Laporan Wartawan Tribunnews.com, Drajat Sugiri

TRIBUNNEWS.COM - Pihak panitia penyelenggara dikejar target untuk pembenahan Stadion Manahan Solo bagian penerangan jelang digunakannya sebagai venue babak semi final dan final Piala Menpora 2021.

Diungkapkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Solo, Paulus Haryoto, fokus utama ialah penerangan lampu Stadion Manahan Solo.

Ia mengungkapkan dengan babak 8 besar yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, menjadi waktu yang dimanfaatkan guna melakukan pembenahan penerangan Stadion Manahan.

"Konsentrasi panitia meskipun sudah terjadwal pada evaluasi akhir setelah fase grup, adalah bagian penerangan lampu," terang Paulus Haryoto, saat diwawancarai oleh Tribunnews.com, Rabu (7/4/2021).

"Catatan evaluasi hasil masukan dari berbagai pihak ialah masalah lampu penerangan".

"Karena jadwal selanjutnya (babak 8 besar) ada di luar kota, maka kita gunakan untuk perbaikan lampu," terangnya menambahkan.

"Kita punya waktu selama 15 hari, harapannya semi final nanti sudah selesai."

"Kemarin yang 1200 lux, itu sudah memenuhi syarat untuk pertandingan maupun broadcasting, kita maksimalkan menjadi 2400 Lux, itu sudah standar internasional," beber Paulus Haryoto.

Sebelumnya penerangan lampu di Stadion Manahan Solo menuai kritikan pada babak penyisihan fase Grup A Piala Menpora 2021.

Dengan kejar target yang dilakukan, Paulus Haryoto optimis bahwa pencahayaan Stadion Manahan untuk babak semi final dan final Piala Menpora 2021 akan maksimal.

Babak semi final Piala Menpora 2021 bakal berlangsung pada 15 hingga 19 April.

Adapun untuk partai puncak yang terbagi dalam sistem leg, leg pertama berlangsung pada 22 April, sedangkan 25 April berlangsung leg kedua.

Perebutan peringkat ketiga bakal tersaji 24 April. (*)