Gustur Cahyo Putro Berharap PSSI dan Polri Bisa Bersinergi dengan Baik
Timnas Indonesia U-23 melawan Persikabo 1973, Rabu (3/3/2021) di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta batal
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Batalnya laga uji coba Timnas Indonesia U-23 melawan Persikabo 1973, Rabu (3/3/2021) di Stadion Madya, Gelora Bung Karno Jakarta, menjadi catatan tersendiri bagi PSSI.
Sebab, jadwal laga uji coba antar kedua tim itu tidak jadi digelar 30 menit sebelum kick off dilaksanakan.
Padahal, agenda uji coba sudah tersebar dan disiarkan langsung melalui salah satu televisi nasional. Terlebih, rangkaian uji coba kedua tim sama-sama penting.
Timnas Indonesia U-23 sebagai bekal menuju SEA Games 2021 dan Persikabo 1973 persiapan jelang berlaga di Piala Menpora RI 2021.
Menyikapi hal ini, pemain Persikabo 1973, Gustur Cahyo Putro berharap ke depannya kejadian batalnya laga uji coba lantaran tidak mendapatkan izin dari Kepolisian tidak terulang kembali.
Gustur berharap panitia penyelenggara, PSSI dan Polri dapat bersinergi dengan baik.
"Semoga ke depannya panitia penyelenggara pertandingan, PSSI, Polri, sudah saling bersinergi untuk mengeluarkan izin agar pertandingan dapat digelar," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.
Selain itu, Gustur berharap agar seluruh elemen dapat menjalankan visi yang sama yaitu menggulirkan kembali aktifitas sepak bola dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Saya berharap tidak ada problem-problem lagi. Jadi semua elemen sudah setuju semua, agar sepak bola segera jalan lagi," tandasnya.