Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Reaksi Kekecewaan Stefano Pioli Usai AC Milan Hampir Dipermalukan Udinese di San Siro

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya kembali gagal meraih kemenangan melawan Udinese di San Siro.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Reaksi Kekecewaan Stefano Pioli Usai AC Milan Hampir Dipermalukan Udinese di San Siro
MIGUEL MEDINA / AFP
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (kiri) memberikan instruksi di samping penyerang Spanyol AC Milan Samuel Castillejo saat pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Udinese pada 03 Maret 2021 di stadion San Siro di Milan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya kembali gagal meraih kemenangan kala melawan Udinese dalam laga lanjutan Liga Italia di Stadion San Siro, Kamis (4/3/2021) dinihari tadi.

Juru taktik asal Italia itu bahkan menyebut kegagalan AC Milan meraih kemenangan tergolong memalukan.

Apalagi AC Milan hampir saja dipermalukan Udinese jika Franck Kessie tidak mencetak gol penalti pada penghujung laga pada babak kedua.

Baca juga: Nikmati Dongeng Indah Bersama AC Milan, Fikayo Tomori Berpeluang Dipermanenkan Rossoneri

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Kembali Berulah, Badai Cedera Liverpool jadi Bahan Candaannya

Gol penalti Franck Kessie menyelematkan AC Milan dari kekalahan melawan Udinese.

Gol tersebut berhasil membuat skor imbang 1-1 setelah Udinese mampu unggul terlebih dahulu lewat Rodrigo Becao pada menit 68.

Hasil imbang melawan Udinese seakan-akan membuat laju AC Milan kembali tertahan.

AC Milan tercatat hanya mampu memenangkan satu laga dari enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.

BERITA TERKAIT

Hal itu menjadi peringatan keras bagi Stefano Pioli untuk bisa membawa timnya bangkit kembali dalam mengarungi sisa kompetisi musim ini.

Baca juga: Performa AC Milan Menukik, 2 Masalah Nyata Menunggu Pioli & Target Rasional Rossoneri

Stefano Pioli mengaku kecewa karena timnya kurang menunjukan determinasi yang dibutuhkan setelah AC Milan ditahan Udinese, dinihari tadi.

"Kami ingin menang, itu memalukan, kami tahu akan menghadapi lawan sulit dimana mereka berada di belakang bola," ungkap Pioli dilansir Football Italia.

"Saya melihat kurangnya determinasi dan kejelasan, ada kekurangan kualitas dan ritme,".

Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Inter Milan pada 21 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Inter Milan pada 21 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

"Kami malah memulai lagi seperti biasa dengan laga sebelumnya, padahal setiap laga memiliki cara yang berbeda," tukasnya menambahkan.

Lebih lanjut, Pioli mengakui performa Rafael Leao yang menggantikan peran Zlatan Ibrahimovic tidak cukup bagus dalam laga kali ini.

Apalagi ia harus dihadapkan situasi sulit dimana permainan bertahan yang diterapkan Udinese membuatnya gagal mengeksploitasi ruang lawan.

Baca juga: Manchester United Bertemu AC Milan, Rossoneri Pernah Dicukur 4-0 di Teater Impian

Alhasil Stefano Pioli merasa timnya sangat merindukan keberadaan Zlatan Ibrahimovic maupun Mario Mandzukic di posisi ujung tombak.

"Saya selalu berharap banyak dari pemain saya, Rafael Leao sejatinya memiliki karakteristik yang lebih cocok dalam mengeksploitasi ruang saat menyerang," ungkap Pioli.

Penyerang AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic (2ndL) dan penyerang Kroasia AC Milan Mario Mandzukic (kiri) l bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Spezia vs AC Milan pada 13 Februari 2021 di stadion Alberto-Picco di La Spezia.
Marco BERTORELLO / AFP
Penyerang AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic (2ndL) dan penyerang Kroasia AC Milan Mario Mandzukic (kiri) l bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Spezia vs AC Milan pada 13 Februari 2021 di stadion Alberto-Picco di La Spezia. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

"Hanya saja ketika dia menemukan pertahanan yang tertutup, ia belum lihai dalam mengatasi pertahanan lawan,".

"Kami akui kekurangan dua penyerang murni dalam skuat, Leao dan Rebic memiliki karakteristik yang berbeda," tukasnya.

Hasil imbang melawan Udinese membuat AC Milan gagal mendekati perolehan poin Inter Milan selaku pemuncak klasemen.

Baca juga: PREDIKSI Parma vs Inter Milan Liga Italia - Petuah Conte untuk Duo LuLa, Posisi Ronaldo Terancam

Baca juga: Tampil Meledak Bersama Inter Milan, Romelu Lukaku Wajib Sungkem Antonio Conte

Tambahan satu angka saat ini membuat AC Milan telah mengoleksi 53 poin dari 25 laga.

Mereka terpaut tiga angka dari Inter Milan yang masih menyisakan tabungan satu sisa laga.

Jika Inter Milan mampu memanfaatkan laga sisa itu dengan meraih kemenangan.

Maka bisa dipastikan jarak Inter Milan dengan AC Milan akan kembali melebar yakni enam poin.

Inter Milan baru dijadwalkan akan bertanding melawan Parma, Jumat (5/3/2021) pukul 02.45 WIB.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas