Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Profil Marina Granovskaia, Sosok Direktur Chelsea & Wanita Kepercayaan Roman Abramovich

Profil Marina Granovskaia, Direktur Chelsea & Otak dibalik datangnya Fernando Torres, Diego Costa, dan kembalinya Mourinho kedua kalinya.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Profil Marina Granovskaia, Sosok Direktur Chelsea & Wanita Kepercayaan Roman Abramovich
Tangakapan layar website Chelsea FC
Profil Marina Granovskaia, Direktur Chelsea & Otak dibalik datangnya Fernando Torres, Diego Costa, dan kembalinya Mourinho kedua kalinya - Direktur Chelsea, Marina Granovskaia 

TRIBUNNEWS.COM - Pemecatan Frank Lampard dari kursi kepelatihan Chelsea cukup membuat kaget jagad sepak bola.

Reuni sang legenda hidup dengan klub kecintaan ternyata tak berjalan mulus.

Chelsea akhirnya mengambil keputusan tegas dengan mendepak Lampard setelah terpuruk di pertengahan musim 2020/2021.

Baca juga: Mengulas Profil Jack Wilshere, Bocah Ajaib Arsenal yang Gagal Bersinar Lantaran Cedera

Baca juga: PROFIL Ronald Araujo, Bek Muda Barcelona Andalan Ronald Koeman, Diproyeksikan Penerus Gerard Pique

Tim berjuluk The Blues itu akhirnya memperkenalkan Thomas Tuchel sebagai nakhoda baru tim, pada akhir bulan Januari 2021 lalu.

Keputusan krusial semacam pemecatan pelatih dapat dilaksanakan di kubu Chelsea bila sudah ada persetujuan dari figur wanita bernama Marina Granovskaia.

Marina Granovskaia adalah wanita keturunan Rusia-Kanada yang memiliki pengaruh besar di tim asal London itu.

Ia menjadi sosok kepercayaan sang pemilik klub, Roman Abramovich sekira delapan tahun belakangan.

Berita Rekomendasi

Namun, kepercayaan dari sang konglomerat nyatanya tak datang dengan mudah.

Baca juga: Mengulas Profil Andre Silva, Pemain Buangan AC Milan yang Tampil Menawan di Bundesliga

Marina Granovskaia menunjukkan bukti kualitas diri, pendapat, dan loyalitas kepada sang taipan Russia.

Wanita kelahiran 13 Januari 1975 ini mengawali karier bukan di dunia si kulit bundar.

Ia masuk ke lingkaran Roman Abramovich sebagai pegawai di satu di antara perusahaan minyak milik sang bos.

Kinerja apik perempuan lulusan Universitas Moskow ini tak luput dari pengawasan Abramovich.

Ia lantas diangkat menjadi penasihat pribadi sang raja minyak dari Russia itu.

Marina Granovskaia mulai terlibat di dunia sepak bola setelah Abramovich membeli Chelsea di tahun 2003.

Ia pindah dari ibukota Rusia ke London mengikuti Abramovich dan sejak 2010 bertindak sebagai perwakilan pemilik klub sekaligus pendukung dewan direksi.

Ia masuk ke dalam jajaran dewan direksi Chelsea pada Juni 2013 dengan tanggung jawab utama pada transaksi pemain.

Namun, jauh sebelum itu, Marina Granovskaia sudah menunjukkan pengaruh besarnya di kubu Chelsea.

Mengutip dari laman Bleacher Report, Marina Granovskaia adalah orang yang menyarankan Abramovich untuk membeli Fernando Torres dengan biaya berapapun.

Meski saat itu Chelsea memiliki Direktur Olahraga sendiri, Abramovich nyatanya menuruti saran dari lingkaran dekatnya dan mendatangkan Torres ke Stamford Bridge.

Akhirnya pada Januari 2011, Chelsea membayar mahar senilai 50 juta Poundsterling ke Liverpool dan resmi mengikat Torres di London.

Transfer tersebut sontak saja menggemparkan jagad sepak bola dunia mengingat Chelsea dan Liverpool adalah rival di Liga Inggris.

Selain itu, biaya 50 juta poundsterling saat itu memecahkan rekor transfer antarsesama klub Inggris.

Marina Granovskaia juga berperan menghalangi Abramovich untuk mendepak Didier Drogba dari Chelsea pada tahun 2009.

Sebagaimana diketahui, Drogba meluapkan amarah yang hampir merugikan dirinya dan tim setelah ditaklukkan Barcelona di Liga Champions.

Temperamen sang pemain sempat membuat Abramovich berpikir untuk melegonya keluar Stamford Bridge.

Namun, bujukan Marina Granovskaia yang menyarankan hal itu tidak terjadi nyatanya lebih manjur.

Drogba pun bertahan dan akhirnya mampu merebut gelar Liga Champions di tahun 2012.

Setahun berselang, Marina Granovskaia kembali andil dalam keputusan pentin Chelsea.

Marina Granovskaia menyarankan Abramovich untuk kembali memboyong Jose Mourinho untuk kali kedua.

Padahal, Mou dan Abramovich sempat memiliki hubungan yang cukup panas pascakepergian The Special One di tahun 2007.

Sekali lagi, saran dari perempuan yang fasih beberapa bahasa itu membuat Abramovich melunak dan membawa lagi Mou ke Stamford Bridge.

Kini, posisinya di Chelsea semakin kuat setelah Direktur Olahraga The Blues, Michael Emenalo hengkang di tahun 2017.

Abramovich nyatanya tak kelabakan kala ditinggal pergi sang Direktur Olahraga.

Malah posisi Marina Granovskaia semakin kuat di jajaran direksi Chelsea dalam segala urusan.

Sang Iron Lady dari Rusia ini bahkan tak tanggung-tanggung untuk melakukan cuci gudang skuat Chelsea.

Nama-nama pemain yang tak lagi terpakai seperti Oscar, Alvaro Morata, dan Diego Costa dilego oleh Marina Granovskaia.

Strategi bisnis Marina Granovskaia pun berjalan baik dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai bukti, Chelsea sukses melego Eden Hazard ke Real Madrid dengan banderol 143 juta Pounds.

Padahal, sisa durasi kontrak Eden Hazard hanya menyisakan semusim lagi.

Media asing pun melabeli Marina Granovskaia dengan sebutan wanita paling berkuasa di dunia sepak bola saat ini.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
19
14
4
1
47
19
28
46
2
Arsenal
20
11
7
2
39
18
21
40
3
Nottm Forest
20
12
4
4
29
19
10
40
4
Chelsea
20
10
6
4
39
24
15
36
5
Newcastle
20
10
5
5
34
22
12
35
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas