Disingkirkan Manchester United, Zlatan Ibrahimovic Bicara Masa Depannya di AC Milan
Penyerang gaek asal Swedia ini enggan memberikan jawaban spesifik perihal masa depannya dengan Rossoneri setelah timnya tersingkir dari Liga Eropa.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Zlatan Ibrahimovic berbicara masa depannya di AC Milan setelah tersingkir dari 16 besar Liga Eropa.
AC Milan baru saja menelan kekalahan tipis 0-1 atas tamunya Manchester United dalam leg kedua 16 besar Liga Eropa di San Siro, Jumat (19/3/2021) dini hari.
Paul Pogba menjadi mimpi buruk bagi kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma dengan gol tunggalnya di babak kedua.
Atas hasil leg kedua ini membuat AC Milan harus rela menyerahkan tiket Perempat Final Liga Eropa untuk Manchester United dengan agregat 1-2.
Baca juga: Mulai Saling Mengenal, Eriksen Bicara Kedekatannya dengan Pelatih Inter Milan Antonio Conte
Baca juga: Barcelona Obral Murah Junior Firpo, AC Milan Terdepan, Theo Hernandez Dapat Saingan Baru
Tersingkirnya AC Milan membawa kekecewaan mendalam bagi Ibrahimovic yang mengatakan timnya sudah bermain baik selama dua leg.
Namun AC Milan harus diganjar dengan tersingkir dari Liga Eropa akibat melakukan satu kesalahan fatal.
“Ada kekecewaan besar, karena kami melakukannya dengan sangat baik di dua leg, kami membuat satu kesalahan dan kebobolan gol,” kata Zlatan Ibrahimovic kepada Sky Sport Italia.
“Kami seharusnya memanfaatkan lebih banyak peluang kami. Kami tidak pantas keluar hari ini, tapi inilah sepak bola.
"Anda belajar dari momen negatif dan menggunakannya untuk tumbuh. Kami maju dan musim belum berakhir," lanjutnya.
Ibrahimovic mencoba menghibur diri dengan mengatakan bahwa AC Milan harus kembali bangkit dengan memperjuangkan trofi tersisa.
Satu trofi tersisa yang harus diperjuangkan klub berjuluk Rossoneri adalah Scudetto Liga Italia.
Lebih lanjut, penyerang gaek asal Swedia ini enggan memberikan jawaban spesifik perihal masa depannya dengan Rossoneri.
Baca juga: Napas AC Milan di Kompetisi Eropa Terhenti, Penyesalan Pioli & Target Muluk-Muluk Ibrahimovic
“Kami harus kembali lebih kuat di Serie A, belajar dari kesalahan kami dan terus meningkat.
"Saya ingin bermain untuk memenangkan sesuatu, kami berada di urutan kedua dan harus terus seperti ini untuk mencoba dan memenangkan Scudetto," akui Ibrahimovic.
“Jika kami lolos ke Liga Champions, itu bagus juga, tapi tujuannya adalah untuk memenangkan trofi.
"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang musim depan, yang saya tahu adalah saya di sini saat ini," terang penyerang berusia 39 tahun itu.
Ibrahimovic sendiri pada pertandingan menghadapi mantan timnya cenderung minim kontribusi.
Berdasarkan data dari laman Squawka, eks bomber Barcelona dan Inter Milan itu tercatat lebih banyak terjebak offside ketimbang kesuksesan umpannya dalam 25 menit pertandingan.
Ibrahimovic masuk pada menit ke-65 menggantikan Samu Castillejo.
Nyatanya, selama 25 menit waktu yang diberikan oleh Pioli, Zlatan Ibrahimovic membukukan tiga kali offside.
Sedangkan passingnya yang berhasil sukses hanya dua kali saja. Kondisi ini dapat diibaratkan bak seorang dewa Milan yang kehilangan kesaktiannya.
Musim ini sendiri, Ibrahimovic telah membukukan 16 gol dari 22 penampilan resmi di semua kompetisi.
Penyerang kelahiran 3 Oktober 1981 tersebut sangat gacor dalam penampilannya di Liga Italia dengan menciptakan 14 gol.
Menarik dinantikan pada sisa musim ini, mampukan seorang Ibrahimovic menyumbangkan satu trofi tersisa sebelum menentukan masa depan yang kontraknya usai pada akhir musim panas mendatang.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Ikuti Berita AC Milan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.