Piala Menpora Selayaknya Panggung Keganasan PSIS Semarang Asuhan Dragan Djukanovic
Gelontoran enam gol dari dua laga menjadi bukti kegarangan lini depan serangan PSIS Semarang yang saat ini dibesut Dragan Djukanovic di Piala Menpora.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang tak menyangka bahwa performa ganas mampu diperlihatkan oleh armada PSIS Semarang dalam gelaran Piala Menpora 2021.
Tim yang memiliki julukan kebanggaan Mahesa Jenar itu saat ini menjadi tim paling buas dalam turnamen pramusim tersebut.
Gelontoran enam gol dari dua laga menjadi bukti kegarangan lini depan serangan tim yang saat ini dibesut Dragan Djukanovic tersebut.
Jika kita mengulas pertandingan yang telah dilakoni PSIS Semarang memang bukan hal mengejutkan mereka bisa mencetak banyak gol.
Baca juga: Kekuatan Bhayangkara Solo FC Bertambah di Piala Menpora, Eks-Mesin Gol Persib Bandung Merapat
Baca juga: Piala Menpora 2021 - Farshad Noor tak Sabar Debut dengan Persib Bandung
Baca juga: Fakta Piala Menpora: Demi Kesuksesan Acara, Penyelenggara Tepati Janji soal Match Fee
Gairah permainan punggawa muda, taktik brilian tim pelatih, dan kekompakkan tim menjadi deretan alasan dibalik performa luar biasa PSIS Semarang.
Tak hanya itu saja semangat pantang menyerah dan gaya bermain lugas yang diperlihatkan Mahesa Jenar sudah cukup menjadi alasan serta bukti performa tim kebanggaan warga ibukota Jawa Tengah tersebut.
Meskipun sejatinya PSIS Semarang harus tampil dengan pasukan muda tanpa diperkuat sama sekali pemain asing dalam turnamen kali ini.
Ditambah lagi kartu merah dan hukuman skorsing yang sempat dirasakan Dragan Djukanovic pada laga perdana melawan Barito Putera.
Terlepas dari hal itu, performa buas yang diperlihatkan PSIS Semarang tetaplah layak diapresiasi.
PSIS Semarang pun saat ini berhak menduduki peringkat teratas Grup A Piala Menpora.
Dengan koleksi empat poin, tim Mahesa Jenar memiliki jumlah poin yang sama dengan Barito Putera selaku runner-up.
Disinggung terkait apa yang telah dilakukan tim pelatih sehingga performa ciamik mampu diperlihatkan PSIS Semarang.
Imran Nahumury yang merupakan assisten pelatih PSIS Semarang mengaku sejatinya tim yang ia tangani memiliki banyak masalah sebelum dimulainya turnamen.
Baca juga: Dua Tim Kuda Hitam Tanpa Pemain Asing Sukses Bikin Kejutan di Piala Menpora 2021
Baca juga: Drama Pahit Arema FC di Piala Menpora 2021, Permasalahan Utama Singo Edan Masih Sama
Beberapa masalah yang ada antara lain minimnya laga ujicoba dan absennya pilar andalan seperti Septian David.
Hanya saja tim pelatih bisa secara jitu menanangi permasalahan tersebut dengan sangat baik.
Kalau saya sih enggak ya, dua Minggu terakhir ini kami terkendala tidak uji coba," kata Imran Nahumarury dikutip dari Bolasport.com.
"Tapi saya mencoba membuat internal game tiga kali."
"Di pertandingan (game internal) terakhir, saya melihat mereka ada sesuatu yang bisa kami tampilkan di Piala Menpora," ujar pria berusia 42 tahun itu.
Lebih lanjut, totalitas yang diperlihatkan para punggawa PSIS Semarang juga menjadi faktor lain.
"Jadi ketika anak-anak bermain di dua laga ini, saya tidak kaget karena mereka sangat antusias, semangat (menjalani pertandingan)," tutur mantan pemain Persija Jakarta itu.
"Meskipun kondisi mereka tidak 100 persen," sambung Imran Nahumarury.
PSIS Semarang dijadwalkan akan menghadapi laga penentuan untuk memastikan diri lolos ke babak berikutnya alias fase gugur.
Pertempuran antara Arema FC kontra PSIS Semarang akan kembali dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/3/2021).
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)