Tak Bosan Kritik AC Milan, Cassano Pertanyakan Keputusan Rossoneri Datangkan Mandzukic
Antonio Cassano menjadi salah satu orang yang terlihat tak pernah bosan memberikan kritikan tajamnya terhadap tim-tim Italia, tak terkecuali AC Milan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Eks pemain Timnas Italia, Antonio Cassano menjadi salah satu orang yang terlihat tak pernah bosan memberikan kritikan tajamnya terhadap tim-tim Italia, tak terkecuali AC Milan.
Cassano baru-baru ini memberikan kritikan pedas terhadap keputusan AC Milan mendatangkan Mario Mandzukic pada bursa transfer musim dingin lalu.
Mantan punggawa Real Madrid itu mempertanyakan alasan AC Milan tiba-tiba mendatangkan Mandzukic yang sudah usianya sudah tak muda lagi.
Apalagi jika diproyeksikan untuk menggantikan posisi Zlatan Ibrahimovic, Cassano menilai ada nama lain yang lebih layak.
Baca juga: Profil Jens Petter Hauge, Dalang Utama Penyelamat AC Milan dari Kekalahan di San Siro
Baca juga: Penderitaan AC Milan Berlanjut, Ancaman Hampa Gelar & Sirnanya Keangkeran Markas Rossoneri
Baca juga: AC Milan Dipaksa Imbang Sampdoria, Gagal Pangkas Poin Inter, Pioli: Kami Bermain Tanpa Ritme
Terbukti, Mandzukic sejauh ini belum bisa memberikan dampak instant terhadap performa AC Milan.
Permasalahan cedera seakan-akan menghambat ambisi Mandzukic untuk membantu AC Milan meraih scudetto musim ini.
Eks pemain Bayern Munchen itu sejauh ini baru tampil sebanyak lima laga bersama Rossoneri.
Torehan 158 menit menjadi waktu bermain Mandzukic dalam balutan jersey Rossoneri.
Atas minimnya kontribusi yang diberikan Mandzukic, Cassano tak segan melayangkan kritikan kepada AC Milan.
"Mandzukic adalah satu-satunya kekurangan AC Milan, dia adalah tanya tanya, saya bilang dia tidak akan membantu," ujar Cassano dilansir Sempre Milan.
Lebih lanjut, Cassano yang pernah bermain bersama AC Milan menyarankan agar Stefano Pioli bisa mengoptimalkan potensi yang dimiliki penyerang Rossoneri lainnya.
Sebagaimana misal Rafael Leao dan Ante Rebic yang selama ini lebih banyak dimanfaatkan di posisi winger.
Langkah optimalisasi kedua pemain tersebut sangat penting utamanya ketika Ibrahimovic tidak berada dalam skuat tim.
"Ketika Ibrahimovic tidak ada disana, Pioli harus mengadaptasi Leao dan Rebic yang bukan terbaik ketika ditempatkan sebagai penyerang tengah," saran Cassano.
Baca juga: Juventus Kirim Sinyal Menyerah, Misi Conte Bawa Inter Milan Rebut Scudetto Makin Mulus
Baca juga: Inter Milan Dilarang Pelit Uang jika Tak Ingin Kehilangan Conte, Scudetto Liga Italia Bukan Jaminan
Terakhir, Cassano justru lebih menyarankan AC Milan merekrut Felipe Caicedo (Lazio) daripada Mandzukic pada bursa transfer lalu.
Felipe Caicedo dianggap lebih tepat sesuai kebutuhan tim AC Milan dalam menambah opsi penyerangan.
"Mereka seharusnya merekrut penyerang yang andal dan sehat yang bisa mencetak beberapa gol saat Ibrahimovic tidak ada," ungkap Cassano.
"Seorang pemain seperti Caicedo bisa saja lebih berguna, dia ada disana tidak untuk mematahkan bola,".
"Ketika pemain anda melemparkan bol dalam situasi servis, ia bisa mencetak goll walau dia tidak menjadi starter, tapi dia lebih ideal," tutupnya.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Tengah Pekan, Juventus vs Napoli: Nasib Pirlo Dipecat Jika Bianconeri Kalah
Apa yang menjadi dasar kritikan Cassano tak terlepas dari minimnya opsi penyerang yang bisa digunakan Stefano Pioli ketika Ibrahimovic tida bisa bermain lantaran cedera atau absen.
Dan keputusan AC Milan memilih untuk mendatangkan Cassano dinilai tidaklah terlalu sesuai dengan kebutuhan tim Rossoneri.
Mandzukic sendiri dikontrak AC Milan sampai akhir musim ini.
Simak berita lainnya terkait AC Milan
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)