Penderitaan Juventus Belum Separah AC Milan, Legenda Timnas Italia Enggan Salahkan Pirlo
Legenda Timnas Italia, Alessandro Costacurta tak mau menyalahkan Andrea Pirlo atas keterpurukan Juventus musim ini
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Performa Juventus yang menurun dalam beberapa pekan terakhir mengundang beragam kritik untuk Andrea Pirlo.
Masa depan Andrea Pirlo di Juventus pun turut menjadi bahan gunjingan pihak yang kurang puas dengan performa Bianconeri.
Namun, tanggapan berbeda dilontarkan legenda Timnas Italia sekaligus teman Andrea Pirlo, Alessandro Costacurta.
Baca juga: Serie A Kian Panas, AC Milan atau Juventus Gagal ke Liga Champions, Periode Kelam Menanti Bianconeri
Ia menilai keterpurukan yang dialami Juventus tak separah dengan yang terjadi di AC Milan.
Bianconeri setidaknya masih konsisten berada di peringkat empat besar klasemen sementara Liga Italia.
Mereka berada satu strip di atas AC Milan yang terjerembab ke tangga lima klasemen.
Meski memiliki poin sama di angka 66, tetapi Juventus lebih jemawa dengan keunggulan head-to-head dari Rossonerri.
Baca juga: Gegara Ulah AC Milan, Juventus & Inter, FIGC Mencetuskan Aturan agar Liga Italia Tak Ada Pemberontak
Pun dari sisi hasil akhir pertandingan, Cristiano Ronaldo cs masih lebih baik dari Zlatan Ibrahimovic dan kolega.
Dari 33 laga yang sudah dilakoni, Juventus baru menelan 5 kekalahan dan sembilan hasil seri.
Si Nyonya Tua mampu memenangkan 19 laga sisanya.
Sementara AC Milan harus menderita 7 kekalahan, 6 hasil imbang.
Dan Rossoneri memenangkan 20 pertandingan lainnya.
Ditambah lagi, AC Milan sejatinya berstatus sebagai pemuncak klasemen Liga Italia pada awal musim.
Baca juga: Kondisi Cristiano Ronaldo Bak Daun Kering yang Berguguran, Pendukung Setia Juventus Berang
Kemerosotan performa Donnarumma cs terjadi pada pertengahan musim hingga mendekati Liga Italia berakhir.
Costacurta melihat tak ada yang salah dengan apa yang dilakukan Andrea Pirlo saat ini.
Menurutnya, celaan dan kritik yang diarahkan ke klub asal Turin itu lebih disebabkan karena mencari pihak yang bertanggung jawab atas kemerosotan performa tim.
"Saya pikir ini hanyalah asumsi dari sebuah tanggung jawab," ungkap Alessandro Costacurta dikutip dari Tuttomercatoweb.
Costacurta lantas membeberkan fakta yang tak kalah mencengangkan.
Ia pernah mengalami langsung menjadi sasaran kekecewaan dari fans.
Hal itu terjadi saat dirinya masih berseragam merah hitam khas AC Milan beberapa tahun silam.
Baca juga: JADWAL Liga Italia Pekan 34 Udinese vs Juventus, Laga Pamungkas Andrea Pirlo?
Rossonerri saat itu bahkan ditangani pelatih senior Italia, Fabio Capello.
Namun, Capello gagal membawa konsistensi permainan bagi tim rival Inter Milan ini.
Alhasil, status juara bertahan yang disandang AC Milan sebelumnya serasa tak berbekas begitu saja dalam permainan tim.
Rossonerri bahkan harus mengakhiri musim di posisi ke-11, setelah sebelumnya berhasil mengangkat gelar juara.
"Situasi seperti itu pernah saya alami sendiri sewaktu bermain dahulu," ujar Costacurta.
"Kami mengakhiri musim di posisi ke-11, Capello pergi, padahal sebelumnya kami memenangi Scudetto."
"Para pemain senior akan kehilangan sedikit demi sedikit semangat mereka dan kemampuan mereka," lanjutnya.
Berita terkait Liga Italia lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.