Final Liga Champions, Sheikh Mansour Akan Menanggung Biaya Perjalanan Penggemar Manchester City
Jelang final Liga Champions, pemilik klub Manchester City Sheikh Mansour akan mentraktir penggemar. Dia siap menanggung biaya perjalanan fans.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Jelang final Liga Champions, pemilik klub Manchester City Sheikh Mansour akan mentraktir penggemar. Dia siap menanggung Biaya perjalanan fans.
Sheikh Mansour akan menanggung biaya perjalanan fans resmi ke tempat final Liga Champions di Porto.
Sebanyak 6.000 penggemar City dan Chelsea dapat menghadiri pertandingan.
Final awalnya dijadwalkan di Istanbul, Turki. Tetapi telah dipindahkan ke Portugal setelah Turki dimasukkan dalam daftar larangan kunjungan oleh pemerintah Inggris.
Pemilik Manchester City Sheikh Mansour akan menanggung biaya perjalanan fans resmi ke final Liga Champions.
City dan Chelsea masing-masing diizinkan membawa 6.000 penggemar ke Porto untuk pertandingan final.
Porto terpilih meskipun ada upaya UEFA untuk memindahkan final ke Wembley dan sedang dalam pembicaraan dengan Pemerintah Inggris, tetapi ada poin yang cukup mencuat tentang pengabaian aturan karantina untuk 2.000 staf, sponsor, VIP, dan media asing.
Berbicara tentang inisiatif, Sheikh Mansour berkata: "Pep dan tim telah menjalani musim yang luar biasa dan mereka mencapai Final Liga Champions setelah tahun yang sangat menantang merupakan momen yang benar-benar bersejarah bagi Klub.
"Karena itu, sangat penting bagi sebanyak mungkin penggemar untuk memiliki kesempatan menghadiri pertandingan spesial ini. Terutama mereka yang telah mendukung Manchester City melalui masa-masa baik dan saat-saat buruk selama bertahun-tahun."
Ketua City Khaldoon Al Mubarak mengatakan: "Tantangan yang dihadapi oleh para pendukung menjelang final ini berlipat ganda, baik dalam hal keuangan dan logistik.
"Semoga inisiatif Yang Mulia memungkinkan mayoritas penggemar kami yang hadir untuk fokus menikmati hari daripada khawatir tentang bagaimana menanggung beban biaya perjalanan yang menjadi semakin berat karena efek pandemi."