Serangan Balik LeBron James Tanggapi Komentar Sinis Bomber Andalan AC Milan
Perang kata antara LeBron James dengan Zlatan Ibrahimovic tampaknya makin sengit, terbaru legenda basket NBA itu melancarkan serangan lewat video.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Perang kata antara LeBron James dengan Zlatan Ibrahimovic tampaknya semakin sengit, terbaru legenda basket NBA itu melancarkan serangan balik melalui sebuah video.
LeBron James memberikan tanggapan keras atas kritikan yang sebelumnya disampaikan Ibrahimovic.
Sebelumnya, Ibrahimovic memberikan komentar pedas terhadap keputusan LeBron James yang memilih terlibat dalam ranah politik.
Penyerang andalan AC Milan tersebut mengeluarkan komentar bahwa seorang atlet terkenal dan memiliki pengaruh seharusnya tak ikut campur dalam urusan politik.
Baca juga: JADWAL Siaran Langsung Bola Malam Ini: Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Live Mola TV & RCTI
Baca juga: Di Balik Performa Menawan AC Milan, Frank Kessie Torehkan Angka Brilian Musim Ini
Baca juga: Tampil Meledak Bersama Inter Milan, Romelu Lukaku Wajib Sungkem Antonio Conte
Ibrahimovic mengakui lebih senang melihat para atlet dunia yang telah sukses untuk berkonsentrasi menekuni bidang yang ia lakoni.
"Dia (LeBron James) adalah seorang pemain basket yang fenomenal," ungkap Zlatan Ibrahimovic dikutip dari Twitter The Score.
"Namun, saya tidak suka dengan apa yang dia lakukan untuk ikut campur urusan politik."
"Maksudku, anda hanya harus lakukan apa yang menjadi keahlian anda. Saya bermain sepak bola karena saya melakukannya dengan baik. Bila saya terjun ke politik, saya akan menjadi seorang politikus saja," sambungnya.
Komentar yang dilontarkan Ibrahimovic itu kini dibalas dengan kata-kata yang tak kalah pedas oleh LeBron James.
LeBron James menegaskan apa yang ia lakukan didasarkan oleh keinginannya untuk membela kepentingan rakyat demi sebuah kesetaraan dan keadilan sosial.
"Pada akhirnya saya tidak akan pernah tutup mulut tentang hal-hal yang salah," tegas LeBron James dikutip Tribunnews dari Football Italia.
"Saya berbicara tentang orang-orang tempat saya yang butuh kesetaraan, keadilan sosial, pembelaan rasisme, penindasan pemilih,".
"Dan hal-hal yang terjadi di komunitas kami, saya tahu apa yang masih terjadi karena saya memiliki sekelompak anak lebih dari 300 di sekolah saya yang mengalami masalah serupa dan membutuhkan suara," tukasnya menambahkan.
Serangan balik yang dilancarkan oleh LeBron James itu menandakan sebuah keinginan dari sang pemain basket dalam membela hak rakyat yang tertindas.
Sehingga bukan hal yang tabu bagi LeBron James berbicara angkat suara yang ranahnya masuk dalam urusan politik.
Tentu menarik untuk melihat bagaimana respon lanjutan yang akan diberikan Ibrahimovic menanggapi serangan balik dari LeBron James tersebut.
Mengulas Profil LeBron James, Sang Jagoan Basket NBA
Para penggila olah raga bola basket pasti sudah tak asing dengan nama LeBron James.
Pebasket yang memiliki skill di atas rata-rata dan bergelimang kesuksesan di sepanjang kariernya menembak bola basket.
LeBron muda masuk ke NBA melalui sistem draft atau dipilih pada tahun 2003.
Tim Cleveland Cavaliers menjadi klub yang jitu memilih talenta mentah dari seorang LeBron James.
Baca juga: PROFIL Herry IP, Pelatih Spesialis Ganda Putra yang Bikin Indonesia Disegani di Dunia Bulu Tangkis
James memang sudah tersohor akan reputasinya sebelum digelarnya draft night atau hari pemilihan pemain.
Pria kelahiran 30 Desember 1984 ini mengawali mintanya di dunia bola basket sejak mengikuti kompetisi bola basket AAU atau Amateur Athletic Union.
Ia bermain untuk tim Northeast Ohio Shooting Star.
Disana, talentanya kian terasah kala memiliki kolega yang tak kalah bagus.
Tim Northeast Ohio Shooting Star pun menikmati kesuksesan mereka di tingkat lokal dan nasional, yang dipimpin oleh LeBron James.
Setelha itu, tiba saatnya bagi LeBron untuk lanjut ke sekolah menengah atas.
Ia bersama beberapa temannya di tim AAU memilih sekolah St. Vincent-St. Mary High School.
Singkatnya, nama dan kemampuannya melejit. Para pencari bakat tim NBA pun dibuat kagum dengan kemampuannya.
Cleveland Cavaliers berhasil memilihnya lantaran mendapat giliran paling awal untuk memilih.
Lebron pun masuk ke kerasnya dunia NBA langsung dari SMA tanpa jenjang universitas.
Hanya ada beberapa nama yang sukses menjadi pemain berpengaruh di NBA tanpa jenjang kuliah.
Kobe Bryant dan Kevin Garnett menjadi dua nama teratas yang barangkali familiar di telinga para pemerhati olahraga ini.
Lebron pun bergabung dengan dua nama beken di atas sebagai pemain lulusan SMA yang langsung ke NBA.
Perjalanan kariernya di NBA pun akhirnya di mulai bersama Cleveland Cavaliers.
Ia langsung menjadi tulang punggung tim meski statusnya yang masih rookie.
LeBron pun diganjar penghargaan Rookie of The Year lantaran kiprahnya yang langsung menggebrak di musim pertama.
Ia mengungguli Carmelo Anthony yang menjadi saingan terdekatnya untuk gelar yang sama.
LeBron James membutuhkan waktu sekira empat tahun untuk membawa Cleveland berbicara banyak di babak playoff.
Ia pun memimpin Cleveland ke laga final NBA pada tahun 2007, namun akhirnya kalah dari San Antonio Spurs yang diperkuat trio legendaris Tim Duncan, Tony Parker, dan Manu Ginobili.
Hasratnya meraih gelar NBA menuntunnya meninggalkan tim kampung halaman.
Ia menuju franchise yang lebih besar di tahun 2010 untuk bergabung dengan Miami Heat.
James membentuk trio yang menjadi kekuatan utama NBA untuk beberapa musim kedepan.
LeBron James bergabung dengan Dwyane Wade dan mengajak serta Chris Bosh bergabung ke tim asal Florida itu.
Trio tersebut sukses membuat Miami Heat tampil di final NBA 4 kali beruntun.
LeBron James pun mengakhiri dahaganya akan gelar juara di tahun 2012 dan 2013.
Dua cincin juara NBA akhirnya berhasil ia rengkuh.
Sejak saat itulah, julukan King melekat pada namanya.
Setelah musim terakhirnya bersama Heat, King James memutuskan kontraknya dan kembali ke Cleveland Cavaliers.
Ia membawa serta gerbong pemain bintag ke tim asal Ohio itu.
Baca juga: Profil Eduardo Almeida - Pelatih yang Pernah Tangani Benfica & Kini Dikaitkan Gabung Arema FC
Ia bersama Kevin Love dan Kyrie Irving membuat Cavs disegani dan tampil di Final tiga kali beruntun.
Puncaknya, ia berhasil melakukan comeback fantastis di tahun 2016 saat timnya saat itu kalah agregat 3-1 dari Golden State Warriors.
Secara heroik, ia memimpin Cavs menag di tiga laga sisa dan membalikkan keadaan menjadi 4-3.
King James meraih cincin NBA ke-3 nya di tahun tersebut dan bermain di Cavs hingga dua musim kedepan.
Pada 2018, ia memutuskan hijrah ke tim kenamaan Los Angeles Lakers.
LeBron James telah menandatangani kontrak senilai 154 juta dollar dengan durasi empat musim.
Cerita manisnya pun berlanjut di Los Angeles Lakers.
Ia dan Anthony Davis berjibaku selama satu musim mengantar Lakers sampai ke babak final NBA tahun 2020 lalu.
King James kembali menjadi motor permainan tim untuk mengandaskan perlawanan mantan timnya Miami Heat yang dipimpin Jimmy Butler.
LA Lakers menuntaskan seri final NBA 2020 dengan skor akhir 4-2.
King James pun menambah koleksi cincin juaranya menjadi 4.
Dikutip dari Forbes, King James memiliki estimasi kekayaan yang menyentuh angka $ 88, 2 juta.
Asetnya pun tersebar di segala bidang mulai dari entertainment hingga pusat kebugaran.
Ia pun tak lupa dengan kampung halamannya dengan membuka sebuah sekolah dasar di Ohio tahun 2018.
Pebasket yang kini berusia 36 tahun itu memang cukup vokal dengan dunia politik.
Konfliknya dengan Donald Trump barangkali menjadi hal yang paling menonjol akhir-akhir ini.
Ia menuduh Trump adalah dalang kerusuhan di Capitol Hill beberapa waktu lalu.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.