan dengan Manchester United pada babak 16 besar Liga Europa 2020-2021.

Baca juga: Manchester United Tak Berdaya di Kandang AC Milan, Selalu Kalah Tanpa Bikin Gol dalam Empat Laga

Kepastian duel tersebut didapat setelah sesi pengundian yang berlangsung di Nyon, Swiss, Jumat (26/2/2021).

Leg pertama dijadwalkan berlangsung pada 11 Maret mendatang dengan Milan menyambangi rumah Manchester United di Old Trafford.

Baca juga: Manchester United Jumpa AC Milan, Rossoneri Jadi Mimpi Buruk MU

Menaklukkan keangkeran kandang Manchester United jelas bukan tugas mudah bagi Milan.

Ditambah lagi, Rossoneri mendapatkan pengalaman buruk saat kali terakhir bermain di sana.

Kali terakhir pasukan merah-hitam bertanding melawan United di Teater Impian adalah pada 10 Maret 2010 dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Baca juga: AC Milan Bertemu Manchester United, Zlatan Ibrahimovic Bakal Hadapi Pemain yang Paling Dia Benci

Saat itu, mereka remuk dihajar tim tuan rumah dengan skor 0-4.

Gawang Christian Abbiati sudah jebol sejak menit ke-13 oleh sundulan Wayne Rooney.

Tak ada gol tambahan lagi hingga babak pertama selesai sehingga masih membuka asa bagi pasukan Milan buat melakukan comeback.

Namun, alih-alih menunjukkan perbaikan, performa Milan pada babak kedua justru semakin amburadul.

Baca juga: AC Milan Jadi Juara di Eropa Saat Terakhir Kali Satu Grup Man United, Celtic, Red Star, dan Lille

Mereka kebobolan tiga gol lagi selepas turun minum.

Menit ke-46, Abbiati lagi-lagi dibuat takluk oleh Rooney, kali ini via sepakan kaki kanan.

Milan semakin tertinggal 0-3 setelah terciptanya gol Park Ji-sung pada menit ke-59.

Gol sundulan Darren Fletcher pada menit ke-87 semakin memperparah luka Milan.

Alhasil, Milan pulang ke Italia dengan mengantongi agregat telak 2-7.