Makna Gelar Copa Del Rey, Obat Pelipur Lara Barcelona & Pembuktian Ronald Koeman
Gelar juara Copa Del Rey bisa jadi memiliki makna sebagai obat pelipur lara Barcelona musim ini sekaligus momen pembuktian Ronald Koeman.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Kekalahan tersebut terasa menyesakan apalagi harus diwarnai kartu merah yang diterima Lionel Messi.
Alhasil momen penebusan kekalahan dalam partai final tersebut hadir dalam gelaran Copa Del Rey.
Di sisi lain, peluang Barcelona untuk memenangkan gelar dalam kompetisi lain semisal Liga Champions terasa sulit.
Hal ini mengingat Barcelona harus tumbang dengan skor 1-4 atas PSG pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Kekalahan tersebut membuat asa Barcelona melangkah babak selanjutnya terancam karena mereka harus menang dengan agregat minimal 3-4 gol melawan PSG.
Baca juga: Direktur Olahraga PSG Bocorkan Perkembangan Terbaru Kontrak Mbappe & Neymar
Di kancah Liga Spanyol, Barcelona juga masih bersaing ketat dengan Atletico Madrid dan Real Madrid.
Barcelona saat ini masih memiliki poin yang sama dengan Real Madrid yang berada pada posisi ketiga.
Barcelona lebih berhak menempati peringkat diatasnya lantaran unggul dalam selisih gol.
Barcelona dan Real Madrid sama-sama terpaut lima poin dari Atletico Madrid selaku pemuncak klasemen.
Bukan perkara mudah tentunya bagi Barcelona untuk memenangkan gelar Liga Spanyol, kecuali dengan performa yang konsisten.
Meskipun peluang itu tetap ada tentu perlu kerja keras dan kekompakan tim agar Barcelona bisa menuntaskan misinya tersebut.
Alhasil Copa Del Rey menjadi gelar juara yang paling ideal dimenangkan Barcelona.
Setidaknya gelar Copa Del Rey nantinya bisa menjadi obat pelipur lara atas rentetan kegagalan Barcelona pada beberapa momen terakhirnya.
Selain itu juga, gelar Copa Del Rey bisa bermakna sebagai pembuktian Ronald Koeman sebagai juru taktik andal.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)