TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman memperpanjang catatan gemilangnya di ajang turnamen pramusim sejak 2015.

Catatan gemilang Djadjang Nurdjaman adalah selalu membawa timnya lolos ke babak semifinal di turnamen pramusim.

Terbaru adalah saat ini di mana Barito Putera lolos ke babak delapan besar Piala Menpora 2021.

Hal tersebut diketahui seusai Barito Putera bermain imbang 2-2 kala melawan Tira Persikabo dalam penentuan lolos penyisihan grup.

Baca juga: Tersingkir di Fase Grup, Ini Biang Masalah Jebloknya Peforma Arema FC di Piala Menpora 2021

Pasalnya Barito Putera sendiri memang butuh hasil imbang untuk lolos dari penyisihan grup.

Berbeda dari Tira Persikabo yang harus menang untuk bisa lolos menemani PSIS Semarang yang keluar menjadi pemuncak Grup A Piala Menpora 2021.

Catatan Djadjang Nurdjaman atau yang biasa disapa Djanur itu dimulai saat dirinya membawa juara Persib Bandung di Piala Presiden 2015.

Lalu di 2016 Djanur membawa Persib ke final dalam ajang Torabika Bhayangkara Cup .

Baca juga: Gol Melengkung Si Pelempar Jauh Anak Didik Shin Tae-yong ke Gawang Arema Bikin Takjub Pelatih PSIS

Saat itu Persib Bandung kalah oleh Arema FC dengan skor 2-0.

Selanjutnya pada 2017, dirinya kembali membawa Persib Bandung hingga babak semifinal Piala Presiden di mana mereka harus mengakui keunggulan Lawannya Pusamania Borneo FC.

Saat itu Persib Bandung kalah lewat babak adu penalti setelah bermain dengan aggregat 3-3.

Lanjut pada tahun 2018, kala Djanur hijrah ke PSMS Medan dan melakoni Piala Presidennya dengan tim Ayam Kinantan.

Dalam ajang tersebut secara mengejutkan PSMS Medan berhasil mengalahkan Persib Bandung di babak penyisihan grup sehingga membuat mereka lolos ke babak selanjutnya.

Di partai semifinal, Djanur harus kalah oleh Persija Jakarta dengan skor yang cukup telak, yakni 1-5.

Selain itu, pada babak perebutan juara ketiga, mereka juga harus tumbang dengan skor yang cukup mencolok juga yaitu 0-4.

Lanjut di tahun 2019, Djanur sukses membawa timnya, Persebaya Surabaya lolos hingga ke partai final sebelum akhirnya mereka harus kalah oleh sang rival, Arema FC.

Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-0 berkat gol Ahmad Hardianto (43') dan Ricky Kayame (90+2').

Hanya di tahun 2020, tidak diadakan turnamen pramusim dan para tim langsung melakoni laga di Liga 1.