Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain tengah Dewa United, Reksa Maulana mengungkapkan rasa takjubnya dengan keseriusan Dewa United dalam melakoni kompetisi di Liga 2 2021.

Menurutnya, klub-klub Liga 2 yang biasanya tak terlalu berani untuk mengontrak pemain dengan durasi panjang, tapi hal itu tidak dengan Dewa United.

Faktor itu juga lah yang membuat eks Bhayangkara FC tersebut menerima pinangan dari Dewa Untied.

Baca juga: Setelah Raffi Ahmad, Kini Atta Halilintar dan Rizky Billar Kasih Kode Beli Saham Klub Liga 2

“Kontrak saya satu tahun. Ya itu bagus banget, saya juga sempat kaget juga, biasanya kan klub liga 2 kontraknya setahu saya ya paling 7 bulan, 8 bulan. Nah di Dewa (United) berani satu tahun dan mungkin bisa jangka panjang, terlihat tim ini serius tidak main-main,” kata Reksa saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (1/5/2021).

Tak hanya itu, menurut Reksa Dewa United selain berani mendatangkan pemain-pemain berkualitas juga mampu mendatangkan pelatih kawakan yang telah malang melintang menangani klub-klub besar di Indonesia yakni Kas Hartadi.

Baca juga: Suporter Ajukan Dua Hal yang Tak Boleh Dilakukan Atta Halilintar Jika Gabung Sriwijaya FC

“Pelatih juga kan kita mendatangkan coach Kas Hartadi. Makanya saya nilai tim ini benar-benar serius dan saya bangga jadi bagian tim ini,” kata Reksa.

Dengan keseriusan yang telah dilakukan Dewa United, Reksa meyakini target tembus Liga 1 2022 bisa tercapai.

Seperti diketahui, manajemen Dewa United sebelumnya menargetkan timnya bisa promosi ke Liga 1 pada musim 2022.

Baca juga: Alasan Reksa Maulana Mau Turun Kasta Berlaga di Liga 2 Bersama Dewa United

“Soal target ke Liga 1, sambil berjalannya waktu dan kita benahi tim di latihan hingga skema dan segala macam, saya optimistis dengan skuat yang ada ini tim kita bisa lolos ke Liga 1,” ujar Reksa.

“Kita tahu banyak klub-klub Liga 2 yang juga sangat serius dan ingin naik ke Liga 1 seperti Persis Solo, Rans Cilegon United, PSG dan lainnya, tapi kami tidak gentar. Kami tetap optimis,” pungkasnya.