Reksa Maulana: Dewa United Serius Rekrut Pemain Berkualitas
Reksa Maulana bermain kompetisi sepakbola kasta teratas di Indonesia, Liga 1 yang bermain untuk Bhayangkara FC
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga tahun terakhir Reksa Maulana bermain kompetisi sepakbola kasta teratas di Indonesia, Liga 1 yang bermain untuk Bhayangkara FC dan terakhir dipinjamkan ke Persik Kediri.
Namun di musim ini, pemain asal Tangerang Selatan tersebut berada dalam skuat Dewa United yang melakoni persaingan di Liga 2.
Reksa pun membeberkan mengapa dirinya mau meninggalkan Liga 1 dan bermain di Liga 2 dengan memperkuat Dewa United, apalagi usianya terbilang masih muda, 23 tahun.
“Alasan saya main di Dewa United, pertama ya faktor keluarga jadi lebih dekat, terus ini tim benar-benar serius, jangka panjang. Mungkin bakal ke depan jadi klub yang benar-benar profesional,” beber Reksa saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (1/5/2021).
Reksa menilai meski di kasta Liga 2, Dewa United punya keseriusan dalam membangun tim.
Dari situ lah dirinya sempat menolak tawaran klub Liga 1 yang hanya hanya berani mengontrak untuk bermain di Piala Menpora.
“Sebenarnya kemarin sempat ada tawaran dari klub Liga 1 buat main di Piala Menpora saja. Tapi saya bilang nanti dulu lah karena kan cuma buat Piala Menpora,” kata Reksa.
“Terus juga saya pikir-pikir nanti saya di Piala Menpora kenapa-kenapa ya kan gimana, mending saya cari yang pasti aman saja,” lanjut eks kapten Timnas U-16 tersebut.
Lebih lanjut pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu juga melihat keseriusan Dewa United dengan mendatangkan pemain-pemain berkelas.
Hal itu juga membuat dirinya yang semula ragu menjadi yakin dengan klub berjuluk Tangsel Warriors tersebut.
“Sempat ragu juga main di Liga 2. Cuma pas lihat komposisi pemainnya kan, ternyata banyak teman-teman saya juga, sudah banyak yang kenal lah dari Liga 1. Jadi kenapa tidak coba. Manajemennya juga bagus jadi kaya ada tekad kuat untuk memajukan kota kita nih (Tangsel),” pungkasnya.