Ungkapan Kejujuran Zlatan Ibrahimovic Usai Kembali Dipanggil Timnas Swedia
Juru gedor andalan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic baru-baru ini mengungkapkan perasaannya usai kembali dipanggil membela skuat Timnas Swedia.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Juru gedor andalan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic baru-baru ini mengungkapkan perasaannya usai kembali dipanggil membela skuat Timnas Swedia.
Ibrahimovic menyebut ia memang masih layak mendapat panggilan tersebut setelah empat tahun absen membela Timnas Swedia.
Pemanggilan Ibrahimovic secara tidak langsung menjadi momen pertama kalinya sang pemain dipanggil Timnas Swedia sejak Euro 2016 silam.
Meskipun saat ini usainya telah menginjak 39 tahun, Ibrahimovic percaya dirinya masih bisa memberikan kontribusi positif bagi negaranya tersebut.
Baca juga: AC Milan vs Man United: Presiden Milanisti Indonesia Berharap Ibrahimovic Jadi Pembeda
Baca juga: Anti Tendang Alexis Sanchez, Inter Milan & Antonio Conte Panen Keuntungan
Eks penyerang LA Galaxy itu pun beranggapan dirinya masih berada pada level permainan tertinggi saat ini.
"Saya tidak ingin dianggap dan dipanggil atas dasar alasan apa yang sudah saya perbuat, tetapi untuk apa yang bisa saya berikan sekarang," ujar Ibrahimovic dilansir Milan News.
"Sekarang saya memang memiliki fisik yang berbeda dan permainan yang sama sekali berbeda,".
"Tapi saya masih mampu mempertahankan level yang sangat tinggi," tegas pemain berusia 39 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Ibrahimovic mengingatkan agar para penggemarnya tidak perlu merasa khawatir atas pemanggilan namanya ke dalam skuat Timnas Swedia tersebut.
Hal itu bisa terjadi dikarenakan ia memang layak mendapatkan panggilan itu.
"Anda tidak perlu merasa khawatir, hal itu dikarenakan apa yang saya bisa tambahkan ke skuad dan apa yang telah saya capai," jelas Ibrahimovic.
"Saya pikir saya pantas mendapatkannya,".
Baca juga: Christian Eriksen Bahas Bek AC Milan, Kjaer Banyak Membantu hingga Disebut Salah Gabung Klub
Ibrahimovic juga percaya ia bisa memberikan kontribusi positif dalam skuat Timnas Swedia utamanya perihal mentalitas tim.
"Saya masih mengenali mentalitas itu dalam diri saya, ketika anda adalah seorang pesepak bola pada level tertentu dan anda mewakili negara itu merupakan kegembiraan besar," jujur Ibrahimovic.
"Dengan rasa kebanggaan dan kehormatan saya akan mengenak seragam tim nasional lagi," tutup penyerang klub AC Milan tersebut.
Berbicara tentang sosok Zlatan Ibrahimovic, ia dikenal sebagai salah satu pemain terbaik yang berasal dari Swedia.
Ibrahimovic dan Swedia seakan-akan menjadi dua hal yang saling berkaitan serta sulit dipisahkan.
Hal itu terasa wajar jika mengingat sepak terjang Ibrahimovic dalam dunia si kulit bundar.
Sebagaimana misal sepak terjang Ibrahimovic bersama Timnas Swedia dalam karier profesionalnya.
Pemain yang saat ini berusia 39 tahun itu pertama kalinya menjalani debut bersama Swedia tepatnya pada tanggal 31 Januari 2001.
Baca juga: Profil Alexis Sanchez, Senjata Rahasia Antonio Conte di Inter Milan dari Bangku Cadangan
Kala itu Ibrahimovic muda memperkuat Swedia dalam laga melawan Faroe Island.
Dalam laga yang berkedudukan tanpa gol tersebut, Ibrahimovic tampil selama 90 menit pertandingan.
Sejak saat itulah kegemilangan dan ketajaman Ibrahimovic sebagai salah satu bomber andalan Swedia terlihat.
Torehan 62 gol dan 17 assist menjadi kontribusi luar biasa seorang Ibrahimovic bersama negaranya.
Catatan jumlah golnya tersebut secara tidak langsung membuat Ibrahimovic dinobatkan sebagai top skor utama Timnas Swedia sampai dengan saat ini.
Berita Terkait Zlatan Ibrahimovic
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)