TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Dejan Antonic mulai menunjukkan kualitasnya bersama PS Sleman.

Di tangan Dejan, Super Elang Jawa mulai terlihat padu dan solid selama gelaran Piala Menpora 2021.

Setidaknya itu dibuktikan ketika PS Sleman sukses menembus babak semifinal dengan status sebagai kuda hitam. Mereka mematahkan prediksi bahwa tim-tim besar seperti Bali United, Arema FC hingga Persebaya yang akan mentas di babak ini.

Hebatnya lagi, PS Sleman lolos ke babak semifinal dengan menyingkirkan juara bertahan Liga 1 2019, Bali United. Skuat Serdadu Tridatu disingkirkan dengan skor 4-2 lewat drama adu tendangan penalti.

Tidak sampai disitu, Dejan juga berhasil membuat lini pertahanan PS Sleman makin kuat. Sejauh ini, gawang Ega Rizky baru kebobolan 2 gol atau yang terbaik diantara 4 tim yang tampil di babak semifinal.

Kuatnya lini pertahanan PS Sleman jadi senjata utama mereka pada ajang ini. Hal tersebut tentu tak terlepas dari kecerdikan Dejan yang bisa membantu para pemain baru untuk langsung nyetel dengan gaya mainnya.

Fabiano Beltrame, Mario Maslac jadi duet terkuat yang saat ini ada di Piala Menpora. Mario Maslac bahkan menguasai statistik sapuan bola dengan total 38 sapuan. Maslac juga berhasil meraih 4 cleansheet dari empat laga yang dia lakoni.

Begitu juga Fabiano Beltrame, bek senior ini berhasil menjadi pemain terbaik kedua dalam urusan memenangi duel. Dia hanya kalah dari bek Bali United, Willian Pacheco.

Berdasarkan data-data dan capaian tersebut seharusnya para suporter memberikan dukungan penuh pada Dejan Antonic. Dengan persiapan yang singkat dan banyaknya pemain baru tapi Dejan mampu membawa PS Sleman lolos ke babak semifinal.

Hal tersebut sudah menjadi bukti bahwa kualitas Dejan Antonic mampu membangkitkan performa terbaik PS Sleman.