Javier Zanetti Bongkar Resep Rahasia Inter Milan Menangkan Scudetto ke-19
Javier Zanetti tak sungkan untuk berbagi cerita perihal resep rahasia kesuksesan timnya menjadi jawara Liga Italia musim 2020/2021.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti tak sungkan untuk berbagi cerita perihal resep rahasia kesuksesan timnya menjadi jawara Liga Italia musim 2020/2021.
Seperti yang diketahui penantian 11 tahun Inter Milan untuk bisa mencicipi gelar juara scudetto Liga Italia akhirnya tercipta pada musim ini
Inter Milan dibawah komando Antonio Conte secara resmi telah memastikan diri sebagai jawara scudetto musim ini, Minggu (2/5/2021) semalam.
Kepastian Inter Milan merengkuh gelar juara didapatkan setelah hasil imbang didapatkan oleh Atalanta melawan Sassuolo pada pekan 34 Liga Italia.
Hasil imbang yang diterima Atalanta membuat jarak poin mereka dengan Inter Milan sudah tak bisa dikejar.
Inter Milan dan Atalanta saat ini memiliki jarak 13 poin di papan klasemen sementara Liga Italia.
Dengan menyisakan empat laga sisa maka bisa dipastikan perolehan poin Inter Milan tak bisa terkejar.
Javier Zanetti yang masih aktif menjadi pemain kala Inter Milan merengkuh gelar scudetto terakhir 11 tahun lalu mencoba angkat bicara.
Pria yang kini menduduki posisi sebagai wakil presiden Inter Milan itu beranggapan keberhasilan timnya dilalui lewat proses yang tak mudah.
Hanya saja pada akhirnya keputusan manajemen Inter Milan menunjuk Antonio Conte telah membuat segalanya berjalan ke arah yang benar.
Zanetti memandang kehadiran Conte mampu menjadikan Inter Milan memiliki budaya baru berupa kerja keras tinggi untuk mencapai titik kesuksesan.
Conte dianggap secara brilian mampu menanamkan mentalitas pemenangan ke dalam skuat Nerazzurri.
"Kemenangan ini berawal dari dua tahun lalu, saat Conte dan staffnya melintasi gerbang rumah kami," akui Zanetti dilansir Football Italia.
"Mereka membawa budaya kerja tingkas atas, mereka juga mampu menunjukkan mentalitas pemenang yang hebat,".
"Yang mereka lakukan sepanjang hari adalah bagaimana memikirkan meningkatkan tim," tambahnya.
Lebih lanjut, Zanetti memuji tingkat profesionalitas jajaran pelatih dan pemain Inter Milan di lapangan.
Alhasil raihan gelar scudetto menjadi bentuk hadiah yang layak mereka dapatkan pada musim ini.
"Tim telah melalui perjalanan yang luar biasa dengan profesionalitas yang hebat dan mengatas beberapa kesulitan," puji Zanetti.
"Mereka selalu percaya pada pekerjaan yang kami lakukan secara bersama,".
"Scudetto ini adalah hadiah bagi mereka, mereka telah menulis halaman baru, luar biasa dan penting dalam sejarah klub ini, serta membuat jutaan penggemar merasa senang," tukasnya menambahkan.
Kesuksesan Inter Milan untuk bisa mendulang gelar scudetto musim ini memang tak berjalan mudah, apalagi bagi Antonio Conte.
Conte kerap kali menjadi sasaran kritikan lantaran ia sendiri merupakan pemain dan pelatih tim rival Inter Milan yakni Juventus.
Pada musim perdana bersama Inter Milan, Conte gagal mempersembahkan gelar satu pun kepada Nerazzurri.
Meskipun demikian lonjakan performanya sebenarnya mampu diperlihatkan para pemain Inter Milan di bawah asuhan Conte.
Sebagaimana misal, Inter Milan mampu melaju ke babak semifinal Coppa Italia, final Liga Eropa, dan runner-up klasemen Liga Italia.
Di musim ini saja, Conte gagal membawa Inter Milan melesat lebih jauh dalam gelaran Liga Champions dan Coppa Italia.
Hanya saja rentetan kegagalan tersebut membuat Inter Milan kembali mampu membuktikan diri bahwa masa kegemilangan mereka belumlah habis.
Keberhasilan meraih gelar scudetto musim ini menjadi bukti nyata kehadiran Conte ternyata menjadi hal yang tepat bagi Inter Milan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)