TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand menjadi korban rasisme dari oknum pendukung klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers.

Eks pilar Manchester United itu mendapat ejekan rasis saat melakukan pekerjaannya sebagai pundit sepak bola.

Kebetulan, ia bertugas untuk memberikan pendapat di laga Manchester United kontra Wolverhampton Wanderers.

Tanpa rasa bersalah, oknum fans Wolves itu menunjukkan sebuah gestur kepada Rio Ferdinand.

Baca juga: Profil Nuno Espirito Santo, Pelatih Berdarah Portugal yang Angkat Kaki dari Wolverhampton

Pihak keamanan stadion yang mengetahui kejadian itu langsung membawa oknum fans tersebut keluar.

Namun, Rio terlanjur mengetahui ejekan rasis yang ditujukan kepadanya.

Selepas laga, ia lantas menulis di akun Twitter pribadinya.

Mantan duet sehati Nemanja Vidic ini heran dengan kelakuan oknum fans tersebut.

Baca juga: Profil Filip Stankovic, Anak dari Dejan Stankovic, Calon Kiper Masa Depan Inter Milan

Ia mengaku tak keberatan untuk memberi tahu pada pelaku tersebut seperti apa rasanya menjadi korban rasisme.

"Dalam beberapa pekan terakhir, rasanya sangat menyenangkan untuk melihat fans datang kembali."

"Akan tetapi, pada fans Wolves yang membuat ejekan rasis pada saya, anda perlu dipisahkan dari dunia sepak bola dan mendapat pendidikan."

"Temui saya dan saya akan membantumu untuk tahu rasanya dihina secara rasial," cuit Rio Ferdinand.

Tak lama kemudian, pihak kepolisian dari wilayah West Midlands membuat tweet yang berisi informasi tentang kejadian rasial yang menimpa eks punggawa Setan Merah.

Rupanya, pihak berwajib berhasil mengamankan oknum fans tersebut.

Kepolisian juga berkomitmen untuk memberantas aksi rasisme dalam kejadian apapun.

"Seorang pria berusia 31 tahun ditangkap pada laga Wolves vs ManUtd siang ini setelah membuat gestur rasis yang ditujukan pada Rio Ferdinand."

"Kami tidak akan memberi toleransi pada kejahatan di dunia sepak bola," tulis kepolisian West Midlands dalam akun Twitter resmi mereka.

Tak berhenti di situ, pihak klub Wolves pun mendengar kabar yang terjadi pada Rio.

Baca juga: Profil Juan Musso - Rekan Senegara Lautaro Martinez, Calon Suksesor Samir Handanovic di Inter Milan

Mereka lantas mengajukan permintaan maaf pada sang pundit.

Pihak Wolves meyakinkan oknum suporter tersebut tak mewakili apapun dari sisi klub dan penggemar.

"Kami sangat menyesalkan itu Rio."

"Orang ini tidak mewakili klub, suporter, dan nilai yang kami usung."

"Kami dapat mengonfirmasi pihak tersbeut sudah ditahan, dan kami akan memastikan tindakan mendapat ganjaran, termasuk dilarang terlibat dalam klub kami seumur hidup," cuit Wolves.

Lantas siapakan sosok Rio Ferdinand ini?

Profil Rio Ferdinand

Rio Ferdinand lahir di London, 7 November 1978.

Ia memiliki nama lengkap Rio Gavin Ferdinand, sebagaimana dikutip dari Transfermarkt.

Ia mengawali karier sebagai pesepak bola sejak anak-anak.

Ferdinand tergabung dalam akademi West Ham United untuk menimba ilmu sepak bola.

Hingga pada tahun 1995, ia mendapat kesempatan mencicipi level sepak bola senior.

Baca juga: Profil Enzo Perez, Pemain Tengah River Plate yang Mendadak Ditunjuk jadi Kiper

Pria yang kini berusia 42 tahun ini mulai dilibatkan dalam laga-laga West Ham di Premier League.

Ia mesti menjalani masa peminjaman di Bournemouth sebelum menggaransi satu tempat di lini belakang The Hammers.

Ferdinand mencatatkan 142 pertandingan bersama West Ham dan mencetak 2 gol serta 2 assist.

Penampilan gemilangnya membuat Leeds United tak ragu menggelontorkan dana sebesar 26 juta Euro pada tahun 2000 untuk memboyongnya ke Elland Road.

Nominal transfer tersebut menjadi yang termahal bagi ukuran bek asli Inggris pada masa itu.

Ferdinand tak perlu waktu lama untuk beradaptasi dan langsung nyetel dengan permainan tim.

Ia berkiprah bersama The Whites selama dua musim.

Pria berpostur 189 sentimeter ini mencatatkan 71 laga bersama Leeds United sebelum pindah ke klub lain.

Manchester United datang pada musim panas 2002 dengan cek senilai 46 juta Euro yang disodorkan pada Leeds.

Tanpa pikir panjang, Rio akhirnya bergabung dengan Setan Merah dan mulai menorehkan beragam prestasi.

Rio Ferdinand total memenangkan 6 trofi Liga Inggris, 3 Piala Liga, 4 gelar Community Shield, 1 gelar Piala Dunia Antarklub, 1 gelar Liga Champions dan 1 gelar UEFA Super Cup.

Selama 12 musim di Old Trafford, Rio Ferdinand tampil dalam 455 laga.

Ia mempersembahkan 8 gol dan 9 assist bagi Setan Merah kala itu.

Kariernya di level timnas pun cukup mentereng.

Sejak melakukan debut di tahun 1997, Ferdinand tampil dalam 81 pertandingan bagi Timnas Inggris di semua ajang.

Ia memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2015 lalu.

Berita terkait Soccer Star lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)