Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Dua Alasan Utama Mengapa Inter Milan Bisa Rusak Hegemoni Juventus & Bikin AC Milan Kecewa

Mantan striker AC Milan, Filippo Inzaghi menyebut Inter Milan memiliki dua alasan kuat mengapa mereka bisa menjadi kampiun Liga Italia musim ini.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Dua Alasan Utama Mengapa Inter Milan Bisa Rusak Hegemoni Juventus & Bikin AC Milan Kecewa
MIGUEL MEDINA / AFP
Penyerang Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez (2ndR) merayakan kemenangan bersama bek Inter Milan asal Maroko Achraf Hakimi setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Inter Milan pada 21 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Klub elite Liga Italia, Inter Milan memiliki dua faktor utama yang mendasari mengapa mereka bisa meruntuhkan dominasi Juventus sekaligus membuat AC Milan kecewa.

Perebutan gelar Scudetto Liga Italia musim ini berkutat pada tiga tim, yakni Inter Milan, Juventus, dan AC Milan.

Namun lewat kacamata mantan striker Rossoneri, Filippo Inzaghi, terdapat dua alasan kuat mengapa Nerazzurri bisa menjuarai panggung Serie A musim ini.

Baca juga: HASIL LIGA ITALIA: Juventus Taklukkan Spezia, Ronaldo Cetak Gol di Laga ke-600, Morata is Back

Baca juga: Ujian Lini Serang AC Milan, Calhanoglu Cedera, Ibrahimovic Masih Nekat ke Festival Musik?

Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (tengah) merayakan dengan bek Italia Inter Milan Matteo Darmian (kiri), gelandang Denmark Inter Milan Christian Eriksen (2ndR) dan gelandang Inter Milan Kroasia Ivan Perisic (kanan) setelah Darmian mencetak gol kedua selama Serie Italia Pertandingan sepak bola Inter Milan vs Genoa pada 28 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan.
Filippo MONTEFORTE / AFP
Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (tengah) merayakan dengan bek Italia Inter Milan Matteo Darmian (kiri), gelandang Denmark Inter Milan Christian Eriksen (2ndR) dan gelandang Inter Milan Kroasia Ivan Perisic (kanan) setelah Darmian mencetak gol kedua selama Serie Italia Pertandingan sepak bola Inter Milan vs Genoa pada 28 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. Filippo MONTEFORTE / AFP (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Alasan pertama Pippo Inzaghi ialah skuat Inter Milan yang mentereng.

Jika dibandingkan dengan Juventus, skuat yang dimiliki oleh Nerazzurri tak kalah mewah.

Sebut saja Romelu Lukaku, Christian Eriksen, Ashley Young, hingga Milan Skriniar menjadi bukti bagaimana mewahnya skuat yang dimiliki klub asal kota Milan itu.

Selain itu, dari segi pelatih, Inter Milan menggunakan jasa Allenatore yang kualitasnya telah teruji di Liga Italia, yakni Antonio Conte.

Berita Rekomendasi

Kemudian jika dikomparasikan dengan AC Milan, jelas skuat Nerazzurri unggul jauh.

Rossoneri musim ini banyak mengandalkan pemain muda yang dikombinasikan dengan deretan amunisi berpengalaman macam Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer.

Penyerang Kroasia AC Milan Ante Rebic menendang bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AS Roma vs AC Milan pada 28 Februari 2021 di stadion Olimpiade di Roma.
Tiziana FABI / AFP
Penyerang Kroasia AC Milan Ante Rebic menendang bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AS Roma vs AC Milan pada 28 Februari 2021 di stadion Olimpiade di Roma. Tiziana FABI / AFP (Tiziana FABI / AFP)

"Di atas kertas skuat Inter Milan jauh lebih mewah dari AC Milan. Kondisi ini jelas mempengaruhi bagaimana eksistensi dan kecepatan mereka dalam perburuan gelar Scudetto musim ini," terang Pippo Inzaghi, dikutip dari laman Sempre Inter.

Alasan kedua yang menjelaskan mengapa Nerazzurri bisa menjadi kampiun di Liga Italia musim ini ialah fokus Romelu Lukaku dkk yang tak terbelah.

Nerazzurri yang sudah tak berkompetisi di Liga Champions dan Copa Italia jelas memiliki fokus yang lebih baik di Liga Italia ketimbang Juventus dan AC Milan.

Rossoneri hingga saat ini masih berjuang di ajang Liga Eropa, di mana Ibrahimovic dkk sukses menapak hingga babak 16 besar.

Penyerang Portugal Juventus Cristiano Ronaldo (kiri) menantang bek Italia Hellas Verona Giangiacomo Magnani (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Hellas Verona vs Juventus Turin pada 27 Februari 2021 di stadion Marcantonio-Bentegodi di Verona.
Isabella BONOTTO / AFP
Penyerang Portugal Juventus Cristiano Ronaldo (kiri) menantang bek Italia Hellas Verona Giangiacomo Magnani (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Hellas Verona vs Juventus Turin pada 27 Februari 2021 di stadion Marcantonio-Bentegodi di Verona. Isabella BONOTTO / AFP (Isabella BONOTTO / AFP)

Baca juga: Juventus Era Andrea Pirlo Alami Degradasi Kualitas Lini Tengah Kata Eks Allenatore AC Milan

Sedangkan Juventus, mereka masih berjuang untuk perebutan tiket lolos ke babak perempat final Liga Champions.

"Inter Milan memiliki fokus yang jauh lebih baik ketimbang tim lain."

"Mereka memiliki kedalaman skuat plus tak lagi berkompetisi di ajang Eropa, jelas Inter Milan favorit juara," terang pria yang kini melatih Benevento tersebut.

Nerazzurri hingga pekan 24 Liga Italia duduk di tangga pertama klasemen lewat koleksi 56 poin.

Romelu Lukaku dkk unggul empat poin dari peringkat kedua yang dihuni oleh AC Milan.

Sedangkan Juventus sendiri kini berada di tangga ketiga lewat koleksi 46 poin.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Atalanta
17
13
1
3
42
19
23
40
2
Napoli
17
12
2
3
26
12
14
38
3
Inter Milan
16
11
4
1
42
15
27
37
4
Lazio
17
11
1
5
32
24
8
34
5
Fiorentina
16
9
4
3
29
13
16
31
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas