PROFIL Stephan Lichtsteiner - Mantan Pemain Juventus yang Alih Profesi jadi Tukang Jam
Profil Stephan Lichtsteiner, dari andalan Juventus dan kini banting setir jadi pegawang magang di perusahaan jam di Swiss.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Stephan Lichtsteiner, mantan pemain Juventus yang saat ini banting setir menjadi 'tukang' jam.
Berbicara mengenai Stephan Lichtsteiner, tentu teringat nama klub elite Liga Italia, Juventus.
Tepat sekali, pria kelahiran 16 Januari 1984 itu pernah lama berada di Juventus.
Baca juga: JADWAL Liga Italia Akhir Pekan Ini: Inter & AC Milan Dapat Lawan Mudah, Derbi Turin Menanti Juventus
Baca juga: Juventus & Inter Milan Gaduh seusai Manchester City Umumkan Masa Depan Sergio Aguero
Bersama Bianconeri, Stephan Lichtsteiner menghabiskan tujuh musim di klub asal Turin, Italia itu.
Namun sebelum menjadi bagian Juventus, Lichtsteiner terlebih dahulu menginjakkan kakinya pertama kalinya di Italia bersama Lazio.
Tepatnya pada tahun 2008, tiga musim berselang kemudian ia memilih untuk hengkang dan menjadi bagian dari Juventus.
Namun siapa sangka, setelah memutuskan untuk gantung sepatu dari jagad sepak bola, pria kelahiran Adligenswil, Swiss tersebut memutuskan untuk terjun di dunia yang jauh dari sepak bola.
Stephan Lichtsteiner yang juga pernah menjadi bagian dari Arsenal itu memutuskan untuk berkarier di dunia jam.
Meski kontras dari predikat dirinya yang pernah menyandang status atlet olahraga sepak bola.
Namun jika melihat Swiss sebagai salah satu negara yang dikenal dengan produk jam tangannya, adalah hal yang wajar pekerjaan tersebut jadi pilihan Lichtsteiner.
Dilansir laman ESPN, ia saat ini sedang menjalani magang selama enam bulan di sebuah perusahaan jam tangan di Zurich, Maurice de Mauriac.
Pemilik 108 caps bersama Timnas Swiss itu memiliki alasan lain mengapa terjun di dunia yang berkebalikan dengan profesi sebelumnya sebagai pemain sepak bola.
“Saya ingin melakukan sesuatu yang produktif,” ujar Lichtsteiner menjelaskan
“Jika Anda seorang bankir, Anda dapat melakukan itu sepanjang hidup Anda,
tetapi jika Anda adalah pesepakbola setelah mencapai usia pertengahan 30-an, Anda harus mencari hal lain untuk dilakukan,” imbuhnya menembahkan
Pria berusia 37 tahun itu mengakui bahwa ia membuat jam tangan untuk dijual dan hasilnya digunakan untuk amal.
Hingga saat ini, Lichtsteiner belum memutuskan apakah nantinya peekrjaan membuat jam akan menjadi profesi tetapnya atau sebaliknya.
Sedangkan pemilik dari perusahaan magang Lichtsteiner, Leonard dan Massimo Dreifuss mengaku senang atas bergabungnya eks pemain Juventus itu sebagai pegawai magang.
"Kami memiliki banyak orang yang melamar, tetapi Stephan adalah yang paling antusias," tegas Leonard Dreifuss.
Sedangkan sang CEO, Massimo Dreifuss mengaku telah mempersiapkan proyek jangka panjang bersama pria yang pernah membela Arsenal itu.
"Kami bertujuan untuk kemitraan jangka panjang dan akan bergerak selangkah demi selangkah."
Berbicara mengenai Stephan Lichtsteiner, semasa masih aktif sebagai pemain sepak bola, posisi naturalnya ialagh fullback kanan.
Namun kemampuannya yang sangat baik dalam membantus erangan membuat ia dapat diplot sebagai seorang winger.
Sejumlah klub elite Eropa pernah menggunakan jasanya, mulai dari Lille, Lazio, Juventus, Arsenal, dan terakhir ialah Augsburg.
Selama berkiprah di level klub, Stephan Lichtsteiner telah membukukan 624 pertandingan.
Di mana pria yang kini berusia 37 tahun itu telah membukukan 30 gol dan 48 assist.
(Tribunnews.com/Giri)