Piala Menpora: Jumpa Persib Bandung, PS Sleman Ingin Nikmati Kemenangan Lawan Bali United Dulu
PS Sleman secara mengejutkan mampu menyegel tiket semifinal Piala Menpora usai menyingkirkan Bali United, Senin (13/4/2021) malam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - PS Sleman secara mengejutkan mampu menyegel tiket semifinal Piala Menpora usai menyingkirkan Bali United di babak 8 besar, Senin (13/4/2021) malam.
Berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, PS Sleman berhasil menghentikan laju Bali United setelah menang adu penalti dengan skor 4-2.
Kemenangan melawan Bali United membawa PS Sleman berhak lolos ke semifinal sekaligus menghadapi Persib Bandung.
Bukan perkara mudah tentunya bagi PS Sleman untuk melewati hadangan Persib Bandung guna mengamankan tiket final.
Baca juga: RESMI! Jadwal Semifinal Piala Menpora 2021: Persija vs PSM, Persib vs PS Sleman, Tayang Indosiar
Baca juga: HASIL Piala Menpora, Buyarkan Mimpi Bali United, PS Sleman Tantang Persib Bandung di Semifinal
Menyikapi hal tersebut, Dejan Antonic selaku pelatih PS Sleman mengaku belum ingin memikirkan pertempuran melawan tim Maung Bandung terlebih dahulu.
Dejan Antonic ingin timnya untuk bisa menikmati terlebih dahulu hasil perjuangan meraih kemenangan melawan Bali United di babak perempat final.
Saya senang, dan besok kita bisa pulang ke Sleman, kita enjoy, nikmati dulu kemenangan malam ini, lalu kira-kira besok lusa bisa kita pikirkan pertandingan ke depan," kata Dejan Antonic dikutip Tribunnews dari Tribun Jogja.
"Kita main tanggal 16 April 2021, kita punya waktu cukup, saya pikir tempat itu (Stadion Maguwoharjo) netral bagi tim manapun," ujarnya.
Lebih lanjut, pelatih kelahiran Serbia itu berharap timnya bisa melakukan recovery secara tepat waktu.
Hal itu diperlukan agar kondisi fisik pemain PS Sleman bisa kembali pulih kala bertanding melawan Persib di babak semifinal.
"Semoga kita bisa istirahat bagus, bisa recovery maksimal, karena akan melawan tim yang bagus," ujar juru taktik berusia 52 tahun tersebut.
"Soal Persib, mereka punya pemain bagus, yang penting kita fokus istrahat, persiapan yang matang," imbuhnya.
PS Sleman yang dibesut Dejan Antonic mampu mengalahkan Bali United lewat adu penalti dengan skor 4-2 setelah skor tanpa gol menghiasi waktu normal.
Kegagalan Dias Angga Saputra dan Willian Pachecho dalam mengeksekusi penalti membuat harapan Bali United melaju ke semifinal terpaksa buyar.
Hal itupun akhirnya membuat PS Sleman lebih berhak melaju ke semifinal sekaligus menantang tim Persib Bandung di babak tersebut.
Baik PS Sleman dan Persib sama-sama memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan guna memastikan diri mendapatkan satu tempat di partai final.
Jalan Pertandingan
Bali United mengambil inisiatif serangan sejak menit awal pertandingan babak pertama.
Deburan ombak serangan terus dilakukan Ilija Spasojevic dkk ke lini pertahanan PSS Sleman.
Super Elja -julukan PSS Sleman- tak bermain bertahan begitu saja meski mendapat tekanan.
Nico Velez dan kolega bermain terbuka meladeni gaya main ofensif dari Bali United.
High pressing dipertontonkan kedua tim.
Memasuki menit ke-5 pertandingan babak pertama, PSS Sleman mencoba mengambil alih ball posession.
Tak hanya utuk menurunkan intensitas serangan Bali United, armada tempur Dejan Antonic tersebut juga mengincar celah di lini pertahanan Serdadu Tridatu.
PSS Sleman nampak kesulitan mengembangkan permainan dalam 10 menit awal babak pertama.
Umpan direct banyak dilakukan dari lini pertahanan yang tertuju kepada Irkham Mila maupun Irfan Jaya.
Beda halnya dengan Bali United, anak asuh Stefano Cugurra Teco lebih cair dalam mengalirkan bola.
Kecepatan Yabes Rony maupun Lilipaly mampu merepotkan kedua fullback PSS Sleman.
Di sisi lain Ilija Spasojevic tak hanya bermain menunggu di dalam kotak penalti.
Eks bomber Persib Bandung itu sering menjemput bola ke lini tengah ataupun memilih untuk membuka ruang guna membuat celah di lini pertahanan tim lawan.
Baik Bali United dan PSS Sleman nampak minim untuk menciptakan peluang matang untuk dikonversikan menjadi gol.
Serdadu Tridatu memang jauh lebih menguasai jalannya laga.
Namun beberapa kali manuver yang dilakukan Yabes maupun Lilipaly masih dapat diantisipasi lini pertahanan PSS Sleman.
Sedangkan dari kubu Super Elja, building serangan yang mereka lakukan kerapkali mentok di lini tengah ataupun umpan yang terbuang percuma di sisi sayap penyerangan.
Pada menit ke-18, Bali United memperoleh peluang emas melalui Yabes Rony. Umpan yang disodorkan Stefano Lilipaly mampu diheading oleh Yabes.
Namun Ega Rizky yang mengwang jala gawang PSS Sleman mampu melakukan aksi save krusial, skor masih imbang 0-0.
Pada menit ke-21, Irfan Jaya mampu melakukan shot on target pertama bagi PSS Sleman.
Namun sayang tembakan dari luar kotak penalti yang dilancarkan eks bomber Persebaya Surabaya itu masih dalam dekapan Wawan Hendrawan.
Memasuki menit ke-29, pemain PSS Sleman dipaksa bertahan di area pertahanannya.
Serangan tanpa henti Bali United guna mengincar gol pembuka terus dilancarkan.
Hingga babak pertama usai, skor tidak berubah, 0-0 untuk kedua tim.
Babak kedua pun juga berlangsung sengit ditambah insiden kartu merah yang diterima Andhika Wijaya selaku pemain Bali United.
Hasil tanpa gol pada waktu normal akhirnya membuat laga terpaksa dilanjutkan ke babak adu penalti.
PS Sleman berhasil menjadi pemenang setelah empat algojonya berhasil menuntaskan tugasnya dengan sangat baik.
Sementara, Bali United hanya mampu mengeksekusi dua penalti saja, sisanya harus berakhir dengan kegagalan.
PS Sleman pun berhak menyegel satu tiket ke babak semifinal Piala Menpora, serta akan menantang Persib Bandung.
Daftar Susunan Pemain PS Sleman vs Bali United:
PS Sleman
Ega Rizky (GK): Irawan, Fabiano Beltrame, Maslac, Samsul: Kim Kurniawan, Aaron Evans, Nico Velez: Irfan Jaya, Irkham Mila, Arsyad
Bali United:
Wawan Hendrawan (GK): Haudi, Wilian Pacheco, Andhika Wijaya, Ricky Fajrin; Hariono, Rizky Pellu, Fadil Sausu; Yabes Rony, Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan,Giri)