TRIBUNNEWS.COM - Puncak perhelatan Piala Menpora 2021 di depan mata. Euforia pun telah terasa hingga berbagai penjuru Tanah Air.

Termasuk bagi masing-masing suporter kedua klub partai final leg kedua Persib Bandung vs Persija Jakarta yang digelar Minggu (25/4/2021) malam di Stadion Manahan, Solo.

Meski pandemi masih mewabah dan pertandingan tetap digelar dengan protokol kesehatan (prokes) ketat hingga tanpa penonton, para pemain kedua belas kompak mengusung misi yang sama.

Adalah dukungan konkrit menonton pertandingan dari rumah alias lewat siaran langsung televisi.

Baca juga: Jika Persija Menang Piala Menpora, Ketua Jakmania Pejaten: Tak Ada Pawai Atau Perayaan!

Alhasil, pemangku suporter rela mengeluarkan imbauan agar masyarakat tertib tidak berkerumun sesuai prokes.

Hal itu terbukti di empat venue stadion sejak dihelatnya babak penyisihan Piala Menpora. Tak satupun suporter diizinkan masuk dan menyaksikan pertandingan setiap laga yang digelar.

Jumlah warga yang berada di stadion pun dibatasi dan harus mentaati prokes begitu ketatnya. Yakni wajib tes swab antigen setiap memasuki stadion mulai dari pemain, official hingga insan pers sebagai syarat mutlak.

Sementara itu, ketertiban juga diwujudkan oleh para suporter tim yang mendukung dari rumah.

Pasalnya, tindakan tegas tak main-main diberikan kepada suporter sampai ke anak ranting jika kedapatan melanggar aturan atau tak sesuai prokes. Misal gelar nonton bareng (nobar) dengan berkerumun.

Oleh karena itu, seiring dimulainya Piala Menpora 2021, aturan-aturan dan imbauan dari koordinator terhadap suporter klub terus digencarkan lewat berbagai cara.

Di antaranya menggunakan media sosial (medsos) sebagai perantara lantaran terbatasnya pertemuan tatap muka.

Suporter Abai Ditindak Tegas

Seperti yang dilakukan oleh pendukung setia Persib Bandung, Viking yang mendukung kampanye Piala Menpora dukung dari rumah.

Herru Joko, Ketua Umum Viking Persib Club,  mengatakan, kampanye nonton di rumah telah disemarakkan pihaknya kepada para Viking dan masyarakat.

“Sampai sekarang aksi supporter mendukung tim dari rumah bagus meski ada friksi-friksi ya, tapi tidak menonjol. Masyarakat mematuhi dan mendukung kampanye itu demi kebaikan Bersama,” jelasnya saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (25/4/2021) sore.

Pria yang akrab disapa Kang Heru ini menuturkan caranya memanfaatkan medsos untuk tetap merekatkan silaturahmi dengan Viking di berbagai daerah.

Juga selalu mengimbau dan memberikan ketegasan agar senantiasa mentaati prokes saat mendukung tim kesayangan berlaga.

“Suporter sepakbola Indonesia sadar bahwa ini adalah pembelajaran sebelum ke Liga 1. Kita sangat menjaga prokes, apalagi medsos kini sebagai media yang mudah dipakai sosialisasi kampanye.”

“Tapi kita tetap melarang nobar, jika melanggar akan kami beri sanksi. Kita mengharapkan yang pasti semua nonton di rumah saja,” imbuh dia.

Menurutnya juga aksi menonton dari rumah tak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan penyelenggara Piala Menpora.

Dirinya tak lupa mengapresiasi semua pihak yang terlibat, mulai dari Presiden Joko Widodo yang telah memerintahkan gelaran Piala Menpora terlaksana, Kemenpora, PSSI, dan lainnya.

Baca juga: Pesepakbola Hingga Suporter Sampaikan Ucapan Terima Kasih ke Menpora Zainudin Amali

“Terima kasih Bapak Presiden Jokowi, Kemenpora, PSSI, dan panitia penyelenggara. Kampanye dukung dari rumah terwujud, siaran langsung TV jalan terus, terima kasih,” ungkapnya.

Terkait partai penentuan juara dalam final Persib vs Persija malam ini, Kang Herru berkelakar tim kebanggannya bisa menang besar di Solo walau kalah agregat gol 0-2 di leg pertama.

Namun, dirinya tak ingin larut dalam euforia jika Persib menang dengan berpesta serta konvoi keliling kota. Ia memilih untuk menggelar syukuran sederhana di rumah.

“Ya yang Namanya sepakbola inginnya menang, namun yang pasti Persib ingin menyuarakan (digelarnya) sepakbola nasional. Dan sampai di final ini harus lanjutkan tren positif, harus all out meski tertinggal (agregat),” katanya.

“(Jika Persib juara) kita merayakan dengan cara virtual saja, perayaan kaya gtu (konvoi) pasti dilarang polisi, ya syukuran sederhana saja.”

Ketum Viking Persib Club yang menjagokan Wander Luiz ini mendambakan Persib menang 3-0 atas Persija lalu meraih juara Piala Menpora 2021.

“Semoga di final ini, dia (Wander Luiz) mengeluarkan semua ilmunya, prediksi Persib menang 3-0, Persib juara,” tegasnya.

Sayangi Keluarga di Rumah

Di sisi lain, suporter lawan Persib, yakni The Jak Mania punya cara sendiri dalam menyambut final Piala Menpora 2021.

Sang Ketua Umum The Jak Mania, Diky Budi Ramadhan atau Diky Soemarno pun membagikan unggahan berisi pemberitahuan serta imbauan kepada seluruh suporter The Jak Mania, khususnya di Jakarta.

Tengah terbaring karena mengidap Covid-19, Diky mengunggah gambar di akun Instagram @dikysoemarno.

Ia memberitahukan bahwa gairah sepakbola telah kembali di Jakarta. Ditandai dengan berkibarnya bendera Persija di berbagai kantor kelurahan dan kecamatan ibu kota.

Pesan terpenting adalah imbauan agar seluruh suporter The Jak Mania tidak mengadakan nobar.

“Sayangi keluarga kalian di rumah dengan tidak berkerumun, patuhi protokol kesehatan demi kenyamanan kita semua,” tulis dalam gambar unggahannya.

“Sekali lagi bentuk dukungan terbaik yang dapat kita berikan adalah berdoa dan tetap di rumah saja. Insya Allah, berkah Bulan Suci Ramadhan akan membantu kita mendukung Persija melalui doa yang dijabah. Mari rayakan gairah sepakbola Jakarta dengan mensukseskan Final Piala Menpora 2021.”

“Mari kita sama-sama syukuri, akhirnya sepak bola Indonesia akan kembali bergairah lagi.”

“Berikan doa yang terbaik untuk tim kebanggaan kita. Jaya raya Persija selamanya,” tulisnya.

Komitmen Sita Perhatian Presiden

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, memberikan apresiasi kepada federasi sepakbola nasional, PSSI dan penyelenggara Piala Menpora PT Liga Indonesia Baru (LIB) karena gelaran kompetisi pramusim sejauh ini berjalan dengan lancara dan aman.

Bukan hanya untuk PSSI dan LIB, Menpora juga mengapresiasi kepatuhan para suporter dan pecinta sepakbola Tanah Air terhadap aturan untuk tidak nonton ke stadion, dan nonton bareng mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Kita berterima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada Ketua Umum PSSI dan juga penyelenggara, dan juga tentu apresiasi dan terima kasih dari pemerintah ini saya sampaikan berulang-ulang kepada para suporter kita, kepada para pendukung, pencinta sepakbola yang sudah mematuhi semua anjuran yang dibuat oleh panitia," kata Menpora Amali saat meninjau jalannya pertandingan perebutan juara 3 Piala Menpora 2021 antara PSM Makassar vs PS Sleman di Stadion Manahan, Sabtu (24/4/2021) malam.

Apresiasi juga diberikan oleh Presiden Joko Widodo seperti yang disampaikan Menpora. Presiden Jokowi memantau kompetisi ini meskipun melalui saluran stasiun televisi.

"Beliau (Jokowi) sangat apresiasi dan terimakasih kepada PSSI, kepada penyelenggara dan juga pada para penggemar sepakbola seluruh Tanah Air,” ujarnya.

Menurut Menpora Amali, para suporter dan penyelenggara berhasil membuktikan komitmen untuk menjaga kesepakatan awal bahwa tidak ada penonton, tidak ada kerumunan, tidak ada nonton bareng yang merupakan syarat keluarnya izin keramaian dari kepolisian.

“Alhamdulillah penerapan protokol kesehatan sungguh-sungguh dan serius disiplin, maka apa yang dikhawatirkan sebelumnya, alhamdulillah tidak terjadi."

"Sekali lagi apresiasi dan terima kasih," katanya.

"Protokol kesehatan sampai hari ini masih tetap dijalankan dengan disiplin," jelas Menpora Amali.

Diketahui, PS Sleman berhasil meraih gelar juara ketiga usai mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (24/4) malam.

Sementara Minggu malam ini adalah partai puncak penentuan juara 1 dan runner up pada laga final leg kedua Persija Jakarta vs Persib Bandung.

Persija untuk saat ini unggul agregat gol 2-0 atas Persib Bandung, hasil pertemuan leg 1 partai final di Stadion Maguwo pada Kamis (22/4/2021) lalu. (*)

(Tribunnews.com/ Chrysnha)