AC Milan vs Man United: Presiden Milanisti Indonesia Berharap Ibrahimovic Jadi Pembeda
dari empat laga kandang terakhir, Milan belum pernah meraih kemenangan. Bahkan terakhir mereka dikalahkan Napoli, 0-1.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – AC Milan giliran menjamu Manchester United pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion San Siro, Jumat (19/3/2021) dini hari.
Pada pertemuan sebelumnya di Old Trafford, I Rossoneri sukses menahan imbang MU, 1-1. Hasil itu pun jadi keuntungan Milan saat bermain di kandangnya.
Presiden Milanisti Indonesia, Rival mengatakan peluang Milan untuk lolos masih sangat besar. Akan tetapi, ia mengkhawatirkan dengan catatan buruk Milan saat tampil di kandang.
Baca juga: AC Milan Keok dari Spezia, Capello: Liga Italia Musim Ini Selesai, Inter Milan Juara Serie A
Pasalnya dari empat laga kandang terakhir, Milan belum pernah meraih kemenangan. Bahkan terakhir mereka dikalahkan Napoli, 0-1.
“Kalau lihat laga besok, yang ditakuti Milanisti ya sebenarnya bukan dari taktikal tapi lebih ke mental, main di kandang,” kata Rival saat dihubungi Tribunnews, Rabu (17/3/2021)
“Tidak tahu kenapa Milan terakhir-terakhir setelah putaran kedua ini main di kandang jadi jelek banget. Nah ini kan jadi sia-sia kalau di leg pertama Milan bisa seri (1-1) tapi kalau di kandang sendiri mainnya jeblok, ya sama saja hasilnya, bukan jadi keuntungan juga,” terangnya.
Baca juga: Rencana Transfer Man United, Erling Haaland Prioritas, Solskjaer Incar Bek, Gelandang, dan Winger
Rival menilai keadaan Milan yang tak konsisten seperti ini lantaran kondisi para pemainnya yang tidak lengkap atau skuat kurang dalam.
Terlebih anak asuh Stefano Pioli itu harus menjalani padatnya pertandingan baik di Serie A, Coppa Italia dan Liga Europa.
“Kalau bicara penyebabnya kita melihatnya karena skuatnya terlalu dangkal ya, sedangkan Milan berkompetisi di tiga ajang; Serie A, Coppa dan di Liga Europa ini dan waktunya Cuma jeda tiga hari,” kata Rival.
Baca juga: Legenda Arsenal Bilang Erling Haaland yang Moncer Mirip Mesin Gol Man United 20 Tahun Silam
“Jadi memang wajar sih di waktu enam, tujuh bulan Milan sudah mainkan hampir 50 laga. Jadi dengan jumlah pemain yang stok terbatas ya tidak aneh juga kalau misalkan banyak yang harus tumbang,” jelasnya.
Meski kondisi Milan sedang tak konsisten, Rival tetap optimistis tim kebanggaannya bakal lolos ke babak delapan besar Liga Europa.
Salah satu yang membuat dirinya yakin yakni kembalinya Ibrahimovic dari cedera. Ibrahimovic yang absen selama empat laga sebelumnya sudah tampak berlatih secara tim.
Baca juga: Rupanya Ini yang Bikin Solskjaer Tak Lakukan Satu Pun Pergantian Pemain Man United Lawan West Ham
Menurut Rival, Ibrahimovic bakal jadi pembeda apalagi Ibrahimovic baru saja dipanggil kembali oleh Timnas Swedia, hal itu juga akan membuat pemain 39 tahun itu tampil maksimal.
“Kabarnya Ibra bakal diturunkan. Saya harap dengan hadirnya Ibra yang juga berbarengan dengan momentum dia dipanggil ke Timnas Swedia, permainan dia lebih semangat lagi. Dia bisa nunjukin lagi lah di usianya yang sudah ke 39 tahun masih bisa nih buat Timnas. Terus apalagi lawan MU, klub masa lalunya,” kata Rival.
“Prediksi saya Milan bisa menang 2-1 lah. Kemenangan atau hasil lolos nanti pastinya jadi kado terindah buat kami, Milanisti Indonesia yang kemarin (Selasa 16/3/2021) merayakan hari jadi ke-18,” katanya.