Man United vs AS Roma, Solskjaer Yakin Lanjutkan Sejarah Melawan Tim-tim Italia
Tim asal Inggris yang dilatih oleh Ole Gunnar Solskjaer memiliki sejarah yang lumayan bagus saat menghadapi tim asal Italia.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- MANCHESTER United akan menghadapi klub Italia, AS Roma dalam pertandingan semifinal leg pertama Liga Eropa di Stadion Old Trafford, Jumat (30/4).
Tim asal Inggris yang dilatih oleh Ole Gunnar Solskjaer memiliki sejarah yang lumayan bagus saat menghadapi tim asal Italia.
Solskjaer merasa percaya diri, skuatnya bisa menang atas AS Roma dan lolos ke babak final.
"Kami (punya sejarah, red) bermain bagus melawan tim-tim Italia. Kami akan melakukannya dengan harapan mencapai final. Jika kami bisa menyelesaikan musim dengan trofi, itu akan bagus," ucap Solskjaer dikutip situs UEFA.
Dia juga mewaspadai mantan striker Manchester City Edin Dzeko sebagai salah satu pemain berbahaya.
Baca juga: HASIL Liga Champions, Dipecundangi Manchester City, Marquinhos Sebut PSG Kebobolan Gol Konyol
Baca juga: HASIL Liga Champions: Manchester City Selangkah Lagi ke Final, De Bruyne Selevel dengan Messi
Baca juga: Solskjaer Minta Pengampunan Sebelum Manchester United Lawan AS Roma di Semifinal Liga Eropa
"Kita semua tahu Edin Dzeko, jadi setiap bola yang masuk ke dalam kotak penalti itu berbahaya. Rasanya seperti pertandingan Eropa yang pantas karena Roma sangat kuat.
Klub dengan banyak sejarah. Saya tidak terlalu sering melihat [permainan AS Roma]. Mereka bertahan dengan baik, seperti yang selalu dilakukan tim Italia," katanya.
Dalam enam pertemuan kedua tim. Tim berjuluk Setan Merah itu telah mengalahkan tim berjuluk Serigala itu empat kali dan imbang satu kali, dan kalah sekali.
Kekalahan Manchester United terjadi pada pertemuan pertama pada leg pertama perempat final Liga Champions 4 April 2007 saat Roma menang dengan skor 2-1.
Kekalahan itu dibalas United dengan skor telak 7-1 di Old Trafford sepekan kemudian. Hasil positif selalu diraih United dalam empat pertandingan setelahnya. Mereka tidak terkalahkan saat melawan AS Roma dengan tiga kali menang dan sekali imbang.
Setan Merah tampil perkasa sejak turun kasta dari Liga Champions ke Liga Eropa. Catatan keunggulan mereka sangat terlihat terutama pada laga tandang. Mereka bermain tiga kali dan semuanya berhasil dimenangkan.
Tidak hanya itu, Manchester United juga mencetak 7 gol dengan tanpa kebobolan dalam pertandingan tandang Liga Eropa.
Mengawali Liga Eropa musim ini, United mengalahkan tim Spanyol, Real Sociedad dan juga Granadan secara agregat 4-0.
AC Milan menjadi satu-satunya tim di Liga Eropa yang berhasil menjebol gawanng Manchester United saat bermain imbang 1-1. Bintang United, Bruno Fernandes menyukai kompetisi Liga Eropa ini. Dia telah memiliki 17 gol dan 11 assist dalam 30 pertandingan Europa League.
Dalam 12 laga terakhir melawan tim asal Italia, MU hanya kalah satu kali. Menang 8 kali dan imbang tiga pertandingan.
Roma pernah mengalahkan Manchester United dengan skor 1-2 di leg pertama perempat final Liga Champions 2006/07 namun kemudian berhasil dibalas dengan kemenangan 7-1 di Old Trafford pada leg kedua.
Paulo Fonseca, Pelatih AS Roma merasa bangga, AS Roma menjadi satu-satunya wakil Italia yang tembus semifinal Liga Champions.
"Kami bangga mewakili Italia, kami bangga dan puas berada di semifinal," katanya.
Sedangkan striker Edin Dzeko mengaku sangat menantikan pertandingan melawan United ini.
"Kami tahu kekuatan mereka, dan Manchester United tentu saja favorit, tetapi fakta bahwa kami mencapai semifinal memberi kami hak untuk percaya.
Kami tahu bahwa kami juga memiliki kualitas, dan pertama-tama, sebagai sebuah tim, kita harus bertindak sebagai satu kesatuan. Lalu, segala sesuatu mungkin saja terjadi," kata Dzeko.
Lorenzo Pellegrini, gelandang AS Roma senang dengan langkah timnya mencapai semifinal. Namun itu belum cukup membuatnya puas.
"Kami senang, tapi kami baru sampai di semifinal dan kami masih harus memainkan tiga pertandingan - kami ingin memainkan tiga pertandingan!" katanya.
Jelang pertandingan ini, Penggemar AS Roma menyampaikan pesan kepada skuat Roma untuk tampil terbaik.
Mereka memasang poster bergambar manajer Manchester United, Solskjaer. Poster mereka pasang di di luar tempat latihan Roma.
Aksi pasang poster itu dipicu karena ucapan Solskjaer beberapa waktu lalu telah menyinggung beberapa penggemar klub Italia. Sebuah poster dengan tulisan yang berbunyi:
"Saya tidak mengenal mereka dan saya belum melihat mereka bermain," diikuti dengan komentar "Pastikan dia mengingat kami", di bawahnya. (Tribun Network/mba)